Sebagai tempat wadah penyimpanan, kulkas juga berguna dalam menjaga keutuhan nutrisi pada sayur dan buah. Bunda pastinya sering bertanya-tanya terkait sayur dan buah apa sajakah yang boleh disimpan ataupun tidak boleh di kulkas, bukan?
Pada dasarnya, setiap jenis sayuran memiliki karakteristik penyimpanan yang berbeda, Bunda. Sebagai contohnya, wortel, brokoli, dan bayam memiliki kelebihan ketika disimpan di dalam kulkas, hal ini karena berpengaruh untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.
Melalui penyimpanan yang tepat ini lah, Bunda bisa memastikan sayuran tersebut tahan lama dan siap dikonsumsi. Namun, perlu diingat juga bahwa terdapat jenis sayuran ataupun buah yang tidak memerlukan kulkas untuk dapat bertahan cukup lama berada di luar.
Banner Ciri-ciri Anak ADHD |
Sebagai contohnya, selada, bawang, kentang, stroberi, dan anggur lebih baik Bunda simpan di luar kulkas untuk menjaga tekstur dan rasanya.
Dengan penyimpanan yang tepat, maka Bunda bisa menjaga kualitas dari sayuran atau buah yang Bunda miliki. Tambahan wadah kedap udara juga semakin membantu menjaga sayur dan buah agar tetap segar dan selalu siap untuk dikonsumsi, lho.
Baca Juga : 10 Cara Menghilangkan Bau di Dalam Ruangan secara Alami, Bisa Pakai Cuka Bun! |
Nah, lantas buah dan sayur apa sajakah yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas? Untuk mengetahui secara lebih jelas, di bawah ini terdapat penjelasan terkait buah dan sayur yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas dilansir dari laman Bon Appetit dan berbagai sumber. Simak yuk, Bunda.
8 Buah yang tidak boleh disimpan di kulkas
Berikut ini terdapat beberapa daftar buah yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas. Simak ya, Bunda.
1. Nanas
Buah nanas bukan termasuk ke dalam jenis buah yang akan mengalami perubahan kematangan ketika sudah dipetik, oleh karena itu pastikan bahwa ketika Bunda memetik atau membeli nanas sudah dalam keadaan matang sempurna.
Hal ini juga yang menyebabkan nanas tidak boleh disimpan di dalam kulkas, atau dengan kata lain, Bunda cukup menyimpannya pada suhu ruang saja.
2. Melon
Sebenarnya, menyimpan melon di dalam kulkas kembali pada preferensi Bunda. Namun, perlu Bunda ketahui bahwa menyimpan melon di dalam kulkas ini dapat mempengaruhi tekstur dari daging melon itu sendiri, biasanya daging melon akan menjadi lebih keras dan membuatnya kurang segar.
Apabila Bunda menyimpannya hanya pada suhu ruang, kemungkinan besar kelembutan daging melon akan lebih terjaga.
3. Pisang
Untuk menjaga cita rasa dan teksturnya, pisang harus disimpan dalam suhu ruang saja, Bunda. Terlebih jika buah pisang yang Bunda beli masih membutuhkan waktu untuk mencapai tingkat kematangannya.
Faktanya, pisang dapat menyebabkan buah-buahan yang berada di dekatnya dapat matang dengan lebih cepat, lho Bunda. Maka dari itu, Bunda perlu berhati-hati ketika meletakkan buah pisang di rumah.
4. Alpukat
Fakta menariknya, menyimpan alpukat di dalam kulkas dapat memperlambat proses pematangannya, lho Bunda. Selain itu, suhu dingin kulkas juga dapat berpengaruh pada tekstur alpukat, di mana teksturnya akan berubah menjadi lebih keras dan tidak ideal untuk dikonsumsi oleh sebagian orang. Oleh sebab itu, Bunda cukup menyimpan alpukat dalam suhu ruang saja.
5. Jeruk
Pada dasarnya, buah jeruk akan jauh lebih beraroma dan bertekstur lezat apabila disimpan di suhu ruang saja, Bunda. Selain itu, jeruk bukanlah buah yang dapat bertahan lebih dari beberapa minggu, dan harus dikonsumsi segera. Maka dari itu, alangkah baiknya jika Bunda meletakkan jeruk di dalam sebuah wadah yang jarang tersentuh sinar matahari.
