Kaesang Diisukan Maju Pilgub DKI 2024,Pengamat Sebut Tak Bakal Terjadi? Terganjal Syarat Satu Ini
TRIBUNTRENDS.COM – Beredar isu Kaesang Pangarep akan ikut meramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kaesang Pangarep disebut-sebut akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Terkait isu yang beredar, pencalonan putra bungsu Presiden Jokowi ini dianggap tidak akan terjadi.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan, hal itu dikarenakan usia Kaesang yang tidak memenuhi batas minimal usia calon gubernur (cagub).
Berdasarkan Pasal 7 ayat (2) huruf e UU Nomor 10 Tahun 2016 diatur usia paling rendah 30 tahun untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur serta 25 tahun untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota.
Adapun Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep lahir pada 25 Desember 1994 atau berusia 29 tahun.
“Kalau saya melihatnya tidak akan terjadi karena Kaesang kan tidak memenuhi syarat usia. Jadi kalau sebagai calon gubernur enggak bisa, usianya juga enggak bisa,” kata Ujang, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Rabu (1/5/2024).
Terkait aturan yang berlaku, pakar hukum tata negara Titi Anggraini mengatakan, sudah banyak Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan soal usia kepala daerah adalah open legal policy atau kebijakan hukum dari pembentuk undang-undang.
Hal tersebut, kata Titi, berkaca dengan aturan usia paslon di pilpres, dimana terdapat Putusan MK yang mengoreksi Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023, yakni Putusan MK Nomor 141/PUU-XXI/2023, yang menyatakan usia calon adalah open legal policy.
“Kalaupun ada syarat alternatif selain usia, maka hal itu harus diputuskan oleh pembentuk UU melalui perubahan UU. Dengan demikian, tidak perlu akrobat kontroversial lagi ke MK,” kata Titi, saat dihubungi Tribunnews.com.
Titi mengatakan, PSI bisa saja mengkomunikasikan dengan partai koalisinya di bawah kepemimlinan Jokowi untuk melakukan perubahan UU.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (Tangkap layar kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia)
Namun, jika hal itu benar-benar dilakukan, maka Titi menilai periode kepemimpinan Jokowi akan meninggalkan warisan yang sangat buruk dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada di Indonesia.
“Urusan pemilu semua dibawa sebagai urusan keluarga. Kemunduran yang sangat luar biasa,” tutur akademisi hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu.
Sebagai informasi, pelaksanaan Pilkada 2024 rencananya akan digelar, pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Erina Gudono Tegas Tidak Maju Pilkada 2024, Beda Situasi dengan Kaesang Pangarep: Saya Lihat Dulu
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dengan tegas membantah kabar Erina Gudono bakal maju Pilkada 2024.
Sebelumnya memang terdengar kabar jika Erina Gudono akan maju pemilihan bupati (Pilbup) Sleman, sedangkan Kaesang Pangarep maju di Pikgub DKI Jakarta.
Namun terkait kabar soal Erina, Kaesang membantahnya, sementara soal dirinya sendiri ia belum punya jawaban pasti.
Pernyataan itu disampaikan Kaesang saat PSI meresmikan pendaftar bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024.
Ketum PSI, Kaesang Pangarep ditemani isti blusukan ke Pasar Flamboyan Pontianak (Kompas/Hendra Cipta)
“Gak ada, saya potong dulu (pertanyaannya), (Erina) enggak (nyalon),” kata Kaesang saat jumpa pers di salah satu hotel di bilangan Menteng, Jumat (26/4/2024).
Sedangkan terkait dirinya sendiri, Kaesang tidak menjawab secara pasti soal apakah akan maju atau tidak di Pilkada 2024.
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu, hanya menyebut kalau dirinya masih pengin melihat dinamika politik di daerah terlebih dahulu.
“Saya nanti tunggu, liat perkembangan dinamika politik di daerah,” kata dia.
Terlebih menurut Kaesang, saat ini PSI bersama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih dalam pembahasan atau konsolidasi usai capres-cawapres yang diusung yakni Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden-wakil presiden terpilih.
“Kita kemarin baru merayakan kemenangan pak Prabowo dan Mas Gibran ini sekarang waktunya kami untuk konsolidasi dengan partai-partai pengusung pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujar dia.
Terkait dengan target pemenangan Pilkada, Kaesang menaruh harapan besar.
Partai berlogo bunga mawar merah itu menargetkan menang di seluruh Indonesia dengan calon kepala daerah yang diusung nantinya.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menang kostum terbaik dalam upacara peringatan HUT ke-78 RI di Istana Negara, Kamis (17/8/2023). (Instagram @kaesangp)
“(Target menang) Seluruh Indonesia maupun yang kita ga punya kursi kita juga akan bertarung di sana,” tukas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep resmi membuka pendaftaran kepada para bakal calon kepala daerah yang hendak maju dari partai pimpinannya itu.
