Eks Wasit FIFA Ungkap Blunder Fatal Pengadil Laga Real Madrid Vs Bayern Muenchen di Liga Champions

De Ligt (kiri) berdebat dengan wasit Polandia Szymon Marciniak dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Real Madrid di Stadion Bernabeu.

SUPERBALL.ID – Real Madrid memastikan diri lolos ke partai final Liga Champions 2023-2024 usai menyingkirkan Bayern Muenchen di semifinal.

Los Blancos melaju ke final menyusul kemenangan atas wakil Jerman pada pertandingan leg kedua semifinal.

Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB, tim tuan rumah menang 2-1.

Setelah bermain imbang 2-2 pada leg pertama, Real Madrid tampil lebih menyerang di kandang sendiri.

Sepanjang pertandingan, wakil Spanyol melepaskan 19 tembakan, dua kali lebih banyak dari tim tamu.

Namun, Bayern justru unggul lebih dulu pada menit ke-68 berkat tendangan kaki kanan Alphonso Davies.

Joselu kemudian tampil sebagai pahlawan bagi Real Madrid lewat dua golnya pada menit ke-88 dan 90+1.

Pada menit ke-90+13, Bayern sejatinya sempat mencetak gol penyama kedudukan melalui tembakan Matthijs De Ligt.

Namun, hakim garis Tomasz Listkiewicz mengibarkan bendera offside dan wasit Szymon Marciniak pun meniup peluit.

Peluit sudah lebih dulu dibunyikan sebelum tendangan De Ligt meluncur ke gawang Real Madrid.

Noussair Mazraoui dianggap sudah berdiri di posisi offside ketika Joshua Kimmich mengirim umpan dari lini tengah.

Akan tetapi, tayangan ulang menunjukkan wasit asal Polandia itu sepertinya salah karena Mazraoui tidak offside.

Mantan wasit FIFA asal Spanyol Iturralde Gonzalez kemudian mengungkap blunder fatal Marciniak.

Wasit yang berkarier di Liga Spanyol selama 18 tahun itu menilai Marciniak seharusnya membiarkan bola masuk sebelum meniup peluit.

“Wasit seharusnya membiarkan situasi berakhir sebelum memutuskan apakah akan offside atau tidak melalui VAR.”

“Menurut aturan, fakta bahwa dia meniup peluit lebih awal berarti VAR tidak dapat mengintervensi.”

“Manajemen permainan akan lebih baik jika hakim garis menunggu sampai peluang berakhir sebelum mengangkatnya (bendera offside).”

“Jadi VAR bisa saja masuk,” kata Iturralde, dikutip SuperBall.id dari Diario AS.

Laga ini juga diwarnai dengan satu gol yang dianulir pada menit ke-71 saat Nacho menjebol gawang Bayern.

Marciniak berkonsultasi dengan VAR dan menganulir gol tersebut dengan alasan Nacho mendorong wajah Kimmich.

Untuk kasus tersebut, Iturralde setuju dengan cara rekan sejawatnya menangani situasi.

Ia mengatakan bahwa Nacho jelas-jelas melakukan pelanggaran sebelum memasukkan bola ke gawang.

“Muka adalah area yang dilindungi saat berebut bola,” imbuh mantan wasit FIFA yang bertugas selama 14 tahun itu.

Real Madrid akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dengan Borussia Dortmund pada 1 Juni di Stadion Wembley, Inggris.