TRIBUNJATIM.COM – Beginilah nasib artis yang rumahnya ditumpangi oleh Gus Anom selama setahun.
Bukannya untung, kerugian dan bencana seolah datang kepadanya.
Yadi Sembako membongkar kelakuan Gus Anom sebelum mereka dilaporkan pihak EO atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Menurut Yadi Sembako, Gus Anom menumpang di rumahnya selama setahun.
“Itu sudah banyak saya omongin masalah numpang, sampai dua kali sama istri, setahun lebih di rumah,” kata Yadi Sembako di Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).
Selama tinggal di rumah Yadi Sembako, gelagat Gus Anom pun ikut terlihat oleh keluarga sang komedian.
“Banyak hal-hal yang diketahui oleh keluarga saya bagaimana cara dia buka kedok usaha, sampai-sampai ya habis-habisan tahu semuanyalah,” kata Yadi Sembako.
“Jadi keluarga saya banyak menyaksikan semuanya,” imbuh sang komedian.
Bahkan, menurut Yadi Sembako, sang istri juga keluarganya trauma untuk tinggal di rumah yang pernah ditumpangi Gus Anom.
“Makanya istri, keluarga, trauma tinggal di situ lagi,” kata Yadi Sembako.
“Kejadian apa yang pernah dia rencanakan kepada saya, sampai saya seperti ini,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yadi Sembako dan Gus Anom dilaporkan pihak EO yang merasa dirugikan sebesar Rp 198 juta.
Yadi Sembako ternyata merasa dikambing hitamkan oleh Gus Anom sehingga komedian tersebut juga mempolisikan sang guru spiritual.
Pelawak Yadi Sembako kini harus gigit jari pasca sempat dilaporkan atas tuduhan pemberian cek kosong ke pihak EO dalam menggelar sebuah acara.
Yadi Sembako dan Gus Anom (Grid.ID)
Imbasnya, Yadi Sembako harus menjual rumahnya demi membayar utang yang digugat pihak EO, Muhammad Adri Permana.
Sebelumnya, Yadi Sembako bekerja sama dengan Gus Anom, founder dan komisaris perusahaan sekaligus juga penanggung jawab Acara.
Yadi mengatakan ia harus menjual aset satu-satunya yakni rumah untuk bisa menyelesaikan pembayaran ke pihak EO.
“Saya juga harus kehilangan aset lagi satu satunya yaitu rumah,” ucapnya.
Yadi merasa dikorbankan dan dimanfaatkan oleh Gus Anom.
Kendati demikian, ia berusaha untuk bertanggung jawab.
“Saya yakin pasti selesai walaupun saya dikorbankan, dimanfaatkan sama Gus Anom,” ungkap Yadi Sembako, di Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024), dilansir dari Tribunseleb.com.
“Saya yang bertanggung jawab.” katanya.
Yadi menuturkan bahwa dirinya baru siap membayar hutang perusahaan yang bebankan padanya di tanggal 10 Maret 2024, setelah rumahnya terjual.
Namun, hingga kini rumah Yadi masih belum laku.
“Memang dari kaminya bisa tanggal 10, orang kita adanya tanggal 10. Yang pasti akan selesai kok,” tutur Yadi Sembako.
Ia sudah tidak peduli apakah Gus Anom mau bertanggung jawab atau tidak, serta seperti apa bentuk tanggung jawabnya.v
“Istilahnya ‘Elo mau tanggung jawab apa nggak, itu pribadi elo’ gitu,” lanjutnya.
Bahkan, Gus Anom yang seakan menghilang semakin membuat Yadi kesal.
Ia pun sempat membongkar aib Gus Anom yang ternyata pernah membawa kabur mobil dan menumpang di rumahnya.
“Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya enggak tahu di mana,” beber Yadi.
“mobil sudah sama dia enggak balik juga ya kan. Mohon maaf ini saya keluar (kata-kata) seperti ini.” ungkap Yadi.
Sayangnya, Yadi enggan membocorkan lebih lanjut masalahnya dengan Gus Anom saat itu.
Yadi Sembako dan Gus Anom (Instagram)
Ia hanya ingin fokus menyelesaikan masalah yang saat ini.
Diketahui, Yadi Sembako dan Gus Anom bekerja sama dengan Muhammad Adri Permana yang menjadi EO untuk launching perusahaan di Tangerang pada 26 Agustus 2023.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Adri yang memiliki usaha bidang event organizer (EO) mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.
Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.
Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.
“Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap,” kata Adri.
Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.
“Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang,” paparnya.
Singkat cerita, acara tersebut pun sudah selesai digelar.
Bahkan acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.
“Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan,” jelasnya.
“Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima,” tegasnya.
Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.
“Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung,” pungkasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII