Soal Ebenezer Mau Maju Pilgub Kaltara,Zainal Paliwang: Itu Hak Dia,Saya Tetap Solid Bersama Yansen

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Soal Immanuel Ebenezer yang mau maju di Pilgub Kaltara, berikut tanggapan Gubernur Zainal A Paliwang, “Itu hak dia, saya tetap solid bersama Pak Yansen Tipa Padan”.

Pernyataan Immanuel Ebenezer, bahwa dirinya akan maju Pilgub Kaltara saat bertemu Presiden Joko Widodo menuai pertanyaan, karena menyebut Partai Gerindra sebagai perahunya.

Lantas bagaimana tanggapann dari Gubernur Kaltara Zainal Paliwang yang juga merupaan Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Kalimantan Utara itu?

Kepada wartawan di Tarakan, Minggu (7/4/2024) malam, Zainal Paliwang mengungkapkan, manakala masyarakat Kaltara masih menginginkan dirinya maju untuk dua periode, dirinya pun siap.

“Saya siap maju dan siap menyumbangkan pikiran, tenaga untuk selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kaltara,” ujarnya.

Merespons informasi beredar di internal Partai Gerindra terkait nama lain akan maju dalam kontestasi Pilgub Kaltara, menurut Zainal Paliwang itu menjadi hak semua orang sebagai warga negara.

“Oh iya silakan saja maju, itu itu haknya dia,” ujarnya.

Dikemukakan, selama ini komunikasi dengan Immanuel Ebenezer alias Noel tidak ada masalah.

“Saya tidak ada masalah dengan siapapun. Tidak punya masalah. Semua keputusan ada di DPP Partai Gerindra.

Saya di sini kader juga dari Partai Gerindra dan  saya juga selaku Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Kaltara. Dan pasti juga ada pertimbangan lain dari DPP,” terang Zainal Paliwang.

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang bagikan paket sembako, usai buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Besar Makassar dan Pemuda Makassar di Kafe Alaska, Tarakan Minggu (7/4/2024). (TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA)

Kembali ditanya komitmennya, ia tetap dengan jawaban yang sama, masih akan merangkul Yansen TP sebagai wakilnya.

Zainal Paliwang pun berencana setelah lebaran akan datang bersama Yansen TP untuk mendaftar di penjaringan Partai Demokrat.

“Karena ini saya dengar ada penjaringan di Partai Demokrat, tetap  saya datang dengan Pak Yansen TP.

InsyaaAllah bersamaa dengan Pak Yansen  TP setelah hari raya, masih ada waktu saya mengatur bersama,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya sembari masih akan melihat perkembangan situasi politik pastinya.

Apalagi belum lama ini Yansen TP selaku Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara menyampaikan semua keputusan ada di pusat ( DPP).

Ia yakin bersama Yansen TP atas dorongan dan dukungan dari pihak pendukungnya.

“Alhamdulillah ada yang masih tetap menginginkan bersama Pak Yansen TP, sebagai wakil saya.

Komunikasi kita laksanakan dengan baik. Saya juga dengan Pak Yansen tetap berkomunikasi ya. Hanya tanda kutip saja orang-orang di luar sana menginginkan saya pecah dengan Pak Yansen,” kata Zainal Paliwang.

Ditegaskan, dirinya bersama Yansen TP tetap solid. “Bukan lagi solid tapi sangat-sangat solid,” tandasnya.

Komunikasi juga dengan partai di luar Partai Demokrat, pihaknya juga mengakui selalu komunikasi dengan ketua-ketua pengurus wilayah yang ada di Kaltara.

“Semua partai yang ada di Kaltara ini kami selalu jalin komunikasi yang baik dan dari partai juga pasti akan membuat satu keputusan berdasarkan hasil survei mereka,” ujarnya.

Tidak mungkin partai memberikan rekomendasi kepada  orang yang tidak punya elektabilitas.

Saat ditanya target, Zainal Paliwang mengupayakan bisa sampai 5-6 partai.

“InsyaAllah, selain Partai Gerindra dan Partai Demokrat, semua saya tertarik.

Saya sudah komunikasi dengan Partai Golkar, PAN, kemudian Partai Demokrat pasti dengan Pak Yansen. kemudian Partai Gerindra pasti saya sudah komunikasi dengan Pak Sekjen Gerindra di DPP,” jelasnya.

Ia mengakui sudah berkomunikasi melalui telepon dengan Sekjen DPP PKB.

“Komunikasi saya melalui Pak Sekjen. Kalau Pak Yansen TP terkait menunggu keputusan DPP, itu dalam bahasa politik biasa begitu,” paparnya.

Motivasi kembali maju untuk dua periode di Pilkada Kaltara, karena pasti masih banyak program yang belum selesai 100 persen.

“Tapi semua visi kami sudah di atas 70 persen sudah kami laksanakan hanya waktu tiga tahun.

Pertama  bisa menyelesaikan gedung DPRD Provinsi tujuh tahun tidak terbangun, rumah jabatan  juga selama ini tidak tebangun alhamdulilah tahun ini selesai dibangun.

Termasuk pembangunn lain di kota ada beberapa nanti pembangunan masih akan kita selesaikan,” pungkasnya. (*)

Baca juga berita Tribun Kaltara lainnya di Google News