Dirut Pertamina: Hampir 20% dari Manajemen Kami adalah Perempuan

Pemimpin perempuan di Pertamina

PT Pertamina (Persero) terus mendorong peran Srikandi BUMN Pertamina Grup untuk menggerakkan sektor energi di Indonesia. Saat ini hampir 20% dari total pekerja level manajemen adalah perempuan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Hari Kartini ke-147 merupakan simbol kebangkitan emansipasi perempuan Indonesia. Saat ini, perempuan Indonesia dapat berkarya dan berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk di sektor energi.

“Saat ini lebih dari 30% Perwira Pertamina adalah perempuan dan kami akan terus mendorong perempuan berkarir dan menunjukkan potensinya secara optimal,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4).

Nicke menyebut keberadaan perempuan dalam top management maupun middle management, serta sektor operasional di hampir semua lini bisnis perusahaan menunjukkan Pertamina memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan strategis.

“Dua dari tujuh jajaran direksi Pertamina (holding) adalah perempuan dan hampir 20% dari total pekerja level manajemen merupakan pemimpin perempuan,” ujar Nicke. Jumlah pekerja perempuan di level manajemen itu hampir mendekati target dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 25% keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan BUMN.

Sementara itu, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), mengungkapkan Pertamina di sektor hulu dan hilir energi terus menginspirasi srikandi-srikandi Pertamina Grup.

“Srikandi Pertamina Grup terus berkarya mendukung ketahanan energi baik di laut, darat, maupun udara. Di antaranya berperan di hulu energi di area tengah laut, hilir energi di darat dari wilayah Sumatra hingga Papua, bahkan di udara sebagai pilot,” ujar Fadjar.

Ia menyebut peringatan Hari Kartini ini menjadi kekuatan energi yang menginspirasi seluruh perempuan Indonesia.