Reaksi Pesulap Merah Usai Gus Samsudin Jadi Tersangka dan Ditahan Imbas Konten Tukar Pasangan

TRIBUNBENGKULU.COM – Reaksi Marshel Radhival atau pesulap merah usai Gus Samsudin ditetapkan jadi tersangka dan ditahan imbas konten tukar pasangan.

Diketahui, Polda Jawa Timur menetapkan Gus Samsudin sebagai tersangka terkait video suami istri boleh tukar pasangan yang viral di media sosial.

Pemilik Pondok Nuswantoro di Kabupaten Blitar itu langsung ditahan penyidik.

Gus Samsusin diperiksa penyidik Tim Siber Polda Jatim di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim sejak Kamis (29/2/2024).

Pesulap Merah yang memiliki nama asli Marshel Radhival itu mengaku puas dengan penahanan Gus Samsudin.

Ia menilai Allah tidak tinggal diam sehingga kebohongan Gus Samsudin terungkap.

Sebelumnya Pesulap Merah geram Gus Samsudin sebut konten bertukar istri setting-an untuk hiburan.

“Ya memang ini bisa jadi pembelajaran untuk kita semua ya, bahwa mau akting sebaik apa pun, ya mau pura-pura sebaik apa pun, Allah itu enggak tinggal diam. Allah itu pasti membela yang jujur,” ungkap Pesulap Merah, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (1/3/2024).

 

“Nah, buktinya kan Udin mau menutupi kebohongannya bagaimana pun, ending-nya kan terungkap juga kan,” lanjutnya.

Pesulap merah lalu mengenang perseteruannya di masa lalu dengan Gus Samsudin.

“Sebenernya dulu ketika kasus sama saya, dia juga sudah mengaku kontennya semuanya palsu, semuanya setting-an.”

“Saya pun sudah mengatakan itu, tapi pengikutnya malah, ‘Wah ini iri dengki berkedok edukasi’. Waduh sekarang faktanya alhamdulillah Allah sendiri yang bergerak. Akhirnya dia mengakui sendiri bahwa kontennya hanya sekadar akting atau setting-an,” beber Pesulap Merah.

Pesulap Merah menegaskan, semua yang dibuat Gus Samsudin adalah palsu.

“Pokoknya semua yang Udin bikin, setting-an semua, palsu semua. Dan sekarang terbukti kan dia palsu, pendusta,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Pesulap Merah juga mengungkapkan alasannya getol membongkar kebohongan Gus Samsudin.

“Kenapa dari dulu saya tegas banget membongkar konten-konten berkedok agama, karena mereka ini mencemarkan nama baik Islam. Banyak banget mereka bikin seolah-olah ajaran ini menyimpang, terus mereka samperin pura-puranya adu tenaga dalam,” cerita Pesulap Merah.

Namun para pembuat konten sesat ini bersembunyi di balik kata edukasi.

“Mereka berdalihnya edukasi, tapi edukasi dari sisi mananya? Yang mereka contohkan aja palsu gitu. Ini bukan edukasi, lebih ke pembodohan,” tutup Pesulap Merah.

Nasib 3 Kru Pembuat Video

Penyidik Siber Polda Jatim kini telah memeriksa empat orang yang terlibat dalam konten bertukar istri yang diunggah di kanal youtube “Mbah Den (Sariden)”.

Konten tersebut berisi dialog antara ulama dengan sejumlah santri.

Sang ulama yang diperankan Gus Samsudin dengan busana jubah mengatakan bahwa bertukar istri diperbolehkan.

Bahkan hubungan suami istri pun boleh dilakukan atas dasar suka sama suka.

Empat orang yang diperiksa polisi itu adalah Gus Samsudin dan tiga orang pembuat video viral yang menghebohkan masyarakat tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyebutkan ketiga orang tersebut, dijemput oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim bersama-sama Gus Samsudin di kediamannya Kabupaten Blitar, sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (29/2/2024).

Hingga kemarin, status hukum keempatnya, disebut Dirmanto, masih sebagai saksi.

“Ada. Sekitar 3 orang ya, dilakukan pemeriksaan tapi masih proses pendalaman semua. Diantaranya orang yang membuat atau merekam konten video itu,” ujarnya di Lobby Utama Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis (29/2/2024).

Detik-detik Penangkapan Gus Samsudin

Detik-detik Gus Samsudin ditangkap penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di rumahnya yang terletak di Blitar, pada Kamis (29/2/2024).

Penangkapan terhadap Gus Samsudin dilakukan karena dikhawatirkan dia melarikan diri setelah membuat konten soal tukar pasangan suami istri yang videonya viral beberapa waktu lalu.

Gus Samsudin sebelumnya telah dimintai keterangan oleh Polres Blitar, tetapi karena memberikan keterangan berbeda-beda kasus ini diambil alih oleh Polda Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan pihaknya menjemput paksa Gus Samsudin karena adanya kekhawatiran yang bersangkutan melarikan diri atau menghambat penyidikan.

“Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim,” kata Dirmanto di Surabaya, Kamis, (29/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Meskipun telah ditangkap, kata Dirmanto, status Gus Samsudin saat ini masih sebagai saksi.

Ia menyebut keterangan Gus Samsudin diperlukan karena kasus ini telah diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

“Masih saksi ya. Sampai saat ini Samsudin masih saksi,” ujar Dirmanto.

Polda Jatim juga telah memeriksa terhadap dua orang saksi lainnya, satu di antaranya adalah pembuat atau perekam video konten tukar pasangan tersebut.

“Ada tiga saksi yang sudah diperiksa. Semuanya masih saksi. Penyidik sampai saat ini masih melakukan pendalaman,” ujarnya.

Polda Jatim telah mengambil alih kasus tersebut dari Polres Blitar lantaran keterangan yang disampaikan oleh Samsudin dianggap sering berubah-ubah.

“Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (Diperiksa),” tutur Dirmanto.

“Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota.”

Kendati begitu, demi kecepatan pemeriksaan, Dirmanto mengatakan, kasus ini pun diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Hal itu dicurigai ada ajaran sesat saat Gus Samsudin memberikan keterangan plin-plan.

Pengakuan Gus Samsudin

Kepada petugas, Samsudin menyampaikan video itu dibuat hanya untuk konten. Kejadian dalam video itu tidak terjadi.

Gus Samsudin sendiri telah meminta maaf terkait video viral tersebut.

“Saya minta maaf karena membuat masyarakat gaduh, itu hanya settingan. Hanya hiburan, tidak beneran, jadi saya membuat video itu supaya orang itu tidak sampai masuk ke ajaran sesat,” terangnya.

“Ajaran menyimpang, yang mengizinkan orang lain seumpama punya istri boleh bergantian. Itu dilarang oleh agama,” sambungnya.

“Saya hanya ingin memberikan edukasi bahwa itu adalah ajaran sesat,” kata Gus Samsudin dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (28/2/2024).

Namun lanjut Gus Samsudin, ia menyayangkan ada pihak yang memotong videonya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua video saya hanya settingan,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Gus Samsudin membuat konten video tentang tukar pasangan suami istri. Dalam video terlihat ada lelaki yang berpakaian seperti kiai lengkap dengan sorban dan perempuan bercadar.

Di situ, si lelaki mengatakan boleh hukumnya pasangan suami istri bertukar pasangan. Syaratnya, jika satu sama lain terdapat rasa saling suka.

Tindakan itu juga disebut bakal mendapat jaminan baik di dunia dan di akhirat.

Bahkan terlihat salah satu pria meraba-raba tubuh seorang wanita yang mengenakan pakaian hitam.

Tak lama setelah video tersebut viral, Gus Samsudin pun angkat bicara.

Samsudin mengaku video itu hanya berupa konten belaka.

Ia pun meminta maaf apabila sudah menimbulkan keresahan.

Sederet Kontroversi Gus Samsudin

Sederet kontroversi Gus Samsudin dijemput paksa imbas konten tukar pasangan, triknya pernah dibongkar pesulap merah.

Dulu viral karena perseteruannya dengan Marcel Radhival alias Pesulap Merah.

Sosok Gus Samsudin sempat jadi olok-olokan karena triknya dibongkar Pesulap Merah.

Kini, Gus Samsudin kembali jadi sorotan karena diperiksa polisi.

Pengasuh Padepokan ‘Nur Dzat Sejati’ Blitar Jatim kini harus berhadapan dengan hukum pasca viral video diduga sebar aliran sesat.

Hal ini tak lepas imbas diduga sebarkan aliran sesat karena memperbolehkan anggotanya bertukar pasangan hingga menjamil surga.

Video yang dibuat di Jawa Barat itu kemudian menimbulkan kontroversi sebab apa yang dilakukan Samsudin dinilai sebagai ajaran atau aliran sesat.

Buntut video tersebut, Gus Samsudin dikabarkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Tim Siber Polda Jatim, di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (29/2/2024).

Dan proses pemeriksaan tersebut masih berlangsung hingga Kamis siang sekitar pukul 12.35 WIB.

“Tunggu saja (perkembangan hasil pemeriksaannya). Nanti siang diinfokan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kamis (29/2/2024), dikutip dari Suryamalang.com.

Pasien Meninggal di Ponpes Gus Samsudin

SWT (59) seorang wanita ditemukan tewas di pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin, pada Senin (11/12/2023).

Awalnya, SWT pamit dengan keluarganya untuk berobat di pondok pengobatan alternatif milik Gus Samsudin Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (9/12/2023) pagi.

Namun, hingga Senin (11/12/2023), wanita asal warga Kelurahan Morokrembang, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, tak kunjung pulang ke rumah.

Pihak keluarga lalu mendatangi tempat pengobatan alternatif milik Gus Samsudin yang dulunya bernama Padepokan Nur Dzat Sejati.

Pihak keluarga kemudian melaporkan ke Kapolsek Lodaya Barat atas hilangnya SWT sudah tiga hari.

Kapolsek Lodaya Barat Iptu Dwi Purwanto mengatakan, kematian SWT diketahui setelah keluarganya melapor ke Polsek Lodaya Barat bahwa SWT sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.

“Awalnya keluarga datang ke pondok hari Senin mencari korban. Berdasarkan catatan pada buku tamu,korban benar datang ke pondok untuk berobat pada hari Sabtu (9/12/2023), namun pihak pondok mengaku tidak mengetahui lagi keberadaan korban,” ujar Dwi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/12/2023) malam.

Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, SWT menjalani terapi di Pondok Nuswantoro pada Sabtu (9/12/2023) malam dan masuk ke toilet tersebut.

Pihak Pondok tidak mengetahui keberadaan SWT setelah menjalani terapi.

“Korban benar datang ke pondok untuk berobat pada hari Sabtu (9/12/2023).

Namun pihak pondok mengaku tidak mengetahui lagi keberadaan korban,” ujar Dwi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/12/2023) malam.

Melalui rekaman CCTV itu diketahui SWT sempat mengikuti terapi pada Sabtu malam pukul 20.44 WIB dan kemudian masuk ke kamar mandi.

Atas dasar rekaman CCTV itu, kata Dwi, polisi lantas melakukan pengecekan ke kamar mandi di area pondok dengan kondisi pintu terkunci dari dalam.

Pintu lantas didobrak dan didapati SWT sudah tidak bernyawa dengan tubuh telentang.

Pihak keluarga, lanjutnya, juga membuat surat pernyataan tidak akan menuntut pihak pondok dan meminta tidak dilakukan otopsi atas jasad SWT.

Pada Selasa (12/12/2023), jenazah SWT telah dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan.

Tak Punya Izin

Kasus meninggalnya pasien di Pondok Nuswantoro membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur langsung mengecek ke lokasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, mengatakan, pengecekan lapangan akan dilakukan, terutama untuk memastikan apakah benar ada praktik pengobatan alternatif atau tradisional di Pondok yang dulu bernama Padepokan Nur Dzat Sejati itu.

“Kami akan lihat kembali apa benar buka praktik pengobatan. Kalau iya kan salah itu karena tidak punya izin, tapi kok tetap praktik pengobatan,” ujar Christine saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (14/12/2023) malam.

Menurut Christine, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar belum pernah mengeluarkan izin praktik pengobatan untuk pondok tersebut.

Bahkan, izin praktik pengobatan tradisional milik Padepokan Nur Dzat Sejati itu sudah dicabut pada Agustus 2022.

Selain karena memicu kontroversi di masyarakat, ujarnya, pencabutan yang dilakukan lebih dari setahun lalu itu juga didasarkan pada ketidaksesuaian antara izin dan praktik pengobatan yang dijalankan.

“Waktu itu izinnya kan pijat tradisional, tapi kenyatataannya tidak melakukan pijat,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan juga akan meminta informasi terkait terapi apa yang diberikan kepada SWT.

“Tapi kami tidak dalam posisi untuk menilai benar apa salah terapi yang diberikan.

Hanya pengumpulan informasi dan kronologi saja,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World