EKSPRESI Taufik Hidayat Lihat Permainan Anthony Ginting,Tim Thomas Indonesia Takluk dari China
TRIBUNPRIANGAN.COM – Ekspresi Taufik Hidayat, mantan pebulutangkis Indonesia, saat menonton laga tunggal putra pertama tim Thomas Indonesia, Anthony Ginting, pada final melawan China di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024).
“Pening Taufik Hidayat tengok kau main Ginting,” cuit akun abody889.
Pengamat bulutangkis A. Ainur Rohman melalui akun @ainurohman, mengatakan, Ginting bermain di bawah performa terbaiknya.
“Ginting underperform. Indonesia tertinggal 0-1 vs Tiongkok di final Thomas Cup 2024,” cuit Ainur Rohman.
Taufik Hidayat terlihat menonton jalannya final Thomas Cup 2024 bersama dengan rivalnya dari China saat masih aktif main, Lin Dan.
Anthony Ginting mengaku tak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi pada laga pertama final Thomas Cup 2024 antara Indonesia vs China.
Tunggal putra pertama yang diturunkan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, takluk dari Shi Yu Qi dalam laga final Thomas Cup 2024 .
Partai final Piala Thomas 2024 digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024). Duel Ginting melawan Shi Yu Qi rampung dalam dua set. Tunggal putra andalan Indonesia harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi 17-21, 6-21.
“Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi,” ujar Anthony Ginting dalam rilis yang diterima KOMPAS.com dari PBSI.
Menilik dari riwayat pertemuan, Ginting memang kerap kesulitan kala bersua Shi Yu Qi. Hasil di final Piala Thomas 2024 ini merupakan kekalahan kesembilan yang diderita Ginting dari sang tunggal andalan China.
Dalam total 11 pertemuan kontra Shi Yu Qi, Ginting sejauh ini baru mengoleksi dua kemenangan.
“Cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat. Saya sudah mencoba,” ucap pebulu tangkis asal Cimahi itu, setelah mentas di final Piala Thomas 2024.
Usai meladeni permainan Shi Yu Qi dengan ketat pada gim pertama, performa Ginting tampak jauh menurun pada set kedua.
Ia sempat cukup lama tak beranjak dari angka satu. Pada satu titik, Shi Yu Qi sempat memimpin 15-1, sebelum menutup set kedua dengan kemenangan 21-6.
“Tidak ada tekanan dari penonton atau karena ini final, murni karena cara bermain di lapangan saja kendalanya, apalagi dia juga bukan lawan yang mudah,” tutur Ginting soal Shi Yu Qi.
Ginting pun tak bisa mengulangi raihan hasil positif kala menumbangkan Shi Yu Qi pada laga Grup A BWF World Tour Finals 2023 silam.
“Dibandingkan saat menang di World Tour Finals lalu, sangat berbeda semuanya penampilan Shi Yu Qi hari ini. Saat kondisi bagaimana, harus bagaimananya itu, dia lebih cermat,” kata Ginting menjelaskan.
Tim putra Indonesia akhirnya meraih predikat runner-up Piala Thomas 2024 setelah mengakui keunggulan China di partai final.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menelan kekalahan 11-21, 15-21 dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu pada partai keempat. Hasil itu sekaligus memastikan China juara Thomas Cup 2024 usai mengalahkan Indonesia dengan skor 1-3.
Satu-satunya poin Indonesia diraih dari kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng. Sementara, dua poin China lainnya didapat berkat Shi Yuqi dan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Fikri/Bagas sempat memimpin 3-2 sebelum laju poin mereka terhenti. Sementara, He/Ren meraih 7 angka berturut-turut dan berbalik memimpin menjadi 9-3.
Meski sempat menambah dua angka, Fikri/Bagas masih tertinggal 5-11 setelah pengembalian Fikri keluar. Selisih poin kedua pasangan semakin melebar setelah jeda. Fikri/Bagas kini delapan poin di belakang He/Ren dalam kedudukan 7-15.
Upaya Fikri/Bagas mengejar poin He/Ren belum berhasil. Mereka kalah telak 11-21 pada gim pertama.
Fikri/Bagas tertinggal pada awal gim kedua dan baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Setelah itu, kedua pasangan silih berganti meraih poin.
Wakil China kembali memimpin 8-7 setelah pukulan Ren Xiang Yu yang mengarah ke Fikri gagal dikembalikan. He/Ren lagi-lagi mengambil alih permainan dan unggul 11-7 pada interval.
Fikri/Bagas belum berhasil mendekati poin He/Ren setelah turun minum. Selisih poin dengan He/Ren terus melebar meski Fikri/Bagas juga berjuang untuk memperkecil ketertinggalan.
China di ambang juara setelah He/Ren mencapai match point 20-15 usai shuttlecock Fikri membentur net. He/Ren meraih kemenangan 21-15 sekaligus memastikan China menjadi juara Thomas Cup 2024.