Gol Komang Teguh ke Gawang Australia Bikin Indonesia Cetak Sejarah,Rawat Asa ke Babak 8 Besar
TRIBUNJABAR.ID, DOHA – Timnas U23 Indonesia mengukir sejarah setelah meraih kemenangan atas Australia yang diunggulkan pada Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4/2024) malam.
Ini menjadi tiga poin pertama Garuda Muda di Piala Asia U23.
Satu-satunya gol Indonesia dicetak Komang Teguh pada menit 45.
Diawali dari situasi sepak pojok, yang dieksekusi Witan Sulaeman, bola kemudian disundul pemain Indonesia.
Bola yang mengarah kepada Nathan Tjoe-A-On dieksekusi melalui sepakan half voli.
Tendangan menggunakan kaki kiri bagian kura-kura membuat bola meluncur ke arah gawang. Saat yang sama, Komang Teguh yang berada di posisi on-side berhasil menyundul bola dan membelokkannya sehingga tak mampu dihalau kiper atau pemain di dekat Komang.
Ini menjadi asis kedua bagi Nathan bagi timnas Indonesia. Sebelumnya, umpannya yang berbuah gol tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.
Asis pertamanya tercipta atas gol Ragnar Oratmangoen saat Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam tiga gol tanpa balas.
Kemenangan anak asuh Shin Tae-yong juga tak lepas dari aksi gemilang Ernando Ari. Kiper Persebaya itu sukses menepis tendangan penalti pemain Australia, Mohamed Toure di babak pertama. Penalti yang lagi-lagi diputuskan wasit dengan pertimbangan VAR.
Tak hanya itu, Ernando Ari juga jatuh bangun untuk menggagalkan peluang Australia mencetak gol. Tercatat, beberapa kali peluang emas Australia berhasil dimentahkannya dengan manis.
Kemenangan atas Australia semalam, membuat posisi Garuda langsung melesat ke runner-up Grup A. Ini juga membuat peluang tim asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke babak 8 besar kembali terbuka lebar.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan hanya tinggal mengalahkan Yordania pada laga terakhir Grup A Piala Asia U23 2024, Minggu (21/4) pukul 22.30 WIB.
Jalannya Laga
Indonesia langsung memberi tekanan sejak wasit meniup peluit jalannya pertandingan. Melalui Kelly Sroyer yang menerima umpan Witan Sulaeman, Garuda langsung membuat barisan belakang Australia terkejut. Pratama Arhan cs tidak membiarkan Australia mengendalikan permainan.
Namun, lepas lima menit pertama, permainan kedua tim tak berjalan mulus. Kedua tim silih berganti melakukan pelanggaran untuk menghentikan permainan.
Pada menit 22, apa yang ditakutkan pun kembali terjadi. Wasit Majed Mohammed Alshamrani menunjuk titik putih penalti setelah meninjau melalui VAR.
Insiden itu terjadi karena percobaan Mohamed Toure yang mengenai tangan Komang Teguh yang berada di kotak penalti. Toure yang menjadi eksekutor penalti Australia gagal menjalankan tugasnya. Bola yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil ditepis Ernando Ari.
Memasuki waktu penghujung waktu babak pertama, Timnas Indonesia menebar ancaman dengan menguasai sepertiga akhir lapangan. Gol yang dinanti Timnas U23 Indonesia tercipta pada menit 44. Berawal dari tendangan penjuru Witan Sulaeman menghasilkan kemelut di kotak penalti Australia. Bola kemudian ditendang Nathan Tjoe A-On. Laju bola yang tidak keras kemudian disambar Komang Teguh yang berada di mulut gawang Australia dengan sundulannya. Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas U23 Indonesia. Skor bertahan hingga babak pertama usai.
Tertinggal satu gol membuat anak asuh Tony Vidmar tampil tidak dalam konsentrasi terbaik, banyak pelanggaran yang mereka lakukan untuk merebut bola dari pemain Timnas U23 Indonesia. Pada menit 70, Kelly Sroyer tidak bisa melanjutkan pertandingan, ia harus ditandu keluar lapangan oleh tim medis karena mengalami masalah di bagian kakinya.
Shin Tae-yong pun melakukan pergantian pemain dengan memainkan Justin Hubner. Sementara Tony Vidmar melakukan 3 pergantian pemain, termasuk menarik Mohamed Toure, pemain muda yang kini merintis karier di Ligue 1 Prancis.
Pada menit 76, Rio Fahmi masuk menggantikan Fajar Fathurrahman. Enam menit berselang, Timnas U23 Indonesia kehilangan Komang Teguh.
Pencetak gol Timnas Indonesia itu ditandu keluar lapangan oleh tim medis. Ia kemudian digantikan oleh Ihsan Nul Zikrak.
Memasuki menit krusial 10 menit waktu normal, Ernando Ari kembali beraksi dengan menepis tendangan voli jarak dekat pemain Australia, Lachlan Brook.
Majed Mohammed Alshamrani memberikan 11 menit tambahan waktu babak kedua. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Timnas U23 Indonesia menang 1-0 atas Australia. (tribunnetwork/hafidh rizky pratama/drajat sugiri/muhammad nursina)