Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi pencoblosan Pemilu 2024 bagi puluhan tahanan kasus korupsi pada Rabu (14/2/2024). Para tahanan KPK itu mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan KPK.
KPK menegaskan, hak pilih merupakan hak dasar yang dijamin oleh konstitusi. Hak ini berlaku pula bagi para tahanan KPK. “Fasilitas pencoblosan dalam pemilu ini sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar bagi para tahanan KPK,” kata Juru Bica KPK Ali Fikri dalam siaran pers di Jakarta pada Rabu (14/2/2024).
Ali menyebut, ada 75 tahanan kasus korupsi yang difasilitasi KPK untuk mencoblos. Rinciannya, 67 tahanan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Gedung Merah Putih, dan Gedung C1 akan mencoblos di Gedung Merah Putih KPK.
Sedangkan delapan sisanya merupakan penghuni Rutan Puspomal, Jakarta Utara. Para tahanan di Rutan Puspomal bakal mencoblos di TPS sekitar lokasi. Sementara itu, tahanan di dua rutan lain mencoblos di Gedung Merah Putih KPK.
“Anggota KPPS berjumlah tujuh orang yang berasal dari warga sekitar, dan petugas rutan,” ujar Ali.
KPK berkomitmen agar para tahanan tetap dapat menyalurkan hak pilihnya meski dalam kondisi ditahan. Hal itu didasarkan persamaan hak lewat pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. “Tahanan sebagai warga negara berhak untuk memilih dalam pemilihan umum,” ujar Ali.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII