Heboh Investasi Bodong di Rejang Lebong,Sering Terjadi tapi Mengapa Tetap Banyak yang Tertipu?

TRIBUNBENGKULU.COM – Heboh kasus investasi dan arisan bodong di Rejang Lebong, Bengkulu yang kerugiannya diduga mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan penelusuran TribunBengkulu.com, ternyata kasus tersebut bukan kali pertama dan sudah sering terjadi.

Di Rejang Lebong saja misalnya, pada awal tahun 2024 sudah ada laporan arisan bodong di Polres Rejang Lebong.

Kemudian di Bengkulu Utara, kasus serupa juga terjadi belum lama ini di bulan April 2024 dengan kerugian mencapai Rp 20 miliar.

Tidak hanya di Bengkulu, ternyata modus penipuan arisan bodong juga banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Masalah ini juga telah menjadi perhatian serius Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara nasional.

Lantas mengapa masyarakat terutama kaum emak-emak sering tertipu?

Melansir laman OJK, investasi bodong terasa semakin meresahkan ketika kedok yang digunakan menjadi sangat beragam.

Hal ini membuat masyarakat jadi lebih mudah tertipu. Ada yang berkedok pengumpulan dana ibadah haji, koperasi, properti, pasar uang, emas, hingga yang sedang nge-trend akhir-akhir ini: arisan.

Siapa sangka, arisan yang seharusnya menjadi momen menyenangkan, malah menimbulkan banyak kerugian.

Jika kita simak kasus arisan dan investasi bodong selama ini, maka jauh berbeda dengan arisan pada umumnya.

Arisan disini menjanjikan bonus dan fasilitas lain jika anggotanya dapat merekrut anggota baru.

Komunikasi para anggotanya juga dilakukan melalui grup pada handphone.

Para anggotanya juga dijanjikan investasi dengan imbal hasil yang sangat tinggi, yang dapat disebut sebagai investasi bodong.

Meskipun sudah banyak kasus serupa yang terungkap oleh kepolisian dan aparat penegak hukum, namun masih saja kasus investasi bodong ini berhasil ‘menipu’ masyarakat.

Terutama yang tidak memahami betul apa saja ciri-ciri investasi bodong.

heboh investasi bodong di rejang lebong,sering terjadi tapi mengapa tetap banyak yang tertipu?

Selebgram Curup dengan pengikut 15 ribu tengah dicari oleh puluhan orang yang merasa ditipu. Perempuan cantik tersebut diduga membawa kabur uang membernya dengan total mencapai miliyaran rupiah. (TribunBengkulu.com)

Ciri-ciri Arisan Online Bodong

Melansir dari lama resmi Otoritas Jasa Keuangan, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai:

1. Tidak memiliki izin pengelolaan investasi

Salah satu ciri arisan online bodong adalah tidak memiliki izin pengelolaan dari OJK. Anda bisa memastikan apakah arisan yang akan diikuti memiliki izin OJK atau tidak dengan menghubungi layanan konsumen OJK (1500-655).

2. Menawarkan keuntungan yang tinggi

Pelaku arisan online bodong biasanya menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal, seperti imbal hasil 20 persen per bulan atau bahkan lebih. Iming-iming keuntungan tinggi ini tentunya sangat menggiurkan bagi masyarakat yang sedang mencari cara cepat untuk mendapatkan uang.

3. Menggunakan skema ponzi

Modus lainnya yang digunakan oleh pelaku arisan online bodong adalah menggunakan skema ponzi, di mana uang dari investor baru digunakan untuk membayarkan keuntungan kepada investor lama.

Skema ini hanya dapat bertahan selama ada peserta baru yang bergabung. Ketika tidak ada lagi peserta arisan baru yang bergabung, maka skema ini akan runtuh. Peserta arisan yang bergabung terakhir akan menjadi korban penipuan.

4. Kurangnya informasi yang jelas

Arisan yang terpercaya biasanya akan memberikan informasi lengkap tentang penyelenggara, aturan, jadwal pembayaran, dan kontak yang bisa dihubungi. Jika Anda sulit menemukan informasi ini, kemungkinan besar arisan tersebut tidak dapat dipercaya.

