Isu Konspirasi Ducati: Marc Marquez Diberi Motor Lawas agar Tak Juara Dunia MotoGP Lagi

TRIBUNNEWS.COM – Kompatriot Fabio Quartararo, Randy de Puniet, menghembuskan adanya isu konspirasi di pabrikan Ducati untuk menjegal ambisi rider Gresini Ducati, Marc Marquez kembali juara dunia MotoGP.

Secara blak-blakan Randy de Puniet menyebut, memberikan Marc Marquez spek motor Desmosedici GP23 lawas, merupakan langkah nyata Ducati.

Yap, ada perbedaan spek motor yang akan ditunggangi Marc Marquez di MotoGP 2024 dengan kuda besi Desmosedici GP23 yang mengantarkan Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2023.

Marquez memutuskan untuk meninggalkan Repsol Honda setelah 11 tahun, dan memilih bergabung ke Gresini Ducati musim ini.

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia saat tes MotoGP 2024 Sepang hari pertama, Selasa (6/2/2024). (MotoGP)

Berbeda dengan tim pabrikan Ducati maupun satelit Pramac Ducati, rider Gresini memperoleh spek motor tahun lalu.

Hanya saja yang diterima Marc Marquez, tipe Desmosedici GP23 yang dikenakan Johann Zarco.

Kabarnya, ada perbedaan dalam hal perangkat yang pada motor Johann Zarco dengan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Musim lalu, Bagnaia dan Martin merupakan dua rider di bawah naungan manajemen pabrikan Ducati, bersaing di perebutan juara dunia.

Pun secara alokasi motor, baik Bagnaia dan Martin memperoleh tipe yang sama. Bahkan di akhir musim, Desmosedici GP23 milik keduanya mendapatkan update khusus perangkat elektronik.

Upgrade inilah yang tidak ditemukan kepada motor Johann Zarco, yang notabenenya ialah rekan setim dari Jorge Martin.

Artinya, sekalipun Marquez mendapatkan Desmosedici GP23, speknya masih tertinggal dari yang ditunggai oleh Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.

“Dari apa yang saya dengar, Marquez akan mendapatkan manfaat dari Desmosedici GP23. Hanya saja bukan dengan evolusi terbaru,” kata de Puniet, dikutip dari Paddock-GP.

“Motor yang akan dia gunakan adalah motor yang kemarin digunakan Johann Zarco. Artinya, mereka (Ducati) tidak memberikan dia (Marquez) mesin 2023 yang terbaik,” tuturn pria asal Prancis.

Tak sampai di situ saja, de Puniet juga menyampaikan opini liar dari apa yang dia amati di sekitar garasi.

Meski masih berupa prediksi, tapi dia merasa cukup yakin bahwa spekulasi ini akan terjadi.

Mantan pembalap Aprilia itu secara gamblang menyebut bahwa Ducati pasti akan melakukan segala cara untuk mencegah Marquez memenangi banyak seri bersama Gresini.

Tujuannya, agar tidak mengganggu jalan Francesco Bagania atau Enea Bastianini yang merupakan pembalap utama di Ducati.

“Mungkin ada hal yang yang belum kami ketahui. Tapi mereka akan tetap melakkan segalanya untuk mencegah (Marquez) memenangkan terlalu banyak balapan dan juara dunia,” kata de Puniet.

“Karena di Ducati, kita sudah melihatnya dari yang terjadi kepada (Jorge) Martin. Akan berantakan jika Pramac yang mengejar gelar juara dunia dan itu masuk akal.”

“Kalau misalnya Martin bertarung melawan pembalap dari KTM, Aprilia atau pabrikan lainya, mereka (Ducati) akan melakukan segalanya untuk membantu dia.”

“Namun di sana, mereka tidak melakukan segalanya untuk membantu dia, kami harus jujur.”

Enea Bastianini ketika beraksi di Sirkuit Sepang dalam rangka tes MotoGP 2024 hari kedua jadi yang tercepat, Rabu (7/2/2024). (Instagram @motogp)

“Memang begitulah adanya dan sayangnya itu hal yang normal.”

“Satu-satunya peluang pembalap tim satelit bisa jadi juara dunia adalah jika tidak bersaing dengan pembalap pabrikan mereka sendiri.”

“Jadi untuk Marquez, begitulah mereka. Sudah sedikit meredamnya dengan memberikan motor yang mungkin satu level lebih buruk dari motor Bagnia dan setengah level lebih buruk dari motor Bagnaia dan Martin di akhir tahun (yang telah mendapat pembaruan).”

“Tapi saya masih akan menantikan bagaimana ke depannya,” pungkas de Puniet.

(Tribunnews.com/Giri)