Anak Usia 4 Tahun Alami CKD, Sang Mama Ajak ke Pengobatan Alternatif

Anak Usia 4 Tahun Alami CKD, Sang Mama Ajak ke Pengobatan Alternatif

Seorang anak berusia 4 tahun bernama Nabila didiagnosa mengalami CKD sejak berusia 2 tahun. Melalui akun TikTok @nabilanur843 yang dihandle oleh sang Mama, terungkap bahwa Nabila mempunyai maslaah pada ginjalnya sejak kecil.

Sebagai informasi, Chronic Kidney Disease (CKD) atau Penyakit Ginjal Kronis adalah kondisi fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Penyakit ini jika tidak ditangani dapat menjadi Penyakit Ginjal Kronos Akhir atau Stadium 5, yang merupakan tahapan akhir dari penyakit tersebut.

Selain rutin melakukan pengecekan ke rumah sakit, Mama dari Nabila juga berusaha menyembuhkan penyakit anaknya lewat pengobatan alternatif. Uniknya, banyak orang terbukti sembuh usai rutin melakukan pengobatan alternatif ke Ibu Ika.

Untuk kisah selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahasnya lebih lanjut.

1. Mencoba pengobatan alternatif agar bisa sembuh dari CKD

Telah didiagnosa mengalami CKD, Mama dari Nabila kini rutin membawa putrinya untuk melakukan pengobatan alternatif. Ia berharap agar pengobatan Ibu Ika menjadi perantara dari Allah SWT agar putrinya yang akrab disapa Bila itu bisa sembuh.

“Di sini saya hanya sedang berikhtiar berharap agar anak saya jangan sampai merasakan cuci darah. Dokter atau medis boleh mengingatkan tidak mungkin bisa sembuh lewat jalur alternatif, tapi jika Allah sudah berkehendak, tidak ada yang nggak mungkin,” tulisnya dalam salah satu postingan di akun TikTok @nabilanur843.

2. Tidak pernah dilarang untuk tetap melakukan penanganan medis

Meski melakukan pengobatan alternatif, Mama dari Nabila juga masih membawa anaknya rutin kontrol ke rumah sakit untuk melakukan cek lab setiap bulannya. Ia menyebutkan jika Ibu Ika tidak pernah melarang sekali pun pasiennya untuk lepas dari tindakan rumah sakit.

Justru, Ibu Ika selalu menanyakan pasiennya tentang apa yang dikatakan dokter. Mama dari Nabila meyakini tidak ada salahnya mencoba ikhtiar dibarengi dengan rutin melakukan konsultasi ke rumah sakit dan pengobatan alternatif Ibu Ika.

“Saya tetap jalani ikhtiar lewat medis juga masih rutin kontrol cek lab setiap bulannya untuk memantau kondisi anak saya. Ibu Ika tidak pernah sekali pun melarang saya jangan ke rumah sakit. Justru, Bu Ika selalu menanyakan gimana kata dokter. Dan untuk pasien yang sudah cuci darah, Ibu Ika juga tidak pernah menyuruh untuk berhenti. Jadi, cuci darah tetap dijalani dibarengi ikhtiar lewat Ibu Ika juga,” ceritanya.

3. Sudah ada anak dan orang dewasa yang terbukti sembuh usai melakukan pengobatan alternatif

Uniknya, salah satu pejuang penyakit dari rumah sakit yang ditempati Nabila ada yang sudah terbukti berhasil sembuh dan tidak perlu melakukan cuci darah lagi. Pasien sembuh yang ditangani Ibu Ika tidak hanya berasal dari anak-anak saja, tetapi juga ada orang dewasa.

“Alhamulillah salah satu anak dari pejuang di rumah sakit yang sama sudah berhasil sembuh dan tidak cuci darah lagi. Bukan hanya anak-anak saja, orang dewasa juga sudah ada yang berhasil sembuh dan stop cuci darah. Kesembuhan datangnya dari Allah, jangan berharap putus asa untuk terus ikhtiar. Hasilnya kita serahkan sama Allah,” ungkapnya.

4. Setiap bulannya Nabila harus rutin disuntik obat dan diambil darahnya

Sejak didiagnosa mengalami CKD, sang Mama bercerita jika Nabila tidak pernah mengeluh kesakitan. Ia juga tidak pernah mengeluh untuk minum obat setiap harinya.

Mamanya tidak tega karena harus melihat Nabila menahan rasa kakit lantaran perlu disuntik obat sebulan empat kali dan mengambil sampel darah sebulan sekali. Warganet pun memuji kepintaran Nabila dan mendoakan agar sang Anak agar segera diberi kesembuhan.

“Kamu sudah melewati banyak hal, melawan penyakit di dalam tubuh mungilmu selama ini. Doa mama selalu sama, semoga Allah segera menyembuhkanmu nak. Panjang umur, sehat selalu, Mama hanya bisa berusaha selali berdoa dan ikhtiar untuk kesembuhanmu lewat perantara apa pun atau siapa pun,” jelasnya.

5. Bayar seikhlasnya untuk melakukan pengobatan alternatif Ibu Ika

Hingga saat ini, totalnya Nabila sudah melakukan pengobatan ke Ibu Ika sebanyak 10 kali. Lebih rincinya, sang Mama menjelaskan jika di minggu pertama dilakukan pertemuan sebanyak dua kali. Lalu, minggu kedua sebanyak tiga kali. Serta, minggu ketiga hampir full setiap hari.

Demi menolong orang-orang yang berjuang melawan penyakit, Ibu Ika tidak mematok biaya. Pasien yang datang ke Pengobatan Ferizka Prihendra diperbolehkan memberikan uang seikhlasnya.

“Ngasihnya seikhlasnya kak. Paling sebelum masuk beli daun siri dan air doa 25 ribu, sama nanti beli buah-buahan dan sayuran yang diresepin kak,” ungkap Mama dari Nabila ketika ditanya biaya pengobatan.

Demikian cerita soal anak berusia 4 tahun mengalami CKD dan berujung melakukan pengobatan alternatif oleh sang Mama. Bagaimana menurut pendapatmu?