Soal Ketokohan Ketua Tim Sukses Capres di Sulsel,Andi Luhur: Idealnya Ketua Partai Dominan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tiga kandidat capres-cawapres telah menyiapkan berbagai strategi untuk pemenangan dalam Pilpres 2024.

Kandidat capres-cawapres yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Mereka telah membentuk tim sukses (timsus), baik tim nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Di Sulsel misalnya, tercatat tiga tokoh dimandatkan jadi ketua tim sukses.

Di antaranya, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), Irjen Damisnur Andi M, dan dr Udin Shaputra Malik.

Ketiganya sama-sama bertarung di Sulsel untuk mempertajam strategi demi memenangkan hati pemilih.

Analisis Politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismu) Makassar, Andi Luhur Prianto menilai, secara ketokohan, masing-masing ketua tim punya latar belakang yang berbeda.

Ada berlatar politisi, politisi, dan anak muda sekaligus kerabat dekat kepala daerah.

“Jadi secara ketokohan masing-masing ketua tim punya profil yang berbeda,” kata Andi Luhur Prianto kepada Tribun-Timur, Kamis (30/11/2023).

Namun idealnya memang masing-masing ketua partai pengusung dominan yang menjadi ketua tim pemenangan.

Bukan politisi baru, yang belum berpengalaman melakukan konsolidasi organisasi.

Seperti, Rusdi Masse yang merupakan Ketua Nasdem Sulsel, sudah tepat terjun langsung memimpin operasi pemenangan.

Suami dari eks Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi ini dipercaya menakhodai Tim Nasional (Timnas) pasangan Anies-Muhaimin alias AMIN di Sulsel.

“Secara pengalaman dan ketokohan, keduanya punya wibawa mengkonsolidasi kekuatan partai pendukung, termasuk relawan-rawan politik yang mendukung,” ujarnya.

Sementara, Koalisi Indonesia Maju (KIM) menunjuk mantan Wakapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Damisnur Andi M sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulsel.

Andi Luhur menganggap, penunjukan purnawirawan jenderal polisi berpangkat tiga bintang ini menunjukkan prioritas TKD Prabowo-Gibran untuk penguasaan teritorial.

Apalagi profil Damisnur Andi memiliki pengalaman intelenjen yang mumpuni.

“Sepertinya untuk melengkapi kerja-kerja penguasaan basis geopolitik oleh politisi dari partai koalisi,” paparnya.

Kemudian, penunjukan dr Udin Shaputra Malik jadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud menujukan prioritas yang berbeda.

dr Udin Shaputra Malik adalah menantu Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Andi Luhur berpendapat, mungkin tim pasangan Ganjar-Mahfud menganggap wilayah Kota Makassar sebagai battle-ground yang menentukan.

Sehingga mengangkat kerabat dekat Danny Pomanto sebagai ketua tim pemenangan.

“Meskipun figur yang ditampikan bukanlah elit partai yang berpengalaman,” tandasnya.

Berikut profil ketiga ketua tim sukses capres-cawapres di Sulsel:

Rusdi Masse

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mempercayakan Rusdi Masse sebagai ketua tim di Sulsel.

Rusdi Masse merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem.

RMS mengawali kariernya di politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) periode 2004-2009.

Di tengah masa jabatannya sebagai anggota DPRD, masyarakat Sidrap menghendakinya menjadi bupati.

Lantas, Rusdi menjabat sebagai bupati Sidrap selama dua periode, yakni pada 2008 hingga 2018.

Rusdi juga pernah tercatat sebagai bupati termuda di Indonesia pada tahun 2009.

Pada waktu itu Rusdi (RMS) berusia 35 tahun.

Meski begitu, RMS berhasil menorehkan pembangunan di wilayahnya, seperti pembangunan sirkuit balap motor bertaraf internasional.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), di era kepemimpinan RMS sebagai Bupati, ia berhasil menekan angka kemiskinan dan kematian di Kabupaten Sidrap.

Kemudian, Rusdi juga berhasil menjadikan Kabupaten Sidrap sebagai daerah yang angka kemiskinan paling rendah di Sulawesi Selatan.

Pengurus DPP Nasdem 

Dalam kepengurusan Partai Nasdem, Rusdi Masse menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan periode 2019-2024.

Dia juga jabat Ketua DPW Nasdem Sulsel.

Adapun istrinya, Fatmawati Rusdi juga pengurus DPP Nasdem.

Fatmawati Rusdi menjabat sebagai Wakil Bendum DPP Nasdem.

Saat ini, Rusdi juga dipercaya menjadi anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024.

Ia berhasil lolos menjadi anggota DPR berdasarkan perolehan suara daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan III.

Rusdi Masse Mappasessu dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

Rusdi Masse Mappasessu lahir di Rappang, Sulawesi Selatan pada 3 Maret 1973.

Dikutip dari Dpr.go.id, Rusdi mengenyam pendidikan di SD 05 Rappang pada tahun 1981-1986.

Setelah lulus SD, Rusdi melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01 Rappang tahun 1986-1989.

Rusdi menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA KARYA 2 Ujung Padang pada tahun 1989-1992.

Semasa muda, Rusdi mencoba peruntungan ke Ibu Kota sebagai buruh dan sopir truk.

Ia merantau dari Sulawesi ke Jakarta.

Seiring berjalannya waktu, Rusdi mencoba menjalani usaha angkutan pelayaran.

Kesuksesannya pun kian terlihat, hingga membuat Rusdi melakukan pengembangan usaha dalam skala yang lebih besar.

Irjen Damisnur Andi M

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulsel ialah Irjen Damisnur Andi M.

Ia merupakan mantan Wakapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Kepastian Damisnur Andi M sebagai Ketua TKD Koalisi Indonesia Maju (KIM) disebutkan oleh Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

“Sudah betul Pak Irjen Pol (Purnawirawan) Damisnur Andi M Ketua TKD,” kata Andi Iwan via Whatsapp, Kamis (23/11/2023) malam.

Lantas siapakah sosok Irjen Damisnur Andi M?

Berikut Profilnya: 

Memiliki nama lengkap Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) Drs Damisnur Andi M, SH MM.

Dia merupakan purnawirawan jenderal polisi bintang dua lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1986.

Lahir di Kabupaten Bone, 1 Januari 1962

Terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri.

Selama berkiprah dunia kepolisian, Damisnur Andi dikenal punya pengalaman dalam bidang intel.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar).

Damisnur Andi M yang merupakan lulusan Akpol 1986 yang memulai jabatan sebagai Pamapta Polres Jayapura Polda Irja.

Selang beberapa tahun, dia dimandatkan jadi Kasat Lantas Polres Bandung Barat.

Selama 34 mengabdi di dunia kepolisian, Damisnur cukup banyak menorehkan prestasi hingga jabatan dijalan.

Hingga pada tahun 2020, dia resmi pensiun sebagai anggota Polri.

Udin Malik

Menantu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, dokter Udin Saputra Malik menakhodai TPD Ganjar-Mahfud Sulsel.

Dia menggantikan Danny Pomanto yang sebelumnya mememundurkan diri dari ketua karena persoalan larangan kepala daerah pimpin tim kampanye untuk Pilpres.

Dokter lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) ini merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sejatinya, suami dari Aura Aulia Imandara ini belum lama memutuskan terjun ke dunia politik.

Dia bergabung ke PDIP menjelang pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2024.

dr Udin mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) di PDIP Makassar untuk maju di Dapil 3 Makassar.

Dapil 3 Makassar mencakup wilayah Tamalanrea dan Biringkanaya.