Hermus Indou Ingatkan OPD Kabupaten Manokwari: Jangan Wirausaha dari Kegiatan Pemerintahan
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengimbau tiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak menjadi wirausaha dari kegiatan pemerintahan yang diprogramkan.
Itu ia sampaikan saat menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) APBD tahun anggaran 2024 dan penandatangan pakta integritas perangkat daerah se-Kabupaten Manokwari di sasana karya kantor Bupati Manokwari, Jumat (19/4/2024).
“Kurangi aktivitas pemerintahan yang berbau wirausaha. Jangan menghitung untung dari kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,” kata Hermus Indou.
Ia mengimbau, OPD se-Kabupaten Manokwari menjaga kualitas penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 melalui DPA.
Itu mesti dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan sebagai indikator kualitas penyelenggaraan APBD.
Ditambah APBD harus lebih banyak menyentuh masyarakat, menjadi timpang jika proporsinya 70 persen untuk birokrasi dan 30 persen untuk masyarakat.
“Kalau perlu lelang jangan ada penunjukan langsung, kalau pengadaan barang dan jasa melalui e-catalog,” jelasnya.
“Porsi masyarakat lebih banyak, administrasi dikurangi,” kata Hermus Indou.
Ia mengakui, penyerahan DPA APBD terlambat diserahkan hingga triwulan kedua tahun 2024 karena beban APBD cukup kompleks untuk menunjang Pemilukada 2024.
Hermus mengimbau tiap OPD untuk segera menindaklanjuti DPA untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan umum, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Ia menerangkan APBD berfungsi mempercepat pembangunan di semua aspek, seperti infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
APBD menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi, karena jika APBD bisa beroperasi dengan baik, banyak uang beredar di masyarakat menandakan geliat ekonomi positif.
Hermus mengatakan, APBD juga harus mampu melayani masyarakat dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Menjaga wibawa dan kredibilitas di tengah masyarakat. Bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ujar Hermus Indou.