OJ Simpson Meninggal di Usia 76 Tahun, Kasusnya Sempat Bikin Gempar AS

OJ Simpson meninggal di usia 76 tahun. Kasusnya sempat gegerkan Amerika Serikat. (Sumber: AP News)

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Mantan bintang NFL yang kasusnya sempat bikin gempar Amerika Serikat, OJ Simpson, meninggal di usia 76 tahun.

OJ Simpson meninggal dunia pada Rabu (10/4/2024), karena penyakit kanker yang dideritanya.

Simpson dilaporkan meninggal lewat postingan di akun terverifikasinya di media sosial X, Simpson Family, Kamis (11/4/2024).

“Pada 10 April, ayah kami, Orenthal James Simpson, meninggal dalam perjuangannya melawan kanker,” bunyi cuitan itu dikutip dari CNN.

“Ia dikelilingi anak dan cucu. Pada masa transisi ini, keluarganya meminta Anda menghormati keinginan mereka akan privasi dan Rahmat,” ujarnya.

Kanker prostat yang diderita Simpsons telah diketahui publik sekitar dua bulan lalu, dan sejak itu ia menjalani kemoterapi.

Simpson yang merupakan atlet hebat, namanya makin besar karena kasus yang menderanya pada 1995.

Ketika itu ia dibebaskan dari pembunuhan mantan istrinya Nicole Brown, dan temannya dalam persidangan yang mencekam Amerika.

Pada 1994, ia ditangkap atas pembunuhan Brown, dan temannya Ron Goldman.

Keduanya ditemukan tewas ditusuk di luar rumah Brown di Los Angeles.

Ketika itu, Simpson segera menjadi sosok yang paling berkepentingan dalam kasus ini.

Pada hari ia dijadwalkan menyerahkan diri, Simpson malah melarikan diri dengan Frod Bronco putih, bersama eks rekan setimnya.

Hal itu menjurus pada aksi pengejaran oleh polisi di area Los Angeles.

Pengejaran itu disaksikan oleh pemirsa AS dan luar negeri karena disiarkan langsung di saluran berita 24 jam.

Pada pengadilan yang dijuluki persidangan abad ini oleh media AS, jaksa membahas Simpson membunuh Brown karena cemburu.

Buktinya termasuk tes darah rambut dan serat yang menghubungkan dengan pembunuhan tersebut.

Sementara itu, pengacaranya menegaskan Simpson dijebak oleh polisi yang dimotivasi oleh rasisme.

Meski begitu, juri akhirnya membebaskan Simpson, dengan menyatakan dirinya jelas 100 persen tak bersalah.

Namun keluarga Brown dan Goldman tak menyerah, pada 1997 mereka mengejar persidangan sipil melawan Simpson.

Juri melihat Simpson bertanggung jawab atas kematian keduanya dan diperintahkan membayar USD33,5 juta atau setara Rp673 miliar.

Pada 2008, Simpson kembali tersangkut masalah kriminal setelah dirinya didakwa karena perampokan bersenjata di sebuah hotel Las Vegas, dengan empat rekannya.

Ia menahan dua penjual memorabilia olah raga dengan todongan senjata, dan mencuri benda yang terkait dengan karier NFL-nya.

Ia dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama 33 tahun, namun kemudian diampuni usai menjalani hukuman selama 9 tahun.