Jreng! Dirut BPJS Kesehatan Beri Kode Naikkan Iuran Peserta Mandiri

jreng! dirut bpjs kesehatan beri kode naikkan iuran peserta mandiri

Jreng! Dirut BPJS Kesehatan Beri Kode Naikkan Iuran Peserta Mandiri

Bisnis.com, NUSA DUA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan buka suara terkait rencana untuk menaikkan iuran peserta mandiri. Kode kenaikan iuran ini tersirat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menanyakan langsung ke Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.

Ghufron mengaku bahwa Kepala Negara telah bertanya terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebanyak dua kali.

“Presiden lama, Pak Jokowi sebagai contoh, sudah nanya saya, ‘Pak udah siap apa perlu dinaikkan [iuran BPJS Kesehatan], nggak?’ ‘Loh kalau dinaikkan, ya, lebih bagus’, saya bilang gitu. Dia nanya itu dua kali, di Jawa Tengah dan saat di Tebing Tinggi, Sumatera,” ungkap Ghufron usai ditemui dalam The 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technology In Social Security (ICT 2024) 6–8 Maret 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/3/2024).

Eks Wakil Menteri Kesehatan itu menuturkan bahwa penyesuaian iuran peserta BPJS Kesehatan akan tergantung dari sosok Presiden baru yang memimpin.

“Yang jelas, kalau BPJS pasti lebih senang, kalau naik iuran lebih senang. Kenapa? Karena kita menghindari defisit, bisa bayar rumah sakit, bisa bayar dokternya lebih baik, kualitasnya lebih meningkat lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, Ghufron memahami bahwa kemampuan masyarakat yang terbatas. Untuk itu, dia meminta peserta golongan mampu dapat membayar iuran lebih banyak. Dia juga menuturkan bahwa BPJS Kesehatan belum memperkirakan iuran peserta akan naik di kisaran berapa.

“Belum, kalau saya sih sudah ngitung, kalau naik sekian, saving kita berapa, kurangnya berapa, kita ini bisa survive sampai berapa tahun, saya sudah hitung,” katanya.

Ghufron menjelaskan apabila iuran BPJS Kesehatan naik, maka rumah sakit hingga mutu pelayanan kesehatan akan menjadi semakin baik. Namun, kenaikan iuran ini belum dapat dipastikan akan terjadi kapan. “Kalau kita, lebih cepat lebih bagus, tapi ini kan menyangkut ratusan juta penduduk. Ini kan banyak pertimbangannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ghufron menekankan bahwa kenaikan iuran BPJS harus berlandaskan keadilan masyarakat. “Yang jelas, lebih baik kalau naik [iuran]. Tapi yang jelas itu keadilan itu harus diterapkan. Artinya, yang kaya itu harus bayar lebih banyak daripada yang miskin, kalau sangat miskin harus tidak bayar, dibayar oleh negara,” pungkas Ghufron.

Iuran BPJS Kesehatan

Perlu diketahui, lepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan terdiri dari Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, serta Penerima Bantuan luran (PBI).

PPU adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau upah. Untuk kategori ini, dikenakan iuran sebesar 5% dari gaji atau upah perbulan.

Di mana, 4% ditanggung pemberi kerja dan 1% ditanggung oleh pekerja. Iuran tersebut sudah mencakup pekerja, istri/suami dan tiga orang anak.

Adapun, jenis dari kategori PPU terdiri dari PPU Penyelenggara Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Swasta, Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Prajurit, dan Anggota Polri.

Kemudian, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) merupakan setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri. Sedangkan Bukan Pekerja (BP) adalah setiap orang yang bukan termasuk kelompok PPU, PBPU, PBI Jaminan Kesehatan, dan penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

Untuk kategori PBPU/BP, iuran dibagi dalam tiga kelas. Rinciannya, Kelas 1 BPJS Kesehatan dengan iuranRp150.000 per orang setiap bulan. Kemudian, BPJS Kesehatan Kelas 2 dengan iuran Rp100.000 per orang per bulan.

Serta, Kelas 3 dengan iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 setiap orang per bulan. Namun, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7.000, sehingga peserta hanya perlu membayar iuran Rp35.000 per orang setiap bulan.

Selain PBPU/BP, ada juga PBU/BP Pemerintah Daerah. Untuk jenis kepesertaan ini, iuran peserta ditanggung penuh oleh pemerintah daerah. Berikutnya, Penerima Bantuan luran (PBI) yang merupakan peserta BPJS Kesehatan yang iuran setiap bulannya dibayarkan oleh pemerintah.

PBI sendiri merupakan program Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayar oleh pemerintah pusat melalui APBN. Di mana, kategori PBI ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

OTHER NEWS

46 minutes ago

Man Utd transfer news: Romelu Lukaku return claims amid Joshua Zirkzee demands

46 minutes ago

Northern Ireland party leaders issue eve-of-poll messages

46 minutes ago

€6m bonanza for GAA as hurling semis spark first ticket frenzy of year

46 minutes ago

Two shocking words Jarryd Hayne's high-profile barrister used to describe serious sexual assault charges - as the freed footy star sips champagne with an accused rapist

50 minutes ago

Emma Raducanu and British players prioritising Wimbledon over going to vote

51 minutes ago

Bilionaire Mukesh Ambani's Reliance to launch IPO-bound Shein in India, says report

51 minutes ago

Collingwood still have aura: Essendon's McGrath

51 minutes ago

'Sick of waiting': Star's antics gift Ricciardo F1 lifeline

51 minutes ago

Snoop Dogg's '1992' featuring Ray Liotta to release on this date

51 minutes ago

Hawks hope a refreshed Breust will rediscover his mojo

51 minutes ago

General Election 2024: July 3 round-up

51 minutes ago

Revealed: The two big reasons why a SHOCKING number of Aussie kids are planning to give up on playing sport

51 minutes ago

Video: Cheezels divide opinions by launching new flavour across Australia: 'No way'

55 minutes ago

A Brisbane animal sanctuary has received backlash after it banned koala cuddles

55 minutes ago

Could this be the next hot Mazda MX-5?

60 minutes ago

Ben Chilwell 'facing an uncertain future at Chelsea' following the arrival of Enzo Maresca, with the new Blues boss 'skeptical of the 27-year-old's tactical flexibility'

60 minutes ago

Matthijs de Ligt would have been a huge coup for Man United five years ago but is now behind Eric Dier in the pecking order at Bayern Munich - with his career at a crossroads, is this a good move for player and club?

1 hour ago

Putin and Xi meet at Central Asian summit in show of deepening cooperation

1 hour ago

Beauty Review: My new face moisturiser for holidays is €15 from Dunnes

1 hour ago

Dbrand has discounted pretty much everything for its summer sale

1 hour ago

Saudi Arabia increases retirement age under new Social Insurance Law

1 hour ago

BTS member Jin expected to take part in Paris 2024 as a torchbearer from South Korea

1 hour ago

How To Know if You Have Depersonalization Disorder

1 hour ago

Robert Towne, Oscar-winning 'Chinatown' screenwriter, dies

1 hour ago

New warning about toddlers, tantrums and tablets

1 hour ago

City of Tshwane removes informal settlement, residents left in limbo

1 hour ago

How SZA became a Glastonbury headliner

1 hour ago

‘No-drama Starmer’: How Labour would govern

1 hour ago

Seven places to travel to in August 2024, from India's Valley of Flowers to South Africa

1 hour ago

"Askies": Woman paying hefty R8k medical aid laments bizarre hospital food, SA feels her pain

1 hour ago

Gauld has three assists in Whitecaps victory over Minnesota United

1 hour ago

Rhythmic gymnast Kaleyn stays the course despite tough breaks

1 hour ago

Taekwondo power couple eyes home gold for France in Paris

1 hour ago

Italy's Serie A unveils new logo with Eni sponsorship

1 hour ago

‘Scam from day one’: How Brexit changed Northern Ireland

1 hour ago

Gilbert Arenas says moving Draymond and retaining KD would've ensured three more titles for the Warriors

1 hour ago

China faces economic headwinds as it grapples with an aging — and shrinking — population

1 hour ago

Maryland grandfather-to-be, 40, dies after fight with neighbor over his dogs running into their yard: ‘He did not deserve that’

1 hour ago

Tourists stunned by 'crazy' price of Aussie pantry staple in overseas supermarket

1 hour ago

Ben Cousins: West Coast legend shares dance preview with dance partner in funny Instagram video