5 Manfaat Daun Salam yang Jarang Diketahui

Ilustrasi daun salam.

KOMPAS.com – Daun salam, dalam bentuk segar maupun kering, sering digunakan sebagai bumbu aromatik dalam berbagai hidangan asia.

Selain itu, daun salam juga dipercaya memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya.

Kandungan gizi dalam daun salam

Daun salam merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalsium, zat besi, dan mangan yang baik. Satu sendok makan daun salam yang dihancurkan mengandung:

• 5,5 kalori
• Protein: 0,1 gram
• Lemak: 0,1 gram
• Karbohidrat: 1,3 gram

Selain kandungan tersebut, daun salam juga mengandung banyak vitamin dan mineral dalam jumlah kecil.

Manfaat daun salam untuk kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat potensial dari daun salam:

1. Membantu menghambat sel kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal.

Namun, temuan tersebut masih bersifat awal dan beberapa penelitian sudah berusia terlalu tua.

Untuk mengonfirmasi teori ini, penelitian lebih lanjut termasuk pada manusia masih sangat perlu dilakukan.

2. Mengontrol gula darah

Menurut sebuah penelitian tahun 2008, mengonsumsi kapsul yang mengandung 1–3 gram daun salam setiap hari dapat membantu menurunkan dan mengatur kadar glukosa serta kadar kolesterol pada penderita diabetes.

Hal ini kemungkinan besar karena daun salam mengandung polifenol yang merupakan antioksidan kuat.

Laporan yang menjanjikan ini menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mengatur dan bahkan mencegah diabetes dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Namun, perlu dicatat bahwa beberapa bukti ilmiah menunjukkan daun salam mungkin juga mengganggu pengendalian gula darah.

Selalu konsultasikam dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya untuk tujuan tersebut, terutama bagi penderita diabetes.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Daun salam telah diteliti kemampuannya dalam mengurangi peradangan pada area luka.

Dalam percobaan yang dilakukan pada tikus, para ilmuwan menemukan bahwa daun salam memiliki kemampuan untuk membantu penyembuhan luka.

5. Dapat mencegah batu ginjal

Sebuah studi tahun 2014 menyelidiki apakah ekstrak daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal.

Penelitian menemukan bahwa, bersama dengan delapan ramuan obat tradisional lainnya, daun salam mampu menurunkan jumlah urease dalam tubuh.

Urease merupakan enzim yang jika tidak seimbang dapat menyebabkan beberapa gangguan lambung, termasuk batu ginjal.

Namun, para ilmuwan yang melakukan penelitian menyarankan agar penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami bagaimana kegunaan daun salam.