5. Metode pembayaran yang tidak aman

Penipuan berkedok arisan online seringkali melibatkan metode pembayaran yang tidak aman, seperti transfer langsung ke rekening pribadi penyelenggara. Pastikan Anda hanya melakukan pembayaran melalui platform atau metode yang terjamin keamanannya.

6. Tidak ada transparansi dalam pengelolaan dana

Ciri khas arisan online penipuan adalah ketidakjelasan dalam pengelolaan dana. Jika penyelenggara tidak memberikan laporan transparan tentang bagaimana dana dikumpulkan dan diatur, sebaiknya hindari arisan tersebut.

7. Kurangnya jejak digital

Arisan palsu mungkin sulit dilacak atau memiliki sedikit jejak digital yang dapat diverifikasi. Pastikan untuk mencari tahu lebih dalam sebelum Anda memutuskan untuk bergabung.

Heboh Arisan Investasi Bodong di Rejang Lebong

Sebelumnya, kasus arisan dan investasi bodong diduga kembali terjadi di Rejang Lebong.

Hal ini setelah mencuatnya banyak laporan masyarakat di media sosial.

Adapun dalam kasus yang baru terjadi ini, diduga kerugian para korbannya mencapai miliaran rupiah.

Bahkan owner arisan dan investasi bodong berinisial MA telah menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

MA sendiri cukup terkenal di Rejang Lebong karena sosial medianya memiliki pengikut yang cukup banyak.

Dari informasi dihimpun TribunBengkulu.com di lapangan, banyak masyarakat yang merupakan korban arisan dan investasi itu berusaha mendatangi rumah MA.

Rumah MA beralamat di Gang Teratai Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

Namun kondisi rumah MA telah dalam keadaan kosong tanpa penghuni dengan pagar tergembok.

Tak hanya satu atau dua orang saja, puluhan orang secara bergantian menanyakan keberadaan owner arisan itu.

Owner arisan dan investasi berinisial MA warga Gang Teratai Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur ini diduga telah sengaja pergi kabur dari kediamannya sejak beberapa hari lalu.

Ketua RT 8 Kelurahan Sukaraja, M Syahril membenarkan sejak Kamis (2/5/2024) malam banyak masyarakat yang mendatanginya.

Dimana masyarakat yang mendatanginya itu mengaku menjadi korban arisan dan investasi bodong yang dijalankan oleh MA. Sejumlah masyarakat tersebut mendatanginya untuk meminta bantuan mediasi ke keluarga MA.

“Sudah berkisar puluhan kayaknya yang datang, kita gak tahu kasusnya apa, apakah arisan atau investasi,” jelas Syahril saat ditemui TribunBengkulu.com.

Syahril juga menceritakan, bahkan beberapa masyarakat yang datang itu meminta bantuan untuk mempertemukannya ke orang tua dari MA.

Namun untuk MA sendiri, Syahril mengaku sudah cukup lama tidak terlihat. Diduga sudah satu minggu terakhir sudah tidak ada lagi dirumahnya.

“Biasanya ramai dirumahnya, tapi sejak seminggu terakhir memang rumahnya sepi dan seperti kosong,” singkat Syahril.

Sementara itu, salah satu korban yang namanya enggan disebutkan mengaku bahwa MA ini merupakan owner arisan dan investasi. Namun sejak beberapa hari belakangan, arisan dan investasi yang dijalankan MA macet. Hingga akhirnya MA mulai menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

“Banyak korbannya, dia ini memang buka arisan dan investasi, kita percaya awalnya karena dia ini cukup terkenal,” papar korban.

Dimana arisan dan investasi yang dijalankan oleh MA ini telah cukup lama. Bahkan MA juga membuka bisnis lain berupa penjualan baju atau butik

“Banyak korbannya, itu kalau ditotalkan mungkin miliaran pak, sekarang lagi mengumpulkan bukti untuk dilaporkan ke polisi,” tutup korban.

