Innalillahi, Suami Meninggal Saat Berhubungan Intim, Sang Istri Auto Menyesal Tak Bisa Tahan Nafsu hingga Trauma

ilustrasi berhubungan intim

Grid.ID – Kisah memilukan hingga membuat trauma dialami seorang istri di Tiongkok.

Bagaimana tidak, ia harus merelakan suami tercinta pergi untuk selama-lamanya usai keduanya melakukan hubungan intim.

Melansir dari Sanook.com, Selasa (23/4/2024), kejadian ternyata bermula usai sang suami pulang dari rumah sakit.

Ya, ternyata selama ini suami dari wanita itu memang memiliki riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi).

Sebelumnya, sang suami bahkan sempat di rawah di rumah sakit selama 6 bulan lamanya.

Namun seiring berjalannya waktu, berangsur-angsur kondisi tubuh sang suami mulai membaik.

Alhasil, dokter pun memperbolehkan suami wanita itu untuk pulang.

Akan tetapi, meski sudah boleh pulang rupanya kondisi sang suami masih lemah.

Namun lantaran keduanya sudah lama tak melakukan hubungan suami istri, wanita itu pun meminta hal tersebut.

Sang istri bahkan mengira kondisi suaminya sudah stabil sehingga tak masalah apabila keduanya berhubungan intim.

Tapi tetiba, di tengah aktivitas keduanya sedang bercinta, sang suami sempat mengeluhkan sesak napas.

Melihat hal tersebut, sang istri langsung menghubungi ambulans.

Namun sayang, belum sampai ke rumah sakit, nyawa sang suami tak tertolong.

Sontak saja, kematian sang suami langsung menjadi pukulan menyakitkan untuk wanita itu.

Sang istri bahkan mengaku sampai trauma.

Pasalnya, sang istri rupanya melihat detik-detik sang suami saat sesak napas dan meninggal dunia di sampingnya.

Gegara hal itu, sang istri merasa amat sangat bersalah.

Andai saja kala itu ia bisa menahan nafsu, kejadian malang yang menimpa suaminya itu tidak akan tidak akan terjadi.

“Aku kaget, katena aku menyaksikan seluruh kejadiannya.

Jika kita tidak melakukan seperti itu, mungkin dia tidak akan mati,” ungkap sang istri.

Sementara itu, melansir dari Tribuntrends.com, kematian suami sang wanita memang bisa terjadi karena riwayat darah tinggi.

Hal ini dijelaskan oleh seorang ahli medis dan andrologi di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Lam Thuong di Provinsi Yunnan, China.

Dimana hal ini sering terjadi pada pasien dengan riwayat tekanan darah tinggi.

“Saat berhubungan seks sistem saraf simpatik dirangsang.

Membuat pembuluh darah mengecil detak jantung dan tekanan darah meningkat. Bagi mereka yang sehat Kondisi ini tidak akan mempengaruhi kesehatan,” tandasnya.

(*)