TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Wanita hamil yang jadi korban pembunuhan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, berhasil diidentifikasi oleh polisi.
Korban adalah RN (34), wanita asal Lampung, yang kabur dari suaminya.
RN dihabisi oleh Agustami (27), selingkuhannya.
Agustami telah ditangkap polisi. Dia dibekuk di rumahnya di Jalan Sulaiman, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung.
Agustami dan RN sudah sekitar tiga tahun menjalin hubungan terlarang.
“Jadi hubungan si pelaku sama korban ini hubungan gelap,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Senin (22/4/2024).
Beberapa pekan lalu, keduanya merantau ke Jakarta hingga diterima bekerja di sebuah ruko di Kelapa Gading.
Pasangan ini kemudian bertengkar hebat. Diduga, mereka bertengkar RN menuntut pertanggungjawaban atas kehamilannya.
Masalah tersebut sangat rumit karena RN masih terikat pernikahan sah dan memiliki tiga anak yang tinggal di Lampung.
Pada puncak pertengkaran, Agustami menganiaya RN hingga wanita yang tengah hamil ini terluka parah dan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan jajaran Polsek Kelapa Gading, Jakut, menangkap seorang warga Lampung.
“Benar, tim dari Polsek Kelapa Gading datang ke Bandar Lampung dan mengamankan pelaku pembunuhan seorang wanita di dalam ruko Kelapa Gading,” kata Dennis Arya Putra saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (22/4/2024).
Pelaku pembunuh tersebut bernama Agustami (27), warga Jalan Sulaiman, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung.
Saat ditangkap polisi, Agustami tidak melakukan perlawanan.
Polisi cukup mudah mengamankan pelaku pembunuhan ibu hamil tersebut.
Tinggal di Ruko
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menjelaskan bahwa RN mempunyai suami dan tiga anak. Dalam beberapa tahun terakhir, rumah tangga RN bermasalah.
“Perempuan ini punya suami dan tiga anak. Tapi sudah tidak harmonis,” ujarnya.
Dalam situasi itu, RN menjalin hubungan dengan AT alias Agustami. Kisah kasih terlarang ini sudah berlangsung tiga tahun dan hubungan mereka sudah selayaknya suami istri.
Seusai Lebaran, RN dan kekasihnya merantau ke Jakarta. Mereka kemudian melamar pekerjaan di Kedai Anak Mami yang berlokasi di sebuah ruko di Kelapa Gading, Jakut.
Kedai tersebut belum beroperasi, masih dalam tahap persiapan pembukaan.
“Korban dan pelaku bersama-sama datang dari luar kota untuk melamar pekerjaan dan tinggal di ruko tersebut. Ruko tersebut belum beroperasi, masih dalam proses persiapan pembukaan. Mereka baru beberapa hari tinggal di Jakarta,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa, Senin (22/4/2024).
Suasana ruko lokasi penemukan mayat wanita berinisial RN, Sabtu (20/4/2024). Ruko yang difungsikan sebagai kafe ini berlokasi di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Kompas.com/Rizky Syahrial)
Pasangan RN dan AT diterima dan diizinkan tinggal di ruko tersebut.
Kehidupan baru ini tak berjalan mulus. RN dan AT cekcok dan hal ini diketahui oleh beberapa orang di sekitar ruko tersebut.
“Berdasarkan keterangan dua saksi yang kita mintai keterangan, sempat ada cekcok antara korban dan pelaku,” kata Emir Maharto Bustarosa.
Diduga, pasangan ini bertengkar karena kehamilan RN.
“Pelaku dan korban ingin menutupi hubungan gelap mereka yang sudah menghasilkan jabang bayi, mereka mau menghilangkan karena korban masih berstatus sebagai istri dari suaminya,” imbuh Emir Maharto Bustarosa.
Pada puncak pertengkaran, AT menganiaya kekasihnya hingga tewas.
Polisi juga telah memeriksa CCTV di ruko tersebut.
Rekaman CCTV itu menunjukkan detik-detik terakhir RN dalam keadaan hidup.
Momen yang terekam kamera CCTV memperlihatkan AT berjaket berjalan keluar lewat pintu depan. Berselang beberapa detik, RN menyusul dan AT menghentikan langkahnya di ambang pintu.
Keduanya lantas bercakap-cakap.
Kemudian AT mengeluarkan ponsel dan RN terlihat berusaha merampas ponsel yang dipegang RN.
Namun, ia tidak berhasil merebut ponsel tersebut.
RN kemudian berdiri di dekat meja lalu seperti menulis sesuatu.
Selanjutnya AT dan RN tak tertangkap kamera CCTV karena diduga berada di dalam kamar.
Beberapa saat kemudian, AT keluar dan membawa semacam bungkusan atau koper.
Tanggal yang tertera pada rekaman CCTV tersebut adalah 19 April 2024. Sedangkan mayat RN ditemukan pada Sabtu (20/4/2024).
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII