Hakim MK Dinilai “Bermain Mata” Maklumi Politik Anggaran Gentong Babi di Sengketa Pilpres

hakim mk dinilai “bermain mata” maklumi politik anggaran gentong babi di sengketa pilpres

Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari dalam dikskusi bertajuk Landmark Decision MK di Kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS.com – Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari berpandangan, hakim konstitusi bermain mata untuk memaklumi praktik politik anggaran gentong babi dalam sidang sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Feri menjelaskan politik anggaran gentong babi seharusnya terbukti, apabila pemerintah menggunakan insentif dana anggaran tersebut pada tahun pemilu.

“Jadi kesalahan cara membuktikan, cara memahami ini, bukan berarti hakim konstitusi dan para kuasa hukum tidak paham, tapi karena memang mereka sedang bermain mata untuk memaklumi ini,” kata Feri dalam tayangan Obrolan Newsroom yang disiarkan di YouTube Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Istilah politik gentong babi sebelumnya sempat disinggung oleh ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri, saat dihadirkan sebagai ahli dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di MK, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Faisal menyinggung banyaknya alokasi dan jenis bantuan sosial yang digulirkan pemerintah selama masa Pilpres 2024. Salah satunya penyaluran bansos untuk mengatasi dampak El Nino.

Padahal, menurut Faisal, skala El Nino yang dirasakan masyarakat pada tahun ini, lebih kecil dibandingkan tahun 2021. Namun, anggaran yang digelontorkan pemerintah, jauh lebih besar tahun ini dibandingkan 2021.

Menurut Antonius Saragintan dan Syahrul Hidayat dalam buku Politik Pork Barrel di Indonesia (2011), politik gentong babi adalah usaha petahana untuk menggelontorkan dan mengalokasikan sejumlah dana dengan tujuan tertentu.

Istilah “tujuan” dalam pengertian tersebut merujuk kepada usaha agar dirinya terpilih kembali dan menjabat selama beberapa tahun ke depan.

 

Sementara itu, Feri menjelaskan, politik anggaran gentong babi merupakan turunan dari politik gentong babi. Sama seperti Faisal Basri, Feri menilai, penyaluran bansos pada masa pemilu merupakan bagian dari politik anggaran gentong babi, namun bukan politik gentong babi dalam artian yang lebih luas.

Menurut dia, masalah dalam hal politik anggaran gentong babi ini terkait bukan soal persetujuan anggaran bansosnya, melainkan soal penyimpanan dan penggunaannya di tahun pemilu.

“Nah kata tahun pemilu ini yang menjadi penting. Bukan kata, ini sudah disetujui anggarannya. Jadi dalam politik gentong babi dan anggaran gentong babi, tahun pemilunya itu yang menjadi bukti yang signiifkan dan itu terjadi,” jelas dia.

Bahkan, menurut dia, persoalan politik anggaran gentong babi juga sudah terjelaskan dalam sidang.

“Itu sebenernya terjelaskan dengan baik dalam persidangan baik diakui atau tidak diakui oleh para menteri. Mereka telah menggunakan insentif dana anggaran di tahun pemilu,” imbuh Feri.

Ia menambahkan, untuk melihat ada atau tidaknya politik anggaran gentong babi dalam pilpres yaitu dengan melihat apakah ada insentif atau bantuan pemerintah yang dikucurkan di tahun pemilu.

Hal ini, lanjut dia, tidak bisa dibuktikan dengan membuktikan adanya puluhan juta masyarakat yang mencoblos calon tertentu usai menerima bansos atau bantuan dari politik anggaran gentong babi tersebut.

“Alat buktinya adakah kebijakan dan tindakan penyelenggara negara menggunakan insentif bantuan negara di tahun kepemiluan. Kalau ada sudah terbukti itu, sudah tidak fair pemilunya,” kata Feri.

“Nah kalau ternyata ada bukti bahwa orang menerima bantuan gentong babi, lalu megubah pilihan itu hanya bonus, bukti utamanya di kebijakan dan tindakan penyelenggara negara. Dan itu terjadi, gitu ya,” sambung dia.

Diketahui, MK menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kedua putusan ini dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang yang digelar di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Pada pokoknya, gugatan pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dianggap tidak beralasan menurut hukum.

Oleh karenanya, dalil-dalil yang disampaikan pemohon tidak dipertimbangkan lebih lanjut lantaran dinilai tak relevan.

Sementara, isi pertimbangan putusan gugatan yang diajukan Eks Gubernur Jawa Tengah dan eks Menko Polhukam itu dianggap dibacakan karena memiliki banyak kesamaan dengan pertimbangan putusan pada gugatan Anies-Muhaimin yang telah ditolak MK beberapa saat sebelumnya.

Dalam gugatannya, keduanya sama-sama meminta agar pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming didiskualifikasi karena persoalan syarat administratif terkait pencalonan Gibran yang diwarnai pelanggaran etika berat hakim MK yang juga ipar Presiden Joko Widodo, Anwar Usman, serta pelanggaran etika para komisioner KPU RI.

