Dua Keuntungan Korea Selatan Jelang Jumpa Timnas U-23 Indonesia, Pemain Lebih Segar dan Belum Pernah Kebobolan

Jepang vs Korea Selatan pada laga terakhir Grup B Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (22/4/2024).

BOLASPORT.COM – Korea Selatan sudah mempersiapkan diri sepenuhnya saat jumpa Timnas U-23 Indonesia pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

Laga tersebut bakal dilangsungkan pada 25 Maret 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

Pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Hwang Sun-hong benar-benar serius memperhatikan aspek fisik anak asuhnya.

Tim berjuluk Taeguk Warriors itu sudah mengamankan tiket lolos ke perempat final setelah menang di dua laga perdana Grup B atas China dan Uni Emirat Arab.

Meski belum berhasil memastikan status sebagai juara grup, Hwan Sung-hong berani melakukan perjudian saat lawan Jepang.

Pada laga terakhir Grup B kontra Jepang, Korea Selatan menyimpan 10 pemain yang starter pada laga sebelumnya lawan China.

Hwan Sung-hong menggantikan seluruh pemain pada laga tersebut, kecuali Cho Yun-taek.

Delapan pemain yang disimpan oleh sang pelatih termasuk kiper Baek Jong-beom (Seoul FC), Kim Dong-jin (Pohang Steelers), Jang Si-young, Choi Kang-min (Ulsan Hyundai) dan Lee Jae-won (Cheonan City), bermain untuk kali pertama pada Piala Asia U-23 2024.

Di lini depan, striker Lee Young-joon (Gimcheon), yang telah mencetak 3 gol dalam 2 pertandingan sebelumnya, ditempatkan di bangku cadangan dan Jeong Sang-bin (Minnesota) ditunjuk sebagai pilihan utama.

Perjudian sang pelatih terbukti sukses.

Korea Selatan sukses mengantongi kemenangan 1-0 atas Jepang.

Kemenangan tersebut membuat tim Taeguk Warriors menjadi juara grup.

Kondisi tersebut membuat Korea Selatan memiliki tujuh hari waktu luang untuk para pemain andalannya sebelum jumpa Timnas U-23 Indonesia di babak perempat final.

Hwan Sun-hong juga angkat bicara soal pilihannya untuk menyimpan pemain-pemain utama di laga terakhir.

Pelatih interim Timnas Korea Selatan tersebut mengaku bahwa tim butuh rotasi usai menyelesaikan dua pertandingan.

Selain itu, dirinya ingin menyelsaikan turnamen dengan lolos ke putaran final Olimpiade 2024.

“Ada banyak pemain yang cedera, jadi kami harus melakukan rotasi,” ujar Hwan Sung-hong dilansir BolaSport.com dari Korea Eagle News.

“Kami harus menemukan metode terbaik dalam skuad saat ini.”

“Ini bukan metode yang kami inginkan, tapi saya pikir kami mampu menyesuaikan strategi kami dengan lawan kami,” lanjutnya.

Korea Selatan juga menyelesaikan fase grup tanpa kebobolan satu gol pun.

Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas U-23 Indonesia harus menemukan solusi untuk membobol pertahanan tim Taeguk Warriors.

Meski begitu, Timnas U-23 Indonesia masih bisa optimis jelang pertemuan lawan Korea Selatan.

Garuda Muda sukses mencetak lima gol sepanjang fase grup, termasuk saat mencukur Yordania dengan skor 4-1.

Catatan Timnas U-23 Indonesia unggul satu biji dari Korea Selatan yang baru mencetak satu gol.