Kapanewon Girimulyo Kulon Progo Jalin Kerjasama dengan Kaligesing Purworejo untuk Pencegahan Malaria
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Pemerintah Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.
Penandatanganannya dilakukan pada Jumat (03/05/2024) lalu.
Panewu Girimulyo, Endah Wulandari menjelaskan kerjasama tersebut berkaitan dengan upaya penanganan hingga pencegahan penyebaran Malaria. Terutama di perbatasan wilayah.
“Intinya kami mengajak seluruh pihak menjaga eliminasi Malaria yang ada di Kulon Progo, khususnya Girimulyo dan Kaligesing lewat kerjasama ini,” jelas Endah pada Minggu (05/05/2024).
Menurutnya, kerjasama antara kedua belah pihak penting dan strategis dilakukan.
Sebab Girimulyo dan Kaligesing termasuk rawan terjadi penyebaran Malaria.
Endah mengatakan aktivitas masyarakat turut membuat potensi penularan Malaria meningkat.
Sebab cukup banyak pelaku wisata, UMKM, hingga kebudayaan yang beraktivitas di malam hari.
“Sedangkan nyamuk yang menyebarkan Malaria biasanya juga muncul pada malam hingga pagi hari,” ujarnya.
Endah menjelaskan kerjasama antara kedua pemerintah akan banyak berfokus pada upaya pencegahan.
Khususnya penerapan protokol kesehatan pencegahan penyakit Malaria.
Protokol kesehatan tersebut seperti menggunakan jaket atau baju lengan panjang serta menggunakan lotion anti nyamuk.
Langkah ini dilakukan saat beraktivitas di malam hari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo, Sudarmi menyatakan dukungannya terhadap kerjasama tersebut.
Pihaknya berharap upaya eliminasi Malaria terus dioptimalkan.
“Harapan kami upaya penanganan dan pencegahan Malaria terus digaungkan,” katanya lewat keterangan tertulis.
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami juga menyebut diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam penanganan Malaria. Komitmen tersebut juga dipenuhi lewat berbagai bentuk kerjasama strategis.
Menurutnya, diperlukan kolaborasi dengan banyak pihak dalam mencegah penularan Malaria.
Khususnya di wilayah perbatasan seperti antara Girimulyo dan Kaligesing.
“Eliminasi Malaria jadi tanggung jawab semua pihak lewat upaya pemutusan rantai penularan Malaria,” kata Sri.(*)