Direktur dan Komisaris Bank Mandiri Diguyur Remunerasi Berupa Saham BMRI
Direktur dan Komisaris Bank Mandiri Diguyur Remunerasi Berupa Saham BMRI
Bisnis.com, JAKARTA — Sederet Komisaris dan Direksi PT Bank Mandiri Persero Tbk. mencatatkan perubahan kepemilikan saham BMRI.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), belasan direksi dan komisaris menjalankan transaksi pada 22 April 2024 pada level harga Rp6.722.
“Perubahan kepemilikan saham tersebut dalam rangka pelaksanaan pemberian remunerasi dalam bentuk saham sesuai ketentuan POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum,” tulis Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman pada Jumat (3/5/2024).
Adapun, status kepemilikan saham baru yang dimilikinya para pengurus Bank Mandiri tersebut merupakan saham langsung.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudiantoro, misalnya, tercatat memborong 1,25 juta dengan harga Rp6.722,63 sehingga nilai transaksi Rp8,42 miliar. Usai menyelesaikan transaksi pembelian tersebut, koleksi sahamnya bertambah menjadi 7,1 juta saham.
Kemudian, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Riduan juga melakukan transaksi dengan nilai mencapai Rp8,42 miliar. Adapun, setelah transaksi, jumlah saham Riduan kian menebal dari 9,5 juta menjadi 10,75 juta saham.
Direktur Kepatuhan dan SDM Agus Dwi Handaya juga ikut memborong 1,25 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp8,42 miliar.
Sederet Direktur, seperti Direktur Operation Bank Mandiri Toni Eko Boy Subari, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, Direktur Information Technology Timothy Utama juga masing-masing melakukan transaksi Rp8,42 miliar.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi juga melakukan transaksi sebanyak 1,47 juta saham atau Rp9,91 miliar. Dengan demikian, koleksi saham BMRI kian menebal menjadi 10,47 juta dari sebelumnya 9 juta saham.
Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar mendapatkan 1.326.800 saham atau senilai Rp8,92 miliar, kepemilikan sahamnya pun kian tebal menjadi 10,86 juta saham.
Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Eka Fitria juga melakukan transaksi saham sebanyak 1 juta saham dengan nilai Rp6,74 miliar.
BMRI Chart by TradingView
Dari jajaran Komisaris, Rionald Silaban, Faried Utomo, Muhammad Yusuf Ateh hingga Arif Budimanta melakukan transaksi sebanyak 597.000 saham, artinya total nilai transaksinya masing-masing mencapai Rp4,01 miliar.
Menariknya, di luar pelaksanaan pemberian remunerasi, Darmawan Junaidi juga melakukan dua kali transaksi, pada 2 Mei dan 3 Mei 2024 dengan masing-masing saham sejumlah 160.000 di harga Rp6.350 dan Rp200.000 di harga Rp6.075. Sehingga, harganya masing-masing Rp1,01 miliar dan Rp1,21 miliar.
Riduan juga melakukan tiga kali transaksi pada 2 Mei 2024. Pertama sebanyak 100.000 saham dengan harga Rp6.350 sehingga total nilai transaksi mencapai Rp635 juta. Kemudian, dirinya kembali memborong 100.000 saham pada level harga Rp6.375 menjadi Rp637 juta dan 46.900 saham di harga 6.400 dengan total nilai Rp300,16 juta.