Golkar Buat Poros Baru di Pilkada Surabaya 2024,Usung Menantu Pak De Karwo Tantang Petahana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dinamika politik di Surabaya menghangat dengan munculnya sejumlah figur yang berpeluang menjadi penantang petahana.
Terbaru, Golkar mengisyaratkan akan membuat poros baru di Pilkada Surabaya dengan mengusung kadernya, Bayu Airlangga.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Sar tersebut, ada sejumlah pertimbangan wacana tersebut menggelinding di internalnya.
Pertama, perolehan kursi Golkar di DPRD Surabaya berdasarkan hasil pemilu 2024 yang cukup potensial. Memiliki 5 kursi, Golkar “hanya” membutuhkan tambahan 5 kursi lagi untuk secara resmi mengusung pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum.
Apalagi, pembicaraan lintas partai dalam bingkai Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, PAN, dan Golkar di tingkatan Surabaya juga masih berlangsung. Hingga saat ini, masing-masing partai tersebut juga belum menentukan pilihan di Pilkada.
“Kalau disambut oleh partai lain kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya 5 kursi di Surabaya,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/5/2024).
Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik mengatakan figur potensial dari internalnya yang berpeluang bisa diusung.
Di antaranya, Bayu Airlangga yang kini menjabat Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM.
“Bayu sosok muda, punya jejaring pemerintahan. Bayu juga memiliki visi dan misi ke depan ini, penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN,” kata Aan.
Di bidang politik elektoral, Bayu memiliki pengalaman sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.
Bayu yang juga menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) juga dikenal memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, mengusung calon sendiri di Pilkada Surabaya cukup potensial.
“Tinggal duduk bersama dengan parpol Koalisi Indonesia Maju, dan saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya,” tandas Aan.
Dari sisi elektabilitas, Bayu Airlangga juga masuk menjadi yang tertinggi dalam survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI). Elektabilitas Bayu berada di angka 8,7 persen.
Bayu yang saya ini menjadi Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim tersebut masuk lima besar bersama Eri Cahyadi (46,2 persen), Armuji (11,7 persen), Reni Astuti (9,2 persen), dan Hendro Gunawan (7,1 persen).
Elektabilitas Bayu juga jauh lebih baik dibandingkan sejumlah politisi senior di Surabaya. Di antaranya, Musyafa’ Rouf (4,2 persen), Lucy Kurniasari (4,1 persen), Adi Sutarwijono (2,7 persen), Cahyo Harjo (1,8 persen), Arif Fathoni (1,3 persen), maupun beberapa politisi lainnya.