WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani melaporkan analis pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie ke Bareskrim Polri terkait pernyataannya soal Prabowo hanya akan menjabat presiden 2 tahun saja jika menang pilpres.
Laporan diterima Bareskrim dengan nomor laporan LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI pada Senin (12/2/2024) kemarin.
Hal itu dibenarkan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).
“Iya benar ada laporan tersebut ke Bareskrim Polri,” kata Kombes Erdi.
Sementara kuasa hukum Rosan Roeslani, Otto Hasibuan mengatakan pelaporan yang dibuat itu dilakukan atas nama pribadi.
“Kemarin itu, kita legal standingnya kita, dia sebagai pribadi aja,” kata Otto saat dihubungi.
Rosan, kata Otto, merasa dirugikan karena namanya merasa dicatut Connie atas pernyataannya yang menyebut jika Prabowo Subianto hanya akan menjabat 2 tahun jika terpilih sebagai Presiden RI.
“Karena merasakan bahwa adanya ucapan-ucapan, dugaan perbuatan pidana dan pencemaran nama baik terhadap pak Rosan dengan kata-kata yang ada di dalam video video atau medsos yang ada,” jelasnya.
“Padahal, Rosan telah membantah itu tidak benar, tapi dia mengatakan juga bapak Rosan bahwa pak Prabowo itu hanya dua tahun kemudian nanti akan diikuti oleh Gibran 3 tahun. Kan itu ada tuduhan seperti itu, pak Rosan dituduh menyatakan seperti itu. Itulah kira-kira,” sambungnya.
Dalam laporan tersebut, Connie diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang menyesatkan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UU RI Nomor 1 tahun 2024 perubahan kedua atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU RI Nomor 1 tahun 1946.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menayangkan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie menyebut soal potensi pengkhianatan Presiden Jokowi terhadap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto agar memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden.
Dalam video itu, Connie bercerita tentang dirinya yang terkejut ketika diminta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya dalam video itu, Rosan menyebut jika kubu nomor urut 2 menang, Ketua Umum Gerindra itu hanya diberi kesempatan untuk menjabat selama dua tahun.
Connie pun memprediksi bahwa nasib Prabowo akan mirip dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah lebih dulu dikhianati Jokowi
“Kalau dia bisa mengkhianati Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala perjuangan yang menjadikan dia Gubernur DKI dan Presiden 2 periode, apa bedanya dia bisa bunuh Pak Prabowo di tengah jalan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Rosan Roeslani menyampaikan, jika dirinya sangat terkejut dengan pernyataan dari Connie.
Rosan mengatakan, jika Connie itu adalah sosok akademisi yang intelektual, namun malah menyebarkan berita-berita bohong.
Connie Sebut Ditawari Posisi Menhan dan Bentley Rp 11 Miliar
Sebelumnya analis pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie membantah keras pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslan yang menyebut dirinya meminta jabatan wakil menteri pertahanan atau menteri luar negeri dalam pertemuan November 2023.
Connie menegaskan bahwa justru Rosan Roeslani yang menawari opsi dua jabatan wakil menteri kepadanya hingga mobil Bentley First Edition seharga Rp11 miliar, jika mau bergabung ke kubu Prabowo-Gibran secara resmi.
Hal itu diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie dalam keterangannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
“Janji atas bujukan Rosan Roeslani kepada saya untuk bergabung di 02, itu saya ditawari, catat ya saya ulang, itu saya ditawari, tiga kali saya ulang ya, saya ditawari, apakah mau jadi wamenhan atau wamenlu dan waktu itu saya langsung jawab, bos jangan PHP, aku ini dekat banget sama Mr X,” ucap Connie.
“Dan aku tahu betul dari pertemuan-pertemuan saya dengan Mr X, kami membahas antara lain keadaan di dalam, di dalam sana itu udah sarat banget dengan gontok-gontokan, why? Di sana itu koalisi lintas partai yang gemuk, jadi semua orang udah pengen, saya mau jadi ini, saya mau jadi ini, kita common sense saja, saya bukan siapa-siapa, akademisi dari luar, hanya advisor mana mungkin tiba-tiba, halo saya mau (jabatan) apa, this is not me,” beber Connie.
Kemudian, kata Connie, usai dirinya menolak 2 jabatan tersebut Rosan Roeslani menawari dirinya Jeep Bentley First Edition.
“Nah kemudian, karena saya bilang tidak mungkin, ditawarkanlah saya Jeep Bentley First Edition, anda google saja, di Indonesia itu baru 2 Jeep Bentley First Edition, harganya Rp11 miliar dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan, bahwa oh akademisi satu itu nggak benar,” kata Connie.
“Clear kan, jadi 2 sebenarnya yang ditawarkan, posisi wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan, aduh nggak mungkin banget deh, ini karena saya kenal Mr X, mungkin kalau saya nggak kenal Mr X saya percaya saja. Lah Mr X itu Dewa loh, saya nggak akan sebut namanya, tapi dia Dewa,” katanya.
Selain itu, Connie menegaskan tidak ingin bergabung ke paslon nomor 2 karena menilai majunya Gibran Rakabuming Raka melanggar etika dan konstitusi.
“Bahwa tawaran untuk bertemu 08 (Prabowo Subianto -red) bersama Gibran, saya nyatakan berat dan tidak mungkin, kenapa berat dan tidak mungkin untuk saya pribadi. Sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya di mana pun, saya selalu bilang konsisten, Prabowo no problem, tapi Gibran big no,” kata Connie.
“Dikarenakan sampai hari ini saya tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai, serta kelembagaan yang diombang ambing dan mulai dihancurkan,” ujarnya.
Dalam konferensi pers itu, Connie mengawali karena Rosan ingin mengajaknya perang, maka ia hadapi.
“Izinkan saya mulai dengan menyatakan excellency Rosan. You ask my war, and this is my war declaration (Anda memancing perang dengan saya, dan ini pernyataan perang saya),” kata Connie dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.
Connie kemudian membeberkan latar belakang Rosan melalui sejumlah pemberitaan.
Di antaranya soal tuntutan dari Lunardi Widjaja ke Rosan dalam nilai kepemilikan Recapital, kemudian dugaan penggelapan saham dalam Bank Eksekutif, dan masalah izin asuransi Recapital milik Rosan.
Menurut Connie, membeberkan rekam jejak Rosan menjadi penting atas reputasi mantan Wamen BUMN yang dianggap sedang berusaha menyerang kredibilitasnya.
“Sebagai akademisi dan selaku pribadi, saya itu dikenal orang yang sangat komit,” kata Connie.
Lebih lanjut, Connie menuturkan soal pertemuannya dengan sosok yang disebutnya sebagai Mr. X dan Mr. Y dan Rosan.
Dalam pertemuan tersebut, ada Connie, Mr. X, dan Mr Y.
Menurutnya, pangkat atau wewenang Rosan masih di bawah Mr. X dan Mr. Y.
Di pertemuan tersebut, kata Connie, dia diterima sebagai advisor bagi Prabowo Subianto untuk isu pertahanan dan geopolitik.
Menurutnya, sosok Mr. Y mendesakmya untuk bergabung ke tim 08.
“Bahwa Mr. Y mendesak terus meminta saya untuk masuk tim 08 (secara) resmi,” ucap Connie.
Connie mengaku ditawari posisi wakil menteri jika bersedia bergabung dengan tim 02.
Di sisi lain, Rosan membantah menawari Connie bergabung ke Tim Prabowo.
“FYI, Mr. Y itu tidak di ruangan terus, mereka keluar-masuk gitu. Janji atas bujukan His Excelenncy Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu,” ucap Connie.
“Dan saat itu langsung saya jawab “Bos, jangan PHP! (Memberi harapan palsu)”. Aku ini deket banget sama Mr. X, dan aku tahu betul dari pertemuan saya dengan Mr. X, kami membahas antara lain keadaan di dalam (koalisi 02) sudah sarat gontok-gontokan. Di sana itu lintas koalisi partai yang gemuk. Maka, kemudian saya bilang tidak mungkin,” tuturnya menambahkan.
Connie menolak tawaran posisi wakil menteri tersebut.
Akan tetapi, dia justru kembali ditawari Jeep Bentley jika bergabung ke tim pemenangan paslon nomor urut 2.
“Dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan bahwa ‘Oh, akademisi satu itu sudah dibeli’. Oke? Clear, ya,” ujar Connie.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Prabowo hanya Akan Menjabat 2 Tahun, Connie Bakrie Dilaporkan Rosan Roeslani ke Bareskrim
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII