Gelar Ratu Kecantikan Malaysia Dicopot Usai Video Tarian Kontroversial Viral

Ratu kecantikan Malaysia, Viru Nikah Terinsip yang gelarnya dicopot buntut video kontroversial. Foto: Instagram @kdcahq.

Seorang perempuan yang merupakan ratu kecantikan di Malaysia terpaksa harus mencopot gelarnya, akibat video tariannya yang kontroversial. Ia adalah Viru Nikah Terinsip, yakni pemegang titel Johor Unduk Ngadau atau Ratu Panen yang dinobatkan pada tahun 2023 lalu.

Unduk Ngadau merupakan salah satu kontes kecantikan ternama di Malaysia, dan menjadi rangkaian festival Kaamatan (panen) yang diselenggarakan setiap tahunnya di Sabah.

Dilansir The Star, muncul video yang menunjukkan Viru sedang asyik melakukan tarian bersama beberapa penari pria, saat ia tengah berlibur ke Thailand belum lama ini. Dalam video pendek itu juga tampak para pria didekat Viru hanya mengenakan pakaian dalam yang akhirnya menuai kecaman publik.

Video yang mengundang komentar negatif ini kemudian membuat Presiden Kadazandusun Cultural Association (KDCA), Tan Sri Joseph Pairin Kitingan, bertindak dengan langsung mencopot gelar Viru pada Selasa (9/4). Perilaku Viru dinilai sangat tidak pantas sebagai ratu kecantikan yang seharusnya merepresentasikan sosok Huminodun, yakni gadis mitologi dengan kecantikan alami dari hati, pikiran, dan jiwanya.

“Kalau dia (Viru) hanya orang biasa, tidak jadi masalah. Tapi dia seorang Unduk Ngadau (ratu kecantikan) dan figur publik. Beberapa orang melihat ada sisi humor dalam videonya, beberapa juga simpati padanya, tapi yang lain tidak senang dan mengeluhkannya. Sehingga kami (KDCA) tidak ingin menjadi sasaran dan menarik perhatian yang tidak perlu,” jelas Tan.

Respons Viru usai gelarnya dicopot

Tak berselang lama setelah keputusan pencopotan gelar tersebut, Viru yang baru berusia 24 tahun itu juga langsung buka suara dengan menyatakan permintaan maaf dan akan menyerahkan mahkota kemenangannya.

“Gelar bukanlah segalanya. Ini tentang mempercayai dan menghargai diri sendiri. Gelar juga tidak menentukan ketidaksempurnaan atau kesuksesan seseorang. Saya juga tidak sempurna,” ujar Viru.

Sebagai manusia, Viru juga mengaku ia bisa melakukan kesalahan seperti orang lain. Viru juga menyadari bahwa saat video itu dibuat, ia dan keluarganya –yang sedang berlibur bersama– kala itu terbawa suasana, sehingga tanpa sadar melakukan hal konyol yang akhirnya merugikan dirinya sendiri.

Di saat yang sama, Viru pun memberikan imbauan untuk rekan-rekan Unduk Ngadau atau ratu kecantikan lainnya, agar lebih berhati-hati dalam bertindak dan tidak melakukan kesalahan yang sama seperti dirinya.