Empat Pemain Timnas Indonesia U-23 Ini Sita Perhatian Mancini: Mereka Bisa Bermain di Liga Italia

WARTAKOTALIVE.COM– Penampilan impresif pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia menjadi perhatian pelatih kelas dunia, Roberto Mancini

Mantan pelatih Timnas Italia dan sejumlah klub elit di eropa itu menganggap, ada beberapa pemain timnas Indonesia yang sudah layak bermain di level liga lebh tinggi.

Setidaknya, Mancini menyoroti penampilan empat pemain muda Indonesia sepanjang ajang Piala Asia U-23

Ketertarikan Mancini itu diungkapkan oleh Tenaga Ahli Kemenpora Hamdan Hamedan.

Hamdan bertemu dengan Mancini, yang sekarang melatih timnas Arab Saudi, bersama asistennya Fausto Salsano, saat timnas Indonesia U23 menghadapi Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024).

Pada akun Instagram-nya, Hamdan mengungkapkan, pembicaraan yang dilakukannya dengan Mancini dan Salsanno.

Ia mengatakan, dirinya sempat bertanya kepada Mancini dan Salsano, siapa pemain timnas Indonesia U23 yang menonjol dalam pertandingan melawan Irak.

“Nomor 7, 10, 6 dan 23. Boleh kami bantu saya menulis nama mereka?” kata Mancini seperti diungkapkan oleh Hamdan pada postingannya di Isntagram, Minggu (5/5/2024)..

Keempat pemain yang dimaksud Mancini adalah Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On.

Mancini pun mengatakan, ia berpikir bahwa keempatnya bisa bermain di Italia, setidaknya di level Serie B, dalam waktu dekat.

Timnas Indonesia U23 saat ini tengah menyiapkan diri untuk memainkan laga play-off melawan Guinea.

Laga tersebut untuk menentukan satu tempat untuk berlaga di Olimpiade 2024.

Timnas Indonesia U23 vs Guinea akan dimainkan di INF Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Timnas Indonesia U23 Krisis Bek

Timnas Indonesia U23 mengalami krisis di lini tengah menjelang laga sangat krusial melawan Guinea.

Laga playoff interkontinetal itu akan digelar di Clairefontaine, tak Jauh dari Kota Paris, Prancis pada 9 Mei mendatang. Laga tersebut memperebutkan tiket terakhir Olimpiade Paris 2024.

Indonesia berstatus sebagai juara keempat Piala Asia U23 sementara Guinea adalah juara keempat Piala Afrika U23.

Meski telah mencatat prestasi luar biasa, lolos ke semifinal dalam debutnya di turnamen kelompok umur level Asia, Timnas Indonesia U23 belum merasa puas.

Tim besutan Shin Tae-yong itu mengincar tiket olimpiade untuk kali pertama sejak tahun 1956 lalu.

Dua kesempatan pertama telah lewat setelah kalah dari Uzbekistan di semifinal dan keok dari Irak di final playoff.

Kini, playoff interkontinental atau antar-konfederasi menjadi satu-satunya jalan bagi Timnas Indonesia menuju Paris.

Timnas Indonesia U23 dihantui oleh krisis di lini belakang.

Dua pemain andalan yakni sang kapten Rizky Ridho bakal absen karena masih suspended akibat kartu merah yang dia terima saat melawan Uzbekistan.

Justin Hubner juga bakal absen karena akumulasi kartu kuning.

Hubner bahkan dikabarkan sudah pulang ke klubnya yang bermain di Liga Jepang, Cerezo Osaka.

Bek kidal tersebut menerima satu kartu kuning saat Timnas U23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal.

Dia kembali mendapat peringatan dari wasit pada kekalahan kontra Irak.

“Saat ini Justin Hubner sudah kembali ke klubnya,” ujar tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas U23 Indonesia, Nova Arianto, kepada BolaSport.

“Kami juga sedang bersurat ke klubnya lagi untuk memintanya bermain melawan Guinea,” imbuhnya.

Untuk menambal lini belakang, PSSI akan memanggil dua pemain senior yakni Elkan Baggott yang baru saja menunaikan peminjamannya ke Bristol Rovers dari Ipwswich Town dan bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga.

Dewangga juga telah memberikan kode lewat Instagram pribadinya bahwa dia sedang berada di Kedutaan Besar Prancis di Indonesia. Nova pun mengaku bahwa komunikasi terus dibangun demi jasa kedua pemain tersebut.

“Untuk memanggil pemain-pemain itu (Elkan Baggott dan Alfreandra Dewangga) opsinya ada,” tutur pria berkepala plontos tersebut.

“Tapi, kami melihat hasil komunikasi dengan klub pemain abroad.”

Baggott menjadi andalan dalam masa peminjamannya bersama Bristol Rovers di League One atau kasta ketiga Liga Inggris.

Ia selalu tampil 90 menit jika fit, menorehkan 14 penampilan sejak datang pada Januari 2024 dengan 12 di antaranya sebagai starter.

Duel di pusat pelatihan Timnas Prancis

Duel Timnas Indonesia U23 versus Guinea akan digelar di CNF Clairefontaine di Clairefontaine-en-Yvelines. CNF adalah singkatan dari Center national du football de Clairefontaine alias pusat sepak bola Prancis.

Letaknya sekira 50 km di barat daya ibu kota Prancis, Paris.

CNF atau Pusat Sepak Bola Nasional ini juga mempunyai julukan “Kuil” dari sepak bola Prancis.

“Pusat Sepak Bola Nasional selalu menjadi lokasi bagi pemain-pemain terbaik Prancis untuk melenggang ke level tertinggi,” tulis deskripsi di situs mereka.

“Sejak 1988, Pusat Sepak Bola Nasional telah melukiskan sejarah yang kaya di sepak bola Prancis.”

Keberhasilan Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan 2018 tak lepas dari keberadaan akademi yang pertama diresmikan pada 11 Juni 1988 tersebut oleh eks presiden federasi Prancis, Fernand Sastre.

Clairefontaine menjadi markas timnas Prancis dalam perjalanan mereka jadi juara Piala Dunia 1998.

Fasilitas di Clairefontaine:

– Luas area 62 hektar

– Lapangan sintetis dengan luas total 22.600 meter persegi

– Lapangan rumput alami seluas 65.000 meter persegi

– 11 lapangan sepak bola

– 7 gedung akomodasi yang memuat 198 kamar dan 300 tempat tidur

– Pusat medis dengan sertifikasi FIFA

– Medical Center of Excellence 55 pelatihan/tahun

– 300 event per tahun

Seperti dilansir Kompas.com, laga Timnas Indonesia vs Guinea akan dimainkan di lapangan utama Clairefontaine dengan permukaan Desso Grass Master dan tribune berkapasitas 520 tempat duduk.

Di dalam CNF Clairefontaine ada yang namanya INF Clairefontaine, sebuah akademi elite Prancis, satu dari 12 pusat pengembangan pemain muda yang dimiliki oleh negara Benua Biru tersebut untuk memberikan fasilitas dan menjaring bakat-bakat terbaik.

INF Clairefontaine melayani region Ile-de-France, area di sekitar Paris dan paling padat penduduk dari 18 region yang Prancis punya.

Pemain-pemain jebolan INF Clairefontaine merupakan nama-nama beken di sepak bola Negeri Keju antara lain Kylian Mbappe, Thierry Henry, Nicolas Anelka, Wiliam Gallas dll.

Peluang masih terbuka

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar, meski skuad Garuda Muda gagal finish di tempat ketiga.

“Garuda Muda membanggakan. Pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa,” kata Erick dikutip dari pssi.org.

Erickmengaku bangga dengan Timnas U-23 sebagai tim debutan di Piala Asia U-23 2024.

“Tampil sebagai tim debutan, tetapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen ini,” ujar Erick.

“Seluruh masyarakat bersatu mendukung Timnas U-23 yang sudah memberikan yang terbaik.

Ini bukan akhir, melainkan babak baru sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi,” tutur Erick.

“Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade masih terbuka. Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea.

Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya.

Bismillah,” tutur Erick.

Sebagian artikel ini tayang di Kompas.tv