Pembukaan pendaftaran itu dilakukan Kaesang pada hari ini, Jumat (26/4/2024) dengan tenggat atau batas waktu sampai 1 Agustus 2024 mendatang.
“Jadi kami dari Partai Solidaritas Indonesia akan membuka pendaftaran untuk pilkada 2024 ini nanti pada tanggal 26 April sampai tanggal 1 Agustus 2024,” kata Kaesang saat jumpa pers di pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah di salah satu hotel di Kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Dengan dibukanya pendaftaran ini, Kaesang berharap para putra-putri terbaik milik bangsa Indonesia bisa mendaftarkan dirinya.
Hal itu penting kata dia, demi mencapai pembangunan yang merata di seluruh daerah, atau provinsi di Indonesia.
“Kami berharap putra Putri Indonesia yang terbaik mau untuk membangun negara khususnya daerahnya masing-masing,” ujar Kaesang.
Erina Gudono beri respon saat tahu Kaesang Pangarep ingin terjun ke dunia politik. (Kolase Tribun Trends/Instagram Kaesang)
Putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut, pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah ini dibuka untuk umum.
Dalam artian, pendaftaran ini tidak dikhususkan hanya untuk kader dan internal PSI.
“Ini pendaftaran akan saya buka untuk siapapun mau dari partai apapun tidak ada masalah,” kata Kaesang.
“Intinya ketika mendaftar ke PSI menjadi kepala daerah mau itu gubernur wakil gubernur wali kota wakil walikota bupati wakil bupati intinya nilai-nilai PSI ada di dalam diri mereka saya kira kita sebagai partai akan mengeluarkan rekomendasi buat para calon-calon kepala daerah,” tukas dia.
Peluang Kaesang Pangarep & Gusti Bhre di Pilkada Solo
Sejumlah nama muncul menjadi kandidat calon Wali Kota Solo yang akan maju di Pilkada 2024.
Muncul nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang juga disebut-sebut berpeluang maju ke Pilkada Solo.
DPD PSI Solo sendiri masih menggodog nama yang akan diusung dalam kontestasi Pilkada Solo mendatang.
Hal itu diungkap oleh Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo yang mengatakan saat ini sejumlah nama memang telah mengerucut untuk diusung sebagai calon wali kota (cawali) Solo.
“Masih banyak (nama tokoh yang masuk radar), dibawah dua digit diatas lima. Nama-nama itu terus kami godok dan komunikasikan. Tentu kami menunggu survei, dan komunikasi ke DPP,” ujad Yogo, saat ditemui di Hotel Zest Solo, Sabtu (13/4/2024).
Sejumlah nama itu dijaring baik dari internal partai maupun tokoh-tokoh non partai.
Lebih lanjut, Yogo bakal menjadwalkan pertemuan dengan Gibran terkait sosok siapa yang akan didukung oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) terpilih sebagai penggantinya di Kota Solo nantinya.
“PSI akan berkomunikasi dengan mas Gibran, selaku Wali Kota yang kita support penuh. Rekomendasi nama, tokoh siapa yang akan meneruskan program mas Gibran, kami tentu akan komunikasi. Kami menunggu arahan mas Gibran, DPP mas Kaesang,” sambungnya.
Di antara nama-nama tersebut, Yogo membenarkan ada dua sosok populer yang masuk survei Cawali-Cawawali yang pernah dibuat akademisi asal Solo.
Dua sosok tersebut tidak lain adalah Kaesang Pangarep dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangkunagara X.
“Sampai hari ini belum ada arahan dari mas Kaesang dan DPP, terkait nama mas Kaesang yang muncul. Terkait Gusti Bhre (Mangkunegoro X) atau siapapun, kami sedang komunikasi intens. Waktu tidak lama lagi, tunggu dulu,” kata dia.
Lebih lanjut, Yogo mengatakan saat ini fokus PSI Solo adalah untuk merestrukturisasi kepengurusan partai.
Hal itu tak lain usai muncul isu pecah kongsi di internal DPD PSI Solo baru-baru ini.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjawab sindiran PKS soal politik “santuy”, Rabu (29/11/2023) saat ditemui di acara Kopdarwil PSI DKI Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)
Yogo pun menargetkan restrukturisasi dari tingkat anak ranting hingga pengurus tingkat kota bakal rampung akhir bulan ini.
Sementara itu, Yogo juga mengatakan ada kemungkinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali dibentuk untuk Pilkada Solo.
Tetapi pihaknya juga tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP Solo yang kini memiliki suara terbanyak di kursi DPRD kota.
“PDIP partai yang matang, sudah senior. Tentu mereka punya program dan strategi yang lain. Tapi sampai hari ini, kami jujur belum berkomunikasi. Kemungkinan koalisi bisa juga, tidak menutup kemungkinan, ini masih terbuka semua,” tutupnya.
(TribunTrends/Tribunnews/Tribunnews)