TRIBUN-MEDAN.COM – Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu pemimpin gereja Katolik Indonesia, yaitu Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Gedung KWI Jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
Sebelumnya, pasangan Capres 03 Ganjar Pranowo, dan pasangan Capres 01 Anies Baswedan telah lebih dahulu bertemu dengan pengurus KWI, dalam kesempatan berbeda.
Pada Jumat (26/1/2024) sore, Capres 02 Prabowo bertemu Ketua KWI Monsignor (Mgr) Antonius Subianto Bunjamin yang sekaligus Uskup Bandung, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo (mantan Ketua KWI), serja jajaran KWI lainnya.
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Meutia 10, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Januari 2024. (Istimewa)
Di sisi lain, Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Gusma pamit dari PDI Perjuangan. Gusma, sapaannya, yang belakangan ini videonya viral saat mendampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka kampanye di beberapa daerah. Gusma sendiri bergabung dengan PDIP sejak 2012, saat itu dia diajak dan dimentori langsung oleh Ara Sirait.
Gusma pernah menjabat Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) 2009–2011.
“Iya, saya sudah pamit. Saya sudah sampaikan permohonan maaf, ucapan terimakasih dan sudah pamit dengan senior-senior saya di partai. Sempat mengirim text WA, dan saya juga membuat surat pengunduran diri sebagai pengurus Badiklatpus.” kata Gusma.
Gusma yang juga mantan ketua DPP KNPI ini mengatakan, saat ini aktif mendampingi komunitas relawan memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Ia menginisiasi dan membina komunitas Solidaritas Anak Muda untuk Keberagaman dan Toleransi Indonesia (SAKTI).
Hari-hari ini, beberapa kali Gusma juga tampak kerap mendampingi Calon Wakil Presiden Gibran saat kunjungan kampanye ke berbagai tempat. Misalnya, saat kunjungan ke NTT, lalu saat acara kick off gerakan door to door 2 juta rumah SAKTI sebagai langkah menggaet suara untuk memenangkan paslon Prabowo dan Gibran, di Kota Solo, Kamis (11/1/2024).
“Apakah Anda mundur dari PDIP, setelah pengurus lainnya, seperti Ara Sirait mundur?” tanya wartawan.
“Pertimbangan saya pamit karena telah berbeda dengan partai soal Pilpres 2024. Saya rasa logis dan etisnya demikian. Dulu saat masih aktivis mahasiswa di Solo saya sudah jadi relawannya Pak Jokowi saat maju walikota, lalu ikut berjuang saat beliau maju Gubernur DKI, dan saat maju Pilpres dua kali.”
“Saya juga koordinator door to doornya Mas Gibran saat maju walikota Solo kmrn. Maka saya berkeyakinan dan mengikuti kata hati saya soal sikap politik ini.”
“Pak Jokowi sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya. Approval ratingnya sangat tinggi. Pilihan politik saya saat ini senafas dengan mayoritas rakyat yang puas terhadap pemerintahan Jokowi. Nah, saya rasa mungkin itu kesamaan dengan mentor saya Bang Ara dalam konteks ini,”jelas Stefanus Gusma, Jumat (26/1/2024) malam.
Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Gusma pamit dari PDI Perjuangan. (dok.pribadi)
Terkait organisasi Pemuda Katolik yang dipimpinnya, Gusma menjelaskan, Pemuda Katolik punya ketetapan nasional dan rekomendasi terkait Pemilu 2024. Antara lain, mendukung kader sebagai penyelenggara/pengawas Pemilu, dan mendukung para kader yang sedang maju sebagai caleg diberbagai partai politik.
“Saat ini kami punya 76 kader yang bertugas sebagai KPUD/Bawaslu,”ujarnya.
Gusma mengaku tidak mungkin membawa Pemuda Katolik untuk kepentingan praktis dukung mendukung.
“Pengurus dan kader ada di berbagai parpol dan di semua kubu Pilpres, maka semua harus terorkestrasi, solid dan kompak,”katanya.
Setelah Pemilu usai, ia berharap harus tetap berkarya untuk organisasi. “Harus berperan dan tidak boleh baperan. Tapi, selaku pribadi, saya sudah bergerak untuk terlibat dalam Pilpres dengan menginisiasi wadah komunitas relawan SAKTI,”pungkasnya.
Politik Santun
Saat berkunjung ke KWI, Prabowo didampingi Hashim Djojohadikusumo, adiknya sekaligus Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Hashim Djojohadikusumo.
Pertemuan Prabowo dan KWI digelar tertutup dan berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 15.00-16.00 WIB.
“Kami diberikan kesempatan menyampaikan itikad kami, niat kami, maju di pemilihan yang akan datang, kami juga menyampaikan buku visi misi kami, yang dijelaskan secara umum,” kata Prabowo setelah pertemuan dengan KWI.
Saat berbincang dengan pengurus KWI, Prabowo menyatakan akan selalu mengutamakan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Prabowo mengaku mengutamakan persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.
“Apa pun yang terjadi, yang paling penting adalah persatuan dan kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia, terutama yang harus dipelopori, diberi contoh oleh para elite, para pemimpin-pemimpin Indonesia,” ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan Ignatius Kardinal Suharyo juga menasihati secara umum. “(Kardinal Suharyo) menyampaikan saran kepada umat katolik, yang dijelaskan kepada kami, kami anggap sangat cocok. Sangat bagus untuk seluruh, tidak hanya umat katolik, tapi juga seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo yang sudah 3 kali ikut kontestasi Capres dan sekali Cawapres.
Pada waktu yang sama, Ignatius Kardinal Suharyo mengungkapkan bahwa pihak KWI tidak akan berpihak ke pasangan capres-cawapres mana pun. KWI akan mendukung siapa pun pemenang Pemilu 2024.
“Jadi dalam gereja katolik pilihan politik itu macam-macam, kami pimpinan-pimpinan gereja tidak boleh berpihak karena tugas kami adalah mempersatukan. Nanti kalau berpihak lalu fungsi pemersatu itu hilang,” ujar Suharyo.
“Kami akan mendukung siapapun yang akan terpilih lewat proses yang memang sudah diatur oleh undang-undang,” kata Kardinal.
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Meutia 10, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Januari 2024. (Istimewa)
Sebelumnya, pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo telah bertemu juga dengan KWI. Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Wakil Presiden Mahfud MD bertemu dengan pengurus KWI di kantor KWI, Kamis 15 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD didampingi beberapa pegawai. Dari pihak KWI, tampak hadir Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, Sekretaris Jenderal KWI Mgr Paschalis Bruno Syukur OFM, Ignatius Kardinal Suharyo. Saat itu, para uskup baru saja menutup rapat tahunan KWI 2023.
Kesempatan berikutnya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar silaturahmi kebangsaan dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di kantor KWI, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Anies diterima Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC dan Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI Romo Yohanes Kurnianto.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII