Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Kopi dengan Tambahan Gula Setiap Hari?

Apa yang terjadi pada tubuh jika minum kopi dengan tambahan gula setiap hari?

KOMPAS.com – Minum secangkir kopi setiap hari menjadi salah satu rutinitas yang banyak dilakukan orang-orang, terutama untuk mereka yang sedang beraktivitas.

Pasalnya, kopi dapat memberikan manfaat yang mendukung kesehatan, seperti meningkatkan kewaspadaan, daya ingat, dan konsentrasi untuk bekerja, belajar, ataupun berolahraga.

Beberapa orang mungkin lebih menyukai secangkir kopi pahit mereka, namun beberapa lainnya justru menyukai kopi dengan cita rasa yang sedikit manis ataupun creamy.

Sehingga, tak jarang mereka menambahkan pamanis, krimer, atau gula ke dalam minuman pahit tersebut.

Minum kopi yang diberi tambahan gula, krimer, susu, dan bahan pemanis lainnya disebut kurang sehat lantaran dapat menambah jumlah kalori dalam kopi.

Selain itu, terlalu banyak minum kopi yang ditambah gula juga dapat menyebabkan beberapa kondisi atau masalah kesehatan.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat minum kopi dengan tambahan gula setiap hari?

Efek minum kopi dengan tambahan gula setiap hari

1. Memperpanjang umur

Dikutip dari USA Today (31/5/2022), penelitian baru memperkuat temuan sebelumnya terkait kebiasaan minum kopi setiap hari yang dikaitkan dengan umur panjang, terlepas apakah seseorang menambahkan sedikit gula atau tidak dalam secangkir kopinya.

Dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, peserta yang rutin minum kopi tanpa pemanis memiliki kemungkinan meninggal 16-21 persen lebih kecil untuk periode tindak lanjut tujuh tahun, menurut sebuah studi baru dalam Annals of Internal Medicine edisi 31 Mei 2022.

Selain itu, para peneliti mengatakan, peserta yang menambahkan gula dan minum 1 setengah hingga 3 setengah cangkir kopi manis setiap hari memiliki kemungkinan 29-31 persen lebih kecil untuk meninggal dunia.

Peminum kopi manis di antara 171.616 peserta di Inggris dalam penelitian ini rata-rata hanya menambahkan satu sendok teh gula, kata para peneliti.

Selain itu, para peneliti juga memperhitungkan faktor demografi dan gaya hidup lainnya dari para peserta.

“Konsumsi  kopi tanpa pemanis dalam jumlah sedang dan kopi dengan pemanis gula dikaitkan dengan penurunan risiko kematian yang serupa dari penyebab apa pun, serta penyakit jantung dan kanker,” tulis mereka.

2. Meningkatkan kadar gula darah

Meskipun tidak masalah bila menambahkan sedikit gula ke dalam kopi, namun bila kopi tersebut dikonsumsi secara berlebihan setiap hari, maka ini dapat berdampak sebaliknya.

Dilansir dari Live Science, efek dari kombinasi gula dan kafein sangat buruk bagi tubuh. Sebab, saat dikonsumsi berlebihan, kadar glukosa darah melonjak dan tak lama kemudian menurun.

Ketika dikombinasikan dengan kafein, lonjakan energi yang sangat besar dari gula dan stimulan dalam kafein menyebabkan penurunan gula darah dalam beberapa jam.

Tubuh kemudian akan mengalami lingkaran setan dengan gejala Anda mengidam makanan.

Perubahan yang disebabkan oleh keduanya secara bersamaan menciptakan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak karbohidrat daripada yang sebenarnya dibutuhkan.

Seiring waktu, keinginan tersebut mengakibatkan ketidakseimbangan yang sangat besar dalam kadar glukosa darah.

3. Menambah berat badan

Saat dikonsumsi tanpa tambahan pemanis, kopi sejatinya memiliki kalori kosong yang baik untuk mempertahankan berat badan ideal, terutama untuk mereka yang sedang dalam program diet.

Akan tetapi, saat ditambahkan gula, kopi menjadi lebih berkalori. Meskipun dalam hal ini tidak menjadi masalah bila dikonsumsi secara terbatas atau tidak berlebihan.

Kendati demikian, seperti yang disinggung di atas, kombinasi gula dan kopi dapat menyebabkan rasa mengidam makanan.

Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa menyebabkan makan berlebih yang berpotensi menambah berat badan.