Istri Werdi Sampai Minta Tolong, Keluarga Ternyata Punya Peran Penting Ini dalam Hilangkan Jejak Pelaku Carok di Madura

istri werdi sampai minta tolong, keluarga ternyata punya peran penting ini dalam hilangkan jejak pelaku carok di madura

Istri pelaku carok di Madura mengungkap kerinduan pada suami yang kini mendekam di tahanan.

GridHot.ID – Belakangan ini kasus carok di Bangkalan, Madura tengah menjadi sorotan.

4 orang dikabarkan tewas dari kejadian tersebut.

Baru terungkap bahwa keluarga pelaku carok punya peranan penting ini saat berusaha menghilangkan jejak.

Melansir tribun-video.com, kakak pelaku carok maut Hasan Busri dan Wardi, Abdul Rahman, membeberkan sifat sebenarnya sang adik.

Mulanya, Abdul Rahman mengaku sangat kaget mengetahui Hasan Busri dan Wardi menewaskan 4 orang jagoan kampung Mat Tanjar (45), Najehri (42), Mat Terdam (26), dan Hafid (45) saat carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, pada Jumat (12/1/2024).

istri werdi sampai minta tolong, keluarga ternyata punya peran penting ini dalam hilangkan jejak pelaku carok di madura

Terkuak percakapan pelaku carok maut di Madura bernama Hasan Busri bersama kakaknya, Abdul Rahman di kebun sesaat setelah insiden itu terjadi.

Pasalnya ia mengaku mengenal sosok korban carok maut tersebut.

“Waduh kaget bukan main, apalagi kejadiannya itu sama orang yang saya pernah kenal,” ucap Abdul Rahman dikutip TribunJakarta dari YouTube TV One.

“Sama-sama baik,” imbuhnya.

Abdul Rahman lalu mengaku tak menyangka sama sekali Hasan Busri bisa bertindak demikian.

Ia pun lantas membeberkan sifat Hasan Busri yang sesungguhnya.

“Enggak nyangka sama sekali, dia bukan tipe orang begitu,” kata Abdul Rahman.

 

“Orannya pendiam enggak ngomong, mungkin ya itu dipukul jadi enggak terima. Orangnya pendiam, enggak ada masalah,” imbuhnya.

Abdul Rahman juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dua adiknya.

“Saya mewakili keluarga besar saya mohon maaf seribu maaf mungkin ini terlanjur jadi ke depannya mudah-mudahan selamat semua,” katanya.

“Saya mohon maaf pada istri, saudaranya yang masih saudara sama saya, saya tidak menginginkan itu sebenarnya,”

“Mudah-mudahan almarhum sama keluarganya Mat Tanjar semua diterima di sisi Allah,” imbuhnya.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, keluarga Hasan dan Wardi rupanya memiliki peran penting dalam menghilangkan jejak pelaku carok 2 lawan 4 di Madura.

Keluarga bahkan disebut buru-buru menghilangkan jejak pelaku carok 2 lawan 4 di Madura, Hasan Busri dan Werdi.

Diketahui sebelum tragedi carok maut di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kedua pelaku terbilang aktif di media sosial.

Hasan Busri bahkan memiliki akun TikTok. Pun demikian dengan adiknya, Werdi, yang punya akun Facebook, Instagram sampai TikTok.

Setelah Hasan Busri dan Werdi menghabisi nyawa Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid, keluarga pun langsung bergegas menghilangkan jejak digitalnya.

Istri Wardi, Ifani menerangkan bahwa pihak keluarga memang sengaja menonaktifkan akun media sosial Hasan dan Werdi.

 

“Sudah dinonaktifkan berapa hari setelah kejadian dari pihak keluarga,” terang Ifani lewat akun TikToknya.

Namun kini justru bermunculan akun-akun palsu yang mengatasnamakan Hasan Busri dan Werdi.

Padahal sejak Sabtu (13/1/2024) kedua pelaku carok Madura sudah ditahan di Mapolres Bangkalan.

“Kalau ada yang ngaku-ngaku dikomen aja. Kakak Hasan sendiri sama suami (Werdi) gak bisa pegang HP,” kata Ifani.

Ia pun meminta bantuan netizen untuk melaporkan oknum yang mengatasnamakan Hasan dan Werdi.

“Tolong dipantau terus kasian takut ada yang dirugikan,” kata Ifani.

Setelah menghabisi nyawa Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid, Hasan Werdi memang langsung melarikan diri.

Keduanya berusaha menghindar dari serangan balasan dari pihak korban carok 2 lawan 4 di Madura.

“Ndak tau saya (kapan polisi datang). Saya lari dari lokasi, menghindar,” kata Hasan Busri.

Keduanya sempat sembunyi ke sebuah kebun dekat rumahnya.

“Ke tanah kosong, semak-semak gitu lah,” jelas Werdi.

 

“Belakang rumah saya. Sepi, menghindar,” tambah Hasan.

Usai menewaskan 4 orang saat carok Madura, Werdi dan Hasan Busri menghubungi kakak tertuanya, Abdul Rahman.

Mereka meminta agar sang kakak menghubungi kepala desa dan polisi.

“Kami memang menyerahkan diri sejak dari di jalan. Karena sudah bingung. Sedangkan di rumah tinggal umi, adik perempuan, ipar saya dan anak kecil-kecil, anak saya sama anak ini (Hasan). Jadi ingatnya polisi sama kepala desa,” kata Werdi.

“Mau kemana, lebih baik menyerahkan diri,” tambah Hasan Busri.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menerangkan atas perbuatannya kedua tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP dan Pasal 338.

“Ancaman hukuman seumur hidup,” kata Febri.(*)

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World