Memahami Cara Kerja Mesin Blue Core Hybrid Yamaha

Uji jalan Yamaha Fazzio Hybrid Connected dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan

Hal menarik dari Yamaha Fazzio adalah penyematan mesin Blue Core Hybrid. Menjadikannya sebagai skutik 125 cc yang mengemas teknologi hibrida.

Lalu yang jadi perhatian, bagaimana sistem kerjanya? Apakah sama seperti kerja mesin hybrid seperti yang ada di mobil?

Sejatinya hybrid yang diusung Yamaha Fazzio masuk kategori mild hybrid. Benefit utamanya adalah power assist (Electric Power Assist Start), meringankan beban kerja mesin saat memulai akselerasi.

Yamaha Fazzio resmi meluncur di Indonesia pakai mesin hybrid, Senin (17/1). Foto: yamaha

Mesin Blue Core 125 cc, dipadukan dengan Smart Motor Generator (SMG), yang kerjanya diatur oleh Starter Generator Control Unit (SGCU) pada komponen Engine Control Unit atau ECU.

“Pada dasarnya pengembangan dari SMG, SMG fungsinya selain starter dan pengisian, ada satu fungsi yang bisa dikembangkan lagi salah satunya power assist,” terang After Sales Service Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Kadek Suma Adnyana kepada kumparan.

Prosesnya dimulai dari starter dulu. Saat mesin hidup, siklus kerja SMG sebagai generator akan menyuplai energi yang disimpan ke aki.

Uji jalan Yamaha Fazzio Hybrid Connected dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: dok. Yamaha

Selanjutnya saat akan memulai akselerasi, di mana pada momentum ini kerja mesin paling berat, sistem SGCU akan memerintahkan SMG ikut berputar lebih cepat, yang energinya didapat dari baterai.

Benefit lain dari adanya sistem ini adalah efisiensi bahan bakar, dibanding mesin 125 cc lain tanpa induksi paksa hybrid. Saat memuntir gas, bisa mencapai torsi yang lebih cepat tanpa konsumsi BBM berlebih.

Uji jalan Yamaha Fazzio dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Yamaha Indonesia

Cara kerjanya, komponen SMG terhubung dengan crankshaft. Apabila sistem hybrid-nya hidup, dengan cara memutar handle gas secara spontan, akan mendorong piston juga lebih cepat berputarnya, sehingga terjadi dorongan daya ke roda yang membuatnya lebih bertenaga.

“Teknologi ini memberikan power assist 3 detik karena pada saat itu torsi yang dibutuhkan paling awal start, yang memungkinkan mencapai top speed lebih cepat,” terangnya lagi.

Untuk diketahui, sistem hybrid dari Yamaha Fazzio ini hanya aktif saat memulai akselerasi dari diam, efektif saat berboncengan atau hendak melibas jalanan menanjak.