Kedua kubu meminta pemilu ulang. Pihak Anies ingin Gibran tak diikutsertakan dalam Pemilu ulang tersebut. Sementara kubu Ganjar mau Pemilu tanpa Prabowo-Gibran.

Di samping itu, mereka mendalilkan soal adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Dalam salah satu sidang, Anies selaku pemohon pernah menyatakan bahwa ada berbagai intervensi kekuasaan yang terjadi sepanjang Pemilu 2024, termasuk politisasi bansos.

Menurut dia, intervensi kekuasaan tersebut menggerus independensi sehingga Pemilu 2024 tidak dapat disebut sebagai pemilu yang berjalan secara bebas, jujur, dan adil.

“Bantuan sosial yang sejatinya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat malah dijadikan sebagai alat transaksional untuk memenangkan salah satu calon,” ujar Anies pada 27 Maret 2024.

OTHER NEWS

21 minutes ago

Power, Cozens lead Canada to 5-3 win over Finland at hockey worlds

21 minutes ago

Tiger Woods, Jon Rahm struggle, highlight PGA Championship missed cuts

21 minutes ago

State Department Issues Overall Travel Warning

22 minutes ago

Changes to how Ontario residents access Paxlovid

22 minutes ago

Arsenal icons Ian Wright and Thierry Henry agree on final day Premier League title prediction

22 minutes ago

Chelsea win record-breaking fifth Women's Super League title in a row in Hayes' last match

22 minutes ago

See Lzzy Hale Make Her Debut as Skid Row's Singer at Illinois Gig

22 minutes ago

Don’t be surprised if all 10 Rams rookies make he opening roster

22 minutes ago

Eva Longoria Embraces Dopamine Dressing in a Yellow Sequin Dress in Cannes

22 minutes ago

Lions trounce Glasgow in result with significant implications for Irish provinces

22 minutes ago

URC: Bulls clinch home play-off with high-scoring Benetton win

22 minutes ago

Rays acquire LHP Richard Lovelady from Cubs

22 minutes ago

What is the story behind the official Olympic Hymn?

22 minutes ago

How to Plan an Unforgettable Trip to Rome, According to Local Experts

22 minutes ago

Report: Celtics’ Porzingis expected to miss first two games of Eastern Conference Finals

22 minutes ago

#Woof: Huskies Land FCS All-Conference Safety Transfer

23 minutes ago

A brief history of Knicks' Game 7s at Madison Square Garden as they take on Pacers Sunday

25 minutes ago

Mike Sullivan named U.S. men's hockey coach for 2026 Milan Olympics

28 minutes ago

Here are the portfolio's top 5 performers in a record-setting week for stocks

28 minutes ago

Kraken Tanev, McCann & Oleksiak Power Canada At IIHF Championship

28 minutes ago

What Have the Oilers' Mid-Season Additions Done in Playoffs? As Much As Brett Kulak

29 minutes ago

'Harlem Globetrotter' play sets up Dearden

29 minutes ago

Several killed as severe storms hit Texas

29 minutes ago

Cycling-Ganna gets time-trial revenge on Pogacar to win Giro stage 14

29 minutes ago

Vancouver Canucks' Top Line Has an Opposing Superstar Line on the Ropes

29 minutes ago

Ice hockey-Penguins coach Sullivan to lead US Olympic team

29 minutes ago

Dishoom in legal battle over rhyming slang for curry

29 minutes ago

When does 'Bridgerton' Season 3 Part 2 come out? Release date, cast, how to watch new episodes

29 minutes ago

‘The Surfer' Review: Nicolas Cage Goes Entertainingly Mad in Fun, Flashy Australian Thriller

29 minutes ago

Elvis Merzļikins and Team Latvia gets punished by Sweden

29 minutes ago

Archbishop of Canterbury urges Starmer to ditch ‘cruel’ two-child benefit cap

29 minutes ago

‘UnStuck’ Review: Stuckey’s, Back on the Road Again

29 minutes ago

Anya Taylor-Joy tried to escape the 'pressure' of Furiosa: A Mad Max Saga

29 minutes ago

Kate Hudson's movie role inspired her music passion

29 minutes ago

Tony Armstrong’s new show is all about ordinary objects and ordinary people... with extraordinary stories

29 minutes ago

Jay Leno and his wife Mavis 'still have a lot of fun'

29 minutes ago

Adrian Barich: the AFL can’t shield current and former players from adversity, but must do more to equip them

30 minutes ago

Boeing re-elects outgoing CEO as search for replacement continues amid safety culture crisis

30 minutes ago

Woods, Rahm miss PGA Championship cut

30 minutes ago

Israeli War Cabinet member Gantz says he'll quit government unless it adopts new war plan by June 8

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch