TRIBUNKALTIM.CO – Simak informasi seputar Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Kamis (11/1/2024), Anies Baswedan kampanye di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya ke Samarinda, Timnas AMIN menggelar acara Desak Anies seperti di kota-kota lainnya.
Persisnya Desak Anies digelar di Da’Coffe Samarinda Seberang.
Mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans, Anies Baswedan menyapa masyarakat Samarinda.
Ya, Anies Baswedan kasih skor 11 buat Sungai Mahakam di Samarinda, tapi beda dengan nilai kinerja Menhan Prabowo Subianto.
Dari pengamatan Tribunkaltim.co di lapangan, dalam sebuah percakapan, pembawa acara Desak Anies menanyakan skor keindahan Sungai Mahakam menurut Anies Baswedan.
“Skor dong untuk sungai mahakam, berapa sih,” tanya perempuan yang mengenakan kemeja putih bercorak abu-abu selaku pembawa acara.
“Saya sekarang takut kasih skor,” seru Anies seraya tertawa lepas.
“Iyadah, kalau Sungai Mahakam skornya 11 dari 10,” ucaop Anies, seraya disambut tepuk tangan penonton.
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan blusukan ke Pasar Segiri Samarinda, Jalan Pahlawan, Sidodadi, Samarinda Ulu, Kamis (11/1/2024)
Sewaktu tiba di loaksi, Anies yang mengenakan baju kaos bertuliskan “Samarinda 40 Kota Maju Indonesia” itu, disambut ratusan warga baik dari simpatisan hingga pedagang yang nampak antusias.
Setelah itu, Mantan Gubernur DKI Jakarata itupun langsung menyusuri kawasan pasar, menyapa, bersalaman hingga berinteraksi, berbincang dengan para pedagang yang menjaga lapak jualannya.
Pada kesempatan itu, Anies mengatakan di Pasar Segiri ini, ia temukan fenomena yang sama dengan pasar-pasar lainnya di Indonesia, yakni tingginya harga kebutuhan pokok, khususnya beras, cabai dan bawang merah.
Berkaitan dengan inilah, lanjutnya yang menjadi salah satu program dalam memperbaiki tata niaga agar kebutuhan komoditas utama harganya dapat terjangkau.
“Baik beras, cabai, bawang merah serta semua komoditas menjadi terjangkau itu yang menjadi prioritas pertama dan terutama,” tuturnya saat diwawancarai TribunKaltim.co di Pasar Segiri Samarinda.
Kemudian di pasar ini Anies mengakui menemukan harga-harga mahal sehingga masyarakat membutuhkan bantuan.
Sukamto (45) seorang penjual sayuran di Pasar Segiri Samarinda, saat berbincang dengan Anies Baswedan, Kamis (11/1/2024). Dirinya pun bersyukur dapat bertemu langsung dengan Anies Baswedan, karena biasanya, hanya bisa menyaksikannya di televisi saja. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)
Dia menyampaikan kepada masyarakat di sana bahwa pihaknya telah menyiapkan program Bantuan Sosial (Bansos) yakni Bansos Plus.
Bansos Plus ini, pertama ditingkatkan jumlah dan ditingkatkan manfaatnya, kedua menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan dan ketiga adanya peningkatan pelayanannya.
“Sehingga Bansos tidaklah dihapuskan tetapi diubah menjadi Bansos Plus, Bansos yang lebih baik yang ada sekarang ini,” tuturnya.
Setelah dari Pasar Segiri Samarinda, Anies melanjutkan agenda ketiga di Samarinda, yakni ke Gedung Graha Mulya, Baqa, Samarinda Seberang, untuk bertemu dengan para simpatisannya.
Salah pedagang berkesempatan itu, yakni Sukamto (45) seorang penjual sayuran.
Ia mengatakan, yang menjadi perbincangannya itu berkaitan dengan harga barang-barang yang dijualnya.
Informasi kini, barang yang dijualnya mengalami kenaikan, seperti tomat yang kini harga Rp 35 ribu dari Rp 10 ribu hingga Ribu 15 ribu dalam sekilo dan bawang merah hampir Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu.
“Jadi tadi sempat mengobrol masalah kenaikan harga-harga ini. Itu yang menjadi penyampaian ke Pak Anies,” ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co di lapak jualannya.
Dirinya pun bersyukur dapat bertemu langsung dengan Anies Baswedan, karena biasanya, hanya bisa menyaksikannya di televisi saja.
“Alhamdulillah ketemu Pak Anies sebelumnya gak pernah ketemu, kini bisa ketemu. Jadi ya merasa banggalah,” ujar Sukamto, pria yang sudah berjualan di Pasar Segiri selama 25 tahun itu.
Pada edisi Debat Pilpres 2024 ketiga, Anies menyebut nilai kinerja Kemenhan di bawah Prabowo sangat rendah.
Hal itu dia ucapkan setelah didesak calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk memberikan penilaian konkret atas kinerja Menhan.
“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh.
Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.
Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.
“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.
Lalu, sembari bercanda, Ganjar mengatakan bahwa Anies menunjukkan sikap yang berani.
“Ini sedikit ngajarin kendhel (berani) Mas Anies, biar berani,” imbuh Ganjar. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII