Kegilaan Transfer Chelsea: Tawaran Rp42 Miliar Pemain Lebih dari Mudryk andamp Referensi Rp 1,7 Triliun

BANJARMASINPOST.CO.ID –  Chris Führich telah menjadi salah satu pemain terbaik VfB Stuttgart musim ini, menggambarkan bagaimana investasi kecil hanya sebesar 2,5 juta Euro (Rp 42 Miliar) dapat membawa manfaat besar.

Tim Bundesliga asuhan Sebastian Hoeneß telah menjadi salah satu paket kejutan musim ini.

Duduk di posisi ketiga klasemen, semua berita utama akan tertuju pada Stuttgart jika bukan karena Xabi Alonso dan Bayer Leverkusen menikmati musim yang lebih spektakuler.

Namun, apa yang dilakukan Swabia bisa dibilang lebih mengesankan. Stuttgart secara serius berjuang melawan degradasi musim lalu dan belum menikmati investasi dari Bayer 04.

Banyak pembicaraan seputar mereka adalah tentang striker bintang Serhou Guirassy, ​​yang banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Premier pada bulan Januari .

Pemain pinjaman dari Brighton, Deniz Undav, juga tampil mengesankan dan bisa menjadi pengganti Evan Ferguson jika Seagulls memilih untuk menguangkannya di tengah hubungan baru dengan Arsenal.

Gelandang berusia 21 tahun Enzo Millot juga menikmati musim yang cemerlang dan kepindahan ke Liga Premier tampaknya akan segera terjadi di masa depan .

Di sektor sayap, Chris Führich sedang dalam performa gemilang dan, menurut para ahli data, penandatanganan senilai €2,5 juta ini adalah pemain yang lebih baik daripada Mykhailo Mudryk .

Kegilaan transfer Chelsea terungkap

Sejak Todd Boehly mengambil alih Chelsea , The Blues terkenal dengan bisnis transfer yang buruk.

Kesalahan terbesar mungkin adalah penandatanganan Mykhailo Mudryk seharga 70 juta Euro, dengan potensi kesepakatan meningkat menjadi 100 juta Euro.

Meskipun ia menjadi pahlawan dalam pertandingan Piala FA baru-baru ini melawan tim Championship Leeds , itu hanyalah gol kelimanya dalam seragam Chelsea sejak kepindahannya setahun lalu.

Masih ada beberapa orang yang tetap percaya pada pemain Ukraina itu, seperti CEO mantan klubnya , dan Mudryk masih memiliki pengagum di Arsenal, yang hampir merekrutnya, tetapi pemain sayap tersebut berisiko digantikan kecuali dia meningkatkan permainannya secara besar-besaran.

Untuk menggambarkan betapa buruknya perekrutan Mudryk, kita hanya perlu melihat Führich, yang baru-baru ini memperpanjang kontraknya di Stuttgart dengan klausul pelepasan sekitar 20 juta-25 juta Euro.

Pemain sayap kiri berusia 26 tahun ini direkrut dari klub strata kedua Paderborn pada tahun 2021 hanya dengan €2,5 juta dan telah mencetak enam gol dan tujuh assist dalam 23 pertandingan Bundesliga musim ini.

Pakar data SciSports menilai Führich lebih tinggi dari Mudryk. Menggunakan ratusan titik data untuk menghitung SciSkill, SciSports memberi Führich nilai 87,2 2,5 juta Euro dan Mudryk 70 juta Euro salah satu dari 79, meskipun pemain berusia 23 tahun ini masih memiliki potensi untuk meningkatkan skor tersebut secara signifikan.

Ini hanya menunjukkan bahwa ada nilai yang bisa ditemukan di liga yang lebih kecil dan bahwa Anda tidak selalu perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan pemain bagus.

Mungkin Chelsea seharusnya lebih seperti Stuttgart dan tidak seperti Chelsea.

Gyokeres mendapat referensi Glowing Premier League di tengah rumor transfer Rp 1,7 Triliun

Pelatih kepala baru Swedia Jon Dahl Tomasson menyebut target transfer Liga Premier Viktor Gyokeres sebagai talenta “hebat”.

Tomasson telah mengambil alih Swedia setelah kegagalan mereka lolos ke Euro 2024 dan menghadapi tantangan untuk membangun kembali tim nasional yang mencari pahlawan setelah pensiunnya Zlatan Ibrahimovic.

Bersama dengan Alexander Isak dari Newcastle dan Roony Bardghji yang berusia 18 tahun dari Kopenhagen , Gyokeres adalah salah satu pemain yang diharapkan untuk mengambil langkah tersebut, dengan striker Benfica itu diikuti oleh banyak klub di Eropa saat ini.

Klubnya telah memberi label harga sekitar 100 juta Euro (Rp 1,7 Triliun) pada pemain tersebut, menurut laporan.

Chelsea menyaksikan pemain berusia 25 tahun itu tampil mengesankan melawan Benfica pada hari Kamis, sementara Arsenal dianggap memiliki minat jangka panjang terhadap pemain yang baru musim panas lalu naik ke level elit setelah bermain di Championship bersama Coventry.

Tomasson, yang menangani Blackburn hingga awal tahun ini, mengamati pemain tersebut dari dekat di Inggris dan terkesan dengan apa yang disaksikannya.

“Dia salah satu pemain hebat Swedia,” kata Tomasson saat diperkenalkan kepada media.

“Saya melihatnya musim lalu di Championship untuk Coventry. Dia luar biasa dan dia juga melakukannya dengan sangat baik di Portugal.

“Dia bukan satu-satunya. Ada banyak pemain hebat.”

Tomasson mengincar hiburan dan kejayaan

Mantan penyerang Newcastle dan AC Milan dengan segudang pengalaman sebagai pesepakbola internasional dengan 112 caps untuk Denmark, Tomasson mengatakan bahwa dia ingin membuat Swedia sukses dan menarik.

“Tugas saya adalah menciptakan identitas sepakbola internasional dengan pola pikir menyerang,” ujarnya.

“Ini adalah tantangan yang sangat saya sukai. Saya sangat menantikan perjalanan ini bersama para penggemar.

“Saya ingin menciptakan hiburan dan kesuksesan. Akankah saya berhasil melakukannya besok? Tidak, itu akan memakan waktu.

“Kesabaran memang dibutuhkan dan akan ada banyak rintangan di jalan, namun tujuan utamanya adalah untuk mencapainya.”

Pertandingan pertama Tomasson sebagai pelatih Swedia adalah perjalanan ujian menghadapi Portugal asuhan Cristiano Ronaldo pada 21 Maret di Guimaraes.

(Banjarmasinpost.co.id)