Inilah Sosok Ibunda Rafael Struick,Bergaya Bak Sosialita,Ternyata Proefsinya Bukan Kaleng-Kaleng
POS-KUPANG.COM – Sosok pemain Timnas U23, Rafael Struick kini jadi sorotan usai tampil memukau dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Korea Selatan vs Timnas U-23 Indonesia.
Banyak yang memuji penampilan Rafael Struick dalam pertandingan kali ini.
Pasalnya, Rafael Struick sebelumnya menjadi sorotan karena tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan bersama Timnas U-23 maupun senior.
Hal ini juga menjadi bahan olok-olok dari para kritikus terhadap penyerang yang bermain untuk ADO Den Haag.
“Rocket goal dari Rafael Struick gilakkkkk. Sekalinya cetak gol keren banget,” tulis @judellingham.
Lebih lanjut, beberapa netizen mendorong Rafael Struick untuk mencetak gol lagi dan mendapatkan hat-trick.
“Ayo Struick kepakkan sayapmu,” tulis @baysardjoe.
“Struick ayolah Sayangku,” @bunnymarkiee.
Rupanya tak hanya Rafael Struick yang jadi sorotan, sosok sang ibunda, Noraly Soedito juga tak luput dari perhatian.
Noraly Soedito rela terbang ke Doha, Qatar demi mendukung sang putra dan Timnas U23 saat melawat Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Sosok ibunda Rafael Struick ternyata bukan orang sembarangan.
Melansir dari TribunnewsDepok.com, Soraya Noraly Soedito adalah seorang wanita asal Den Haag, Belanda.
Noraly menikah dengan Brian Struick, seorang pria yang memiliki keturunan Indonesia. Hal ini dikarenakan ibunya, Eleonora Fredrika Rientsma Struick, lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Eleonora adalah nenek dari Rafael.
Noraly Soedito bukanlah wanita biasa. Dia memiliki reputasi yang diakui.
ABN AMRO Bank N.V. menjadi perhatian karena ibu dari pemain Timnas U-23 Rafael Struick merupakan bagian dari petinggi ABN AMRO Bank N.V.
Noraly Soedito menjabat sebagai Kepala Pemulihan dan Pengawasan Keuangan di ABN AMRO.
ABN AMRO menduduki peringkat ketiga sebagai bank terbesar di Belanda.
Bank tersebut sebelumnya beroperasi di Indonesia dengan nama The Royal Bank of Scotland (RBS) N.V. pada tahun 2011.
Pada tahun 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha RBS N.V. atas permintaan dari grup RBS di Inggris yang memutuskan untuk menutup jaringan bisnisnya di 25 negara, termasuk Indonesia.
ABN AMRO telah menjalin kemitraan dengan klub sepak bola Ajax Amsterdam selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai lulusan dari Universitas Amsterdam, Noraly Soedito meraih gelar Master of Science dalam bidang Akuntansi dan Administrasi Bisnis.
Dia kemudian melanjutkan studinya di Erasmus Universiteit Rotterdam dan memperoleh gelar MSc. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Sebagian Artikel Ini Telah Tayang di GRID.ID