Klopp Disebut Remehkan Atalanta, Liverpool Kena Batunya

Gelandang Atalanta, Mario Pasalic, mencetak gol ketiga timnya ke gawang Liverpool pada laga leg pertama perempat final Liga Europa. Hasil Liverpool vs Atalanta ini bergulir di Stadion Anfield pada Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.

KOMPAS.com – Media Italia, Corriere Bergamo, menyebut pelatih Liverpool, Juergen Klopp, telah meremehkan Atalanta. Klopp pun kena batunya dan kalah 0-3.

Kejutan besar terjadi pada partai leg pertama perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Liverpool vs Atalanta di Stadion Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.

Anfield yang selama ini dikenal angker dan kerap menyajikan teror bagi musuh-musuh Liverpool, seperti berubah jadi taman bermain buat Atalanta.

Atalanta menang telak 3-0 atas Liverpool di Anfield berkat sepasang gol Gianluca Scamacca (38′, 60′) dan sebuah kontribusi dari Mario Pasalic (83′).

Ini bukan kali pertama Atalanta menang di Anfield. Mereka pernah melakukannya pada November 2020.

Kala itu, tim asal Bergamo beralias La Dea (Sang Dewi) tersebut menang 2-0 di rumah Liverpool pada matchday keempat fase grup Liga Champions 2020-2021.

“Sebuah kemenangan, di stadion bersejarah dan melawan tim yang tangguh, tentu akan terus ada dalam sejarah Atalanta,” kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, dilansir dari Eco di Bergamo.

Artinya, Atalanta kini menyejajarkan diri dengan Barcelona dan Real Madrid, sebagai tim yang pernah menuai prestasi langka, yakni raihan dua kemenangan di Anfield dalam ajang antarklub Eropa.

Kemenangan sensasional Atalanta Anfield tersebut dinilai juga bisa terjadi karena kesalahan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

“Kesalahan Klopp, dia meremehkan Atalanta. Sebagian dari tanggung jawab terhadap kekalahan telak 0-3 juga ada pada sang pelatih Liverpool asal Jerman,” tulis media lokal Bergamo, Corriere Bergamo.

Ketika menjamu Atalanta pada leg pertama perampat final Liga Europa 2023-2024, Liverpool memang tak menampilkan sejumlah nama yang selama ini jadi andalan mereka sebagai starter.

Mohamed Salah, Luis Diaz, dan Trent Alexander-Arnold berada di bangku cadangan. Diogo Jota yang pernah mengemas tiga gol di Bergamo, juga tak ada dalam susunan sebelas awal The Reds.

“Klopp melalui pemilihan formasi skuadnya menunjukkan bahwa dia meremehkan Atalanta. Sebab, jika sudah kehilangan Alisson, (Joel) Matip, dan Thiago Alcantara, Anda tidak bisa juga mencadangkan Alexander-Arnold, (Dominik) Szboszlai, (Stefan) Bajcetic, Diogo Jota, Salah, dan Luis Diaz,” tulis Corriere Bergamo.

Pilihan yang berujung mahal bagi Klopp. Sebab, seiring kekalahan 0-3 ini, Liverpool dituntut untuk menang dengan margin empat gol kala ganti melawat ke Bergamo pada leg kedua nanti.

Di sisi lain, Klopp memang diharuskan untuk cerdas dalam melakukan manajemen menit tampil pemainnya.

Sebab, Liverpool saat ini juga terlibat balapan sengit persaingan gelar juara Liga Inggris 2023-2024.

Tim beralias The Reds itu kini berada di peringkat kedua Premier League 2023-2024 dengan bekal 71 poin.

Raihan angka pasukan Klopp sama dengan sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal.

Keunggulan dari aspek selisih gol memungkinkan Arsenal berada di peringkat lebih tinggi dari Liverpool.

Usai dihajar Atalanta 0-3, Klopp jelas menuntut respons terbaik dari personel Liverpool dalam pekan ke-33 Liga Inggris pada akhir pekan nanti melawan Crystal Palace di Anfield, Minggu (14/4/2024).