Gejala Kanker Pankreas yang Sering Disalahartikan Masalah Pencernaan

foto

TEMPO.CO, Jakarta – Gejala kanker pankreas biasanya baru terlihat saat kondisi sudah dalam tahap lanjutan. Karena itu, aktif mencari tandanya sejak awal sangat penting. Gejala kanker pankreas paling umum adalah nyeri di sekitar perut.

“Biasanya di bagian atas perut dan bisa menyebar ke bagian samping atau punggung,” jelas Dr. Shounak Majumder, pankreatolog dan mengadakan riset untuk deteksi dini kanker pankreas.

“Beberapa pasien akan mengalami nyeri punggung dan biasanya terpusat di bagian tengah, bukan punggung bawah. Rasa sakit bisa sedang atau konstan dan semakin parah saat makan,” tambahnya, dikutip dari Express.

Gejala lain adalah mual dan kembung yang mengiringi nyeri, jelasnya. Banyak pasien melaporkan masalah pencernaan beberapa bulan sebelum didiagnosis kanker pankreas. Walaupun gejala bisa terkait masalah pencernaan secara umum, Majumder mengatakan pemeriksaan yang seksama akan mengetahui lebih dalam soal gejala, terutama pada orang dengan risiko lebih tinggi seperti punya riwayat keluarga kanker pankreas atau masalah di perut lainnya yang bisa meningkatkan risiko kanker pankreas.

Perhatikan gejala

Beberapa gejala yang perlu diperhatikan menurut badan kesehatan Inggris (NHS) antara lain:

-Bagian putih mata dan kulit menguning, kulit gatal, urine lebih gelap, kotoran lebih pucat dari biasanya.

-Kehilangan nafsu makan dan berat badan turun.

-Merasa lelah tanpa tenaga.

-Suhu tubuh tinggi, merasa panas atau dingin.

“Jika mendapati kondisi lain seperti irritable bowel syndrome, Anda mungkin sering merasakan gejala seperti itu. Anda mungkin merasa terbiasa. Tapi Anda perlu memeriksakan diri ke dokter bila gejala berubah, memburuk, atau terasa tidak normal,” saran NHS.

Pilihan Editor: Kanker Pankreas Kerap Telat Terdeteksi, Angka Penyintas pun Rendah