Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Status Kembali Jadi Awas
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali meletus, Jumat (19/4/2024) pukul 17.06 Wita. Tinggi kolom abu 400 meter.
BANDUNG, KOMPAS.com – Gunung Ruang kembali mengalami erupsi eksplosif. Peningkatan aktivitas itu berdampak pada peningkatan aktivitas vulkanik dari level Siaga (III) menjadi level Awas (IV).
“Tingkat aktivitas Gụnung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 Wita.”
Demikian kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4/2024).
Dijelaskan, pada tanggal 29 April 2024 periode 00.00-24.00 Wita tercatat 15 kali gempa guguran, 237 kali gempa Vulkanik dangkal, 425 kali gempa vulkanik dalam, 15 kali gempa tektonik lokal, dan enam kali gempa tektonik jauh.
Pada periode ini terjadi kembali peningkatan kegempaan di Gunung Ruang, terutama pada jumlah gempa vulkanik dalam.
“Pada tanggal 30 April 2024 sekitar pukul 01.15 Wita, erupsi dengan tinggi kolom mencapai 2.000 meter dari atas puncak Gunung Ruang disertai suara gemuruh dan gempa terus-menerus,” ucap Hendra.
Menurut Hendra, jumlah kejadian gempa vulkanik dalam dan dangkal yang meningkat signifikan pada 29 April 2024 yang disertai visual hembusan asap kawah menunjukkan, saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan.
“Kenaikan aktivitas ini dalam berpotensi berkembang menjadi erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava),” ucap dia.
Gempa terasa intens terjadi dari pukul 00.15 Wita sampai terjadinya erupsi pukul 01.15 Wita dan terus berlangsung intens sampai surat kenaikan status ini ditetapkan.
Erupsi terjadi pada pukul 01.15 Wita dengan kolom erupsi lebih kurang 2.000 meter disertai suara gemuruh dan gempa terasa yang intens.
PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.