(**)

Ketahui juga modus penipuan lainnya yang harus diwaspadai agar tidak menjadi korban di sini.

kuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

OTHER NEWS

19 minutes ago

CNN political commentator, GOP adviser Alice Stewart dead at 58

19 minutes ago

Mike Zimmer will call plays from the sideline this season

19 minutes ago

No. 1 Notre Dame knocks Georgetown out of NCAA men’s lacrosse tourney

19 minutes ago

OpenAI founders Sam Altman and Greg Brockman go on the defensive after top safety researchers quit

19 minutes ago

Elite Prospects Scout Ranks Montreal Canadiens' Draft Options | Canadiens Connection podcast ep 296

19 minutes ago

Joe Burrow far up way-too-early MVP rankings

19 minutes ago

Cannes Classics Title ‘The Churning': Inside the Restoration of 1976 Indian Masterpiece

20 minutes ago

Cruise line offers retirees concerned about inflation a 'new way of life'

23 minutes ago

Alberta cancer patients left waiting for care over lack of available oncologists

25 minutes ago

The Linc - Eagles praised for being “offseason dominators”

25 minutes ago

Major Concern for Caitlin Clark Emerges After Indiana Fever's 0-3 Start

25 minutes ago

A Cannes-do attitude to Europe’s film fund

25 minutes ago

Eagles Top 3 Easiest Games on Schedule: No Giants, QB Daniel Jones?

25 minutes ago

‘Hopefully… it’s not as bad as it looks’ – England sweat over Ellis Genge’s fitness for All Blacks Tests

25 minutes ago

Britain's Got Talent faces ANOTHER fix row as viewers accuse judges Simon Cowell and Amanda Holden of being involved in 'planned' magic act

26 minutes ago

Ukraine investigates civilian injuries, battles rage in Kharkiv region

26 minutes ago

Tiger Woods blames one big factor for missing the cut at PGA Championship

26 minutes ago

Plot to destroy peace in Punjab: SAD manifesto

26 minutes ago

Pros hate it—but here's how they play 'mudball golf'

31 minutes ago

No body cam footage of Scottie Scheffler’s arrest: Louisville mayor

31 minutes ago

Wexford company’s marmalade wins world award

31 minutes ago

Rough start for Scheffler sends him down the leaderboard after 9 holes at PGA Championship

31 minutes ago

The Blockout 2024: why the ‘digital guillotine’ is causing celebrities like Kim Kardashian to lose followers

31 minutes ago

Mohammad Rasoulof Details His ‘Exhausting and Dangerous' Escape from Iran Before ‘The Seed of the Sacred Fig' Debuts at Cannes

31 minutes ago

Ireland's Anthony Cacace stuns Joe Cordina to become world champion

32 minutes ago

Notre Dame Freshman Bodie Kahoun Is Ready To Compete

32 minutes ago

10th Mountain Division gets three new aces for drone kills

32 minutes ago

First Black man who trained as astronaut finally going to space at 90 on Bezos rocket

32 minutes ago

Corrie's Lisa George is at risk of going blind and worries she may never act again

32 minutes ago

Businessman Tony O'Reilly has died aged 88

32 minutes ago

Caitlin Clark Makes A Request To WNBA Fans Amid Early Struggles

32 minutes ago

Shapps orders urgent review to find aircraft for paratroopers to mark D-Day

32 minutes ago

Zelensky: Ukraine repels Russian assault on Chasiv Yar, Russia loses troops near Kharkiv

33 minutes ago

Thousands of pro-Palestine protesters march in London and call for ceasefire

36 minutes ago

DeLuca’s two-run homer lifts Rays over Jays 5-4

36 minutes ago

‘American Idol’ Season 22 Finale: Katy Perry Prepares For Emotional Goodbye Saying, “I Think I Will Be Crying At Anything”

36 minutes ago

Guy Maddin’s ‘Rumours’ Starring Cate Blanchett Gets Nearly Six-Minute Ovation In Cannes Debut

36 minutes ago

Jimmy Kimmel Will Moderate Conversation With Joe Biden And Barack Obama At President’s Next L.A. Fundraiser

37 minutes ago

Erik ten Hag insists Man United are in a BETTER position now than they were 12 months ago... as he denies claims that a failure to qualify for Europe will limit their ability to sign top players

38 minutes ago

TV sports presenter 'is arrested on suspicion of raping a child after police carried out raid of the star's home' - before 'releasing him on bail' pending further enquiries

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch