Gastritis Disebabkan oleh Apa? Ini Penjelasannya...
Ilustrasi gastritis. Gastritis terjadi karena sesuatu yang menyebabkan peradangan pada lapisan lambung, seperti infeksi, penggunaan bahan kimia, atau penyakit autoimun.
KOMPAS.com – Gastritis terjadi ketika lapisan lambung Anda meradang.
Mengutip Mayo Clinic, gastritis adalah istilah umum untuk peradangan pada lapisan lambung (mukosa).
Gastritis bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau muncul perlahan (kronis). Gejala gastritis bisa membuat Anda mengalami nyeri perut, mual, dan muntah.
Penyebab penyakit ini bisa infeksi bakteri, penggunaan alkohol, atau efek obat pereda nyeri tertentu.
Berikut dalam artikel ini akan diulas macam penyebab gastritis yang perlu Anda waspadai.
Gastritis disebabkan oleh apa?
Dikutip dari Cleveland Clinic, gastritis sebenarnya terjadi karena respons sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang menyerang lambung Anda.
Sistem kekebalan tubuh mengirimkan sel-sel inflamasi ke lapisan lambung untuk melawan infeksi dan membantu memperbaiki jaringan.
Peradangan yang terjadi kemudian akan menyebabkan gejala gastritis muncul.
Di sini, kerja sistem kekebalan tubuh tersebut bukanlah penyebab gastritis. Sesuatu yang mengancam lapisan lambung itulah yang merupakan penyebab dasarnya.
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab gastritis:
-
Infeksi
Infeksi merupakan salah satu penyebab gastritis paling umum.
Infeksi bakteri dan infeksi virus yang berhubungan dengan flu perut dapat menyebabkan reaksi jangka pendek yang biasanya hilang dengan sendirinya.
Infeksi H. pylori adalah infeksi bakteri kronis umum yang dapat menyebabkan gastritis kronis.
Yang lebih jarang menjadi penyebab gastritis akut atau kronis adalah infeksi parasit dan infeksi jamur.
-
Bahan kimia
Alkohol dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gastritis akut atau kronis, tergantung seberapa banyak dan sering Anda menggunakannya.
Macam bahan kimia tersebut dapat menyebabkan erosi kimiawi pada lapisan lambung Anda (gastritis erosif).
Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berlebihan, seperti aspirin dan ibuprofen, adalah sallah satu penyebab paling umum dari gastritis akut.
Beberapa obat-obatan rekreasional (narkoba) juga dapat menyebabkan gastritis.
-
Penyakit autoimun
Penyakit autoimun juga dapat menjadi penyebab peradangan lambung kronis.
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan secara keliru menyerang sel-sel tubuh Anda sendiri hingga menyebabkan peradangan.
Mengutip Mayo Clinic, gastritis autoimun lebih sering terjadi pada orang dengan kelainan autoimun lainnya.
Itu termasuk penyakit Hashimoto dan diabeets tipe 1. Gastritis autoimun juga bisa dikaitkan dengan kekurangan vitamin B12.
-
Berkurangnya suplai darah
Operasi besar, trauma, atau penyakit kritis dapat menyebabkan gastritis akut.
Stres fisiologis yang parah menyebabkan tubuh Anda menarik suplai darah dari sistem pencernaan untuk mengalihkannya ke organ yang lebih vital.
Hal ini menurunkan pertahanan lapisan lambung Anda, sehingga lebih rentan terhadap bahan kimia di dalamnya.
-
Pengobatan kanker
Obat kemoterapi atau pengobatan radiasi dapat meningkatkan risiko gastritis.
-
Penyakit dan kondisi lainnya
Gastritis terjadi mungkin berhubungan dengan kondisi medis lainnya. Ini mungkin termasuk HIV/AIDS, penyakit Crohn, penyakit celiac, dan sarkoidosis.
-
Usia yang lebih tua
Orang dewasa yang lebih tua atau lanjut usia memiliki peningkatan risiko terkena gastritis karena lapisan lambung cenderung menipis seiring bertambahnya usia.
Orang dewasa yang lebih tua juga memiliki peningkatan risiko karena kelompok usia ini lebih mungkin terkena infeksi H. pylori atau gangguan autoimun dibandingkan orang yang lebih muda.
Jika penyebab gastritis tidak segera diobati, penyakit bisa berkembang hingga memicu komplikasi.