Ini Konten TikToker Galih Loss yang Buatnya Terjerat Kasus Penistaan Agama
TRIBUNPEKANBARU.COM – TikTokers Galih Loss akhirnya ditangkap pihak kepolisian setelah berulangkali membuat warganet resah.
Sebelum ditangkap polisi atas kontennya yang dinilai menistakan agama, Galih sempat membuat konten yang membahayakan orang lain.
Konten tersebut adalah konten prank driver Ojol.
Dalam konten itu, Galih meneriaki seorang driver Ojol yang sedang bekerja sebagai begal.
Galih menuding driver Ojol tersebut telah merampas motornya.
Hal itu pun memancing warga sekitar berdatangan. Sementara sang driver pun membela diri dengan menyebut Galih mengidap gangguan jiwa.
Untungnya tidak ada warga yang main hakim sendiri terhadap driver ojol tersebut akibat konten Galih.
Ulah Galih itu pun menuai kecaman warganet. Warganet menilai konten prank tersebut membahayakan nyawa driver Ojol.
Menurut warganet aksi Galih tersebut bisa memprovokasi warga sekitar dan menghakimi driver Ojol tersebut.
Setelah menuai hujatan dan kecaman warganet, Galih pun membuat video permintaan maaf di akun media sosialnya.
Namun Galih ternyata tobat sambal. Nyatanya Galih kembali berulah.
Kali ini ia membuat konten di TikTok yang dinilai menistakan agama di akun TikTok @galihloss.
Tampaknya, Galih mulai panik karena kontennya tak menghasilkan cuan.
Di dalam video itu, Galih terlihat memberikan pertanyaan kepada seorang anak laki-laki soal plesetan nama-nama hewan yang pinter mengaji.
Anak tersebut pun menjawab Paus. ” Paus, Pak Ustaz,” kata bocah laki-laki tersebut.
Mendengar jawaban tersebut, Galih pun tertawa dengan kesan mengejek.
“Selain pak ustaz apa,” tanya Galih.
Bocah laki-laki itu pun menyerah setelah berulangkali mencoba menjawab.
Kemudian Galih pun memberikan jawaban diiringi gelak tawa keduanya.
“Audzubillahiminasyaitonirojim,” jawab Galih dengan memanjangkan lafaz awal kalimat tersebut seperti auman serigala.
“Bener gak? bener gak tanya Galih kembali. “Bener,” jawab bocah laki-laki tersebut.
“Hewan apa itu,” tanya Galih. “Serigala,” jawab bocah tersebut.
Dalam video tersebut pun terlihat tulisan Serigala diberi tanda ceklis sebagai jawaban yang benar.
Akibat konten tersebut, Galih pun ditangkap polisi. Banyak warganet mendukung pihak kepolisian.
Menurut warganet, konten Galih banyak yang memuat konten meresahkan.
Mereka menilai Galih pantas dipenjara sebelum membahayakan orang lain.
“Sudah ditangkap Siber Mabes dan Siber Polda Metro Jaya 22 April, perkara ditangani Siber Polda Metro Jaya,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).
Terpisah, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Galih.
“Iya ditangkap tadi malam, masih kita periksa,” ucapnya.
(Tribunpekanbaru.com/Tribunnews.com)