Gibran Lebih Pilih Ikuti Arahan Prabowo Daripada Saran Jusuf Kalla soal Mundur dari Wali Kota Solo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla menyarankan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk segera mundur dari jabatannya setelah kini ditetapkan oleh KPU.
Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menegaskan tetap akan menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang kini juga masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
“Sama. Itu perintah dari Pak Presiden terpilih. Kita tetap menjalankan tugas yang sekarang sampai nanti pelantikan,” jelasnya saat ditemui di SMK N 8 Surakarta, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden masih lama.
Di sisa waktu yang ada ia ingin menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.
“Ini kan masih lama pelantikannya. Saya rasa saya masih punya kewajiban yang ada di Solo,” tuturnya.
Saat ini pihaknya sedang memprioritaskan beberapa proyek pembangunan yang didanai dari hibah pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Salah satunya yakni RS Kardiologi yang saat ini masih proses pembangunan.
“Islamic center diganti dengan rumah sakit. Habis rumah sakit baru islamic center. Nanti ada juga (Denbekang),” jelasnya.
Saat ini dana hibah sebesar 15 Juta USD dari Pemerintah UEA telah cair.
Ia mengaku akan segera mengebut sejumlah proyek, salah satunya GOR Indoor Manahan yang sempat mangkrak.
Ia pun menargetkan antara bulan Mei hingga Juni 2024 proyek dari dana hibah ini bisa mulai dieksekusi.
Ia berharap sebelum akhir tahun proyek bisa selesai.
Selain GOR Indoor, sejumlah proyek juga dikebut setelah dana hibah ini cair.
Termasuk di antaranya fasilitas publik.
“Ada RTLH, Puskesmas, penataan beberapa koridor, GOR Indoor, macam-macam,” terangnya saat ditemui di kantornya Kamis (18/4/2024) lalu. (*)