Sosok Aziz, Guru Besar Termuda IPB yang Berusia 36 Tahun

sosok aziz, guru besar termuda ipb yang berusia 36 tahun

Prof Dr-Ing Aziz Boing Sitanggang, MSc, STP, guru besar termuda di IPB University

KOMPAS.com – Institut Pertanian Bogor (IPB) University memiliki guru besar termuda. Dia adalah Aziz Boing Sitanggang yang merupakan dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta).

Dia resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Juni 2023 di usia 36 tahun 9 bulan. Hal ini membuat dirinya dinobatkan sebagai profesor termuda IPB University.

Profesor yang menyelesaikan pendidikan doktoral di Technische Universitat Berlin bidang Chemical and Process Engineering ini mengatakan, gelar guru besar yang didapatkannya merupakan hasil desain dari Prof. Slamet Budijanto yang saat ini menjadi dekan Fateta IPB University sekaligus mentornya.

“Prof Slamet Budijanto yang menyadarkan saya ternyata ada peluang untuk menjadi profesor. Beliau melihat potensi dan publikasi-publikasi saya selama ini. Makanya, menjadi profesor adalah jalan yang kita create, sesuatu yang kita siapkan dan harus distrategikan, bukan karpet merah yang telah disiapkan orang lain untuk kita,” kata dia seperti dilansir dari laman resmi IPB University.

Prof. Aziz fokus meneliti bidang rekayasa proses pangan, lebih spesifik lagi pada rekayasa pangan fungsional.

Dia menjelaskan, dirinya banyak menggabungkan keilmuan rekayasa proses engineering dengan proses produksi ingredient pangan fungsional.

“Pangan fungsional saat ini sedang menjadi tren. Sekarang, orang-orang tidak lagi hanya mengonsumsi pangan untuk pemenuhan kebutuhan kalori, tapi juga menginginkan adanya manfaat kerja dan dampak yang positif dari pangan yang telah dikonsumsi,” jelas dia.

Aziz memproduksi peptida bioaktif, yaitu semacam fragmen protein kecil yang terdiri dari 2 sampai 20 asam amino dan memiliki fungsionalitas tertentu bagi tubuh, seperti sebagai antioksidan, komponen pengatur tekanan darah, dan lain sebagainya.

Dia juga menegaskan bahwa yang dikembangkannya adalah teknologi untuk memproduksi ingredient, bukan menghadirkan pangan fungsionalnya.

Bisa hasilkan 17 publikasi dalam satu tahun

Prof. Aziz telah mempublikasikan sebanyak 52 artikel terindeks Scopus.

Dalam hasil publikasinya itu, ia bertindak sebagai penulis utama atau kadang kala sebagai corresponding author.

Dia mengakui dalam satu tahun bisa menghasilkan 10-15 publikasi, maksimal 17 publikasi.

Dia menambahkan, data-data yang diperolehnya dalam publikasi adalah data dari penelitiannya di laboratorium, sehingga tidak bisa diperoleh dalam waktu yang singkat.

Lulusan S2 dari Taiwan ini menuturkan jika diperlukan komitmen yang tinggi dalam menggapai titelnya itu.

Seperti, aa tuntutan jumlah publikasi yang harus dicapai per tahunnya, belum lagi harus berkejaran dengan waktu dalam memenuhi tuntutan tersebut.

“Banyak orang berpikir, mudah sekali bagi saya untuk menjadi profesor muda. Padahal tata aturan yang saya lewati untuk menjadi profesor adalah tata aturan sama, yang berlaku bagi orang lain juga. Mungkin yang tidak dipahami banyak orang adalah ada hal-hal yang harus saya korbankan untuk bisa meraih predikat ini,” tegas dia.

Sebagai pesan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan kariernya di bidang akademik, Prof. Aziz mengatakan jangan pernah berhenti bermimpi serta jangan ragu untuk berubah. Sebab, pada dasarnya hal yang telah dilalui hanyalah tahapan kehidupan.

Dia juga berpesan agar mahasiswa berani keluar dari zona nyaman untuk bisa menggali potensi diri sebesar-besarnya.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World