Kulit Belang karena Mudik Lebaran? Coba 3 Masker Alami yang Ampuh Ratakan Warna Kulit

Cara memutihkan belang tangan akibat naik motor dengan bahan alami

NOVA.id – Cara memutihkan tangan yang belang akibat naik motor karena mudik Lebaran bisa menggunakan bahan alami.

Para pengendara sepeda motor pasti sering mengalami bagian punggung tangan yang lebih gelap.

Paparan sinar matahari di jalan memang bisa membuat kulit berubah warna.

Nah, sebelum menggunakan krim mahal untuk mengatasi masalah ini, kita bisa mencoba cara alami.

Beberapa bahan alami bisa dijadikan lulur atau masker untuk mengatasi masalah ini.

1. Masker lidah buaya

Lidah buaya memang dikenal punya segudang manfaat untuk kesehatan, utamanya kulit.

Salah satu manfaat yang sering kita dengar, lidah buaya membantu mengembalikan kecerahan kulit.

Kulit yang menggelap karena paparan sinar matahari bisa kembali cerah dengan bantuan tumbuhan ini.

Katimbang memanfaatkan gel lidah buaya dalam kemasan yang dijual di pasaran, ada baiknya kita mencoba gel lidah buaya asli agar hasilnya lebih maksimal.

Caranya oleskan gel lidah buaya sebelum tidur, biarkan semalaman dan bilas keesokan harinya.

Lakukan secara rutin hingga hasilnya mulai terlihat.

2. Masker lemon madu

Lemon memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi, sehingga lemon dikenal sebagai eksfoliator alami yang bisa mengangkat sel kulit mati.

Lemon juga bisa mencerahkan kulit.

Eksfoliasi dengan lemon bisa dilakukan dengan mencampurkan air perasan lemon dengan madu.

Oleskan ke bagian tangan selama 30 menit, lalu bilas.

Ada baiknya melakukan treatment ini di malam hari karena lemon photosensitive atau membuat kulit lebih gampang bereaksi terhadap sinar matahari.

3. Masker mentimun

Kandung air di mentimun cukup tinggi, selain itu mentimun juga kaya akan vitamin C.

Selain baik untuk mengatasi masalah kantung mata, mentimun juga bisa mengembalikan kecerahan kulit.

Kita bisa meletakkan irisan timun di punggung tangan selama 20 menit.

Atau kita haluskan timun jadi pasta, kemudian oleskan ke punggung tangan dalam kurun waktu yang sama barulah membilasnya. (*)