Buntut Bali Bukan Timteng, Pengamat Sentil Arya Wedakarna: Jangan Panasi Situasi Politik

buntut bali bukan timteng, pengamat sentil arya wedakarna: jangan panasi situasi politik

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali terpilih Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota DPD RI dari Bali, Arya Wedakarna, diminta untuk tidak memanas-manasi situasi politik menjelang Pemilu 2024. Kata-kata yang diucapkan oleh pejabat negara harus hati-hati dan semestinya jangan menyinggung orang maupun pihak lain.

“Apalagi kita sedang pemilu, jangan berkata yang menyinggung orang lain, pihak lain, dan jangan sampai memanas-manasi situasi politik yang memang sedang panas di tahun politik ini,” ucap Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Republika, Selasa (2/1/2024).

Dia khawatir ucapan Arya yang menyinggung soal hijab dapat mengganggu keharmonisan umat beragama. Baiknya semua pihak dapat saling menghormati agama lain dan jangan menyinggung hal yang dapat mengganggu keharmonisan antarumat beragama.

“Arya harus bijaksana dalam konteks itu, tidak menyinggung kelompok atau agama yang lain. Ya, dalam konteks itu ya Arya suka tidak suka harus hati-hati dalam konteks berucap. Apalagi pejabat tinggi negara, ucapan harus dijaga,” terang dia.

   

Senator Bali Arya Wedakarna menjadi sorotan setelah viral potongan video dirinya yang menyinggung soal jilbab yang dikenakan oleh wanita Muslim. Video tersebut menjadi kontroversial dan menuai kecaman dari para warganet.

Dalam video tersebut, Arya mengatakan tidak ingin ada wanita di bagian frontline yang menggunakan penutup kepala. Dia ingin wanita yang ada di garis depan itu terbuka rambutnya, karena Bali bukanlah Timur Tengah.

“Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek,” ucap Arya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Senin (1/1/2024).

Dalam catatan Republika.co.id, sosok Arya memang lekat dengan kontroversi. Meski begitu, ia cukup populer dan disenangi masyarakat Pulau Dewata hingga dua kali terpilih sebagai anggota DPD dari Bali periode 2014-2019 dan 2019-2024. Berikut beberapa rangkuman atas laporan yang dialamatkan kepada Arya yang ketika remaja pernah menjadi cover boy majalah anak muda dan vokalis tersebut.

Ketua DPP PKB Muhammad Lukman Edy pada 12 Desember 2017 melaporkan Arya ke BK DPD dan kepolisian lantaran diduga melakukan provokasi terkait ceramah Ustadz Abdul Somad. Arya memprovokasi anggota sebuah ormas di Bali untuk menolak kedatangan UAS hingga berusaha memasuki hotel. Namun, ia saat itu membantah ikut terlibat dalam intimidasi penolakan kedatangan UAS.

Alinasi Masyarakat Peduli Bali pernah melaporkan Arya ke Polda Bali pada 21 Januari 2020. Hal itu lantaran Arya dianggap melakukan dugaan pelecehan terhadap sulinggih (pendeta Hindu) dan memalsukan identitas karena mengaku sebagai Raja Majapahit. I Gusti Agung Ngurah Nyoman Juniartha dan Ida Bagus Susena mempertanyakan keturunan Raja Majapahit dan doa buruk yang diucapkan Arya, hingga harus dilaporkan ke kepolisian.

“AWK dalam videonya yang beredar luas mendoakan agar para sulinggih yang tak benar supaya cepat mati,” kata Ngurah Arta kepada wartawan saat ditemui di Markas Polda Bali kala itu.

Pada 30 Oktober 2020, Arya kembali dilaporkan ke Polda Bali oleh tetua (pinisepuh) Perguruan Sandhi Murti, yaitu I Gusti Ngurah Harta. Warga dari Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali itu melaporkan Arya atas dugaan penodaan agama Hindu.

Pada 30 Juli 2023, Arya mendapat sorotan saat ikut menanggapi langkah pengelola Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang merusak mangkuk dan piring. Hal itu imbas selebgram Jovi Adhiguna yang mengaku makan menggunakan kerupuk babi kala memesan makanan di kedai Baso A Fung.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World