6. Mangga
Apabila Bunda sering mengonsumsi buah mangga, pastinya Bunda sudah paham bahwa suhu dingin kulkas dapat memperlambat proses pematangan mangga secara signifikan.
Dalam arti lain, Bunda bisa menyimpan mangga di suhu ruang sampai kematangannya sesuai, lalu baru menyimpannya di dalam kulkas. Adapun selama di dalam kulkas, mangga bisa bertahan hingga 5 hari.
7. Persik (Peach)
Tak jauh berbeda dengan mangga dan alpukat, penyimpanan buah persik di dalam kulkas juga dapat memperlambat proses pematangannya. Selain itu, buah persik yang ada di dalam kulkas akan memiliki tekstur yang lebih kering, dan mempengaruhi rasanya.
8. Tomat
Menyimpan tomat di dalam kulkas hanya akan membuat tekstur dagingnya menjadi tidak enak, Bunda. Alangkah baiknya bila Bunda menyimpan tomat ini di dekat sinar matahari yang hangat, dimana tomat dapat matang dengan sempurna.
7 Sayur yang tidak boleh masuk dan disimpan dalam kulkas
Adapun berikut ini beberapa sayur yang tidak boleh masuk dan disimpan di dalam kulkas. Simak ya, Bunda.
1. Kentang
Perlu Bunda ketahui bahwa penyimpanan kentang harus diletakkan pada tempat yang sejuk, kering, dan juga gelap. Hal ini berguna untuk mencegahnya dari kentang yang bertunas.
Meskipun tidak berpengaruh pada perubahan tekstur atau rasa, namun tunas yang tumbuh di kentang ini memiliki senyawa yang berpotensi membahayakan ya, Bunda.
2. Bawang
Sebagian besar jenis bawang, akan lebih baik jika disimpan dalam suhu ruang saja, Bunda. Adapun cara terbaik menyimpan bawang adalah menyimpannya dengan terpisah dari sayuran lain. Apabila Bunda sudah terlanjur memotong bawang, maka Bunda bisa menyimpan sisa potongan tersebut di dalam kantong plastik atau wadah kedap udara.
3. Mentimun
Meskipun penyimpanan mentimun yang tepat masih sering diperdebatkan, namun perlu Bunda ketahui bahwa menyimpan mentimun di dalam kulkas dapat mengembangkan bintik-bintik berair dan dapat menimbulkan pembusukan yang lebih cepat, lho. Oleh sebab itu, mentimun cukup disimpan dalam suhu ruang saja.
4. Terong
Faktanya, Bunda dapat menyimpan terong pada suhu ruang yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari secara langsung. Hal ini bertujuan untuk melindungi terong dari kelembapan yang dapat berpengaruh pada dagingnya.
5. Acar (Pickles)
Pada dasarnya, acar mengandung cuka, garam, dan pengawet yang berguna untuk menjaga cita rasanya. Oleh sebab itu, selama Bunda tidak mengotori isi acar dengan penggunaan sendok secara asal, maka tekstur acar tersebut akan tetap renyah dan asam meskipun tidak disimpan di dalam kulkas.
6. Labu
Penting untuk Bunda ketahui bahwa menyimpan labu di luar kulkas dapat membuatnya jauh lebih bertahan lama, bahkan hingga beberapa bulan, lho. Namun, apabila labu disimpan di dalam kulkas, ketahanannya hanya sampai 5 hari saja, Bunda.
7. Jamur
Pada kenyataannya, penyimpanan jamur di dalam kulkas dapat membuatnya lebih cepat membusuk dan menguning, lho Bunda. Selain itu, bakteri juga akan muncul pada jamur oleh sebab adanya kontak dengan suhu dingin di dalam kulkas.
Bunda, itulah beberapa penjelasan terkait buah dan sayuran yang tidak boleh ada di dalam kulkas. Semoga informasi tersebut dapat membantu Bunda dalam memilah buah dan sayur agar tetap terjaga dan sehat untuk dikonsumsi, ya.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII