TRIBUNKALTIM.CO – Inilah pasangan capres cawapres 2024 terkuat di 3 hasil survei jelang percoblosan dan hasil survei parpol terbaru.
Sejumlah hal menarik terungkap dari 3 hasil survei jelang percoblosan dan hasil survei parpol terbaru, cek juga siapa pasangan capres cawapres 2024 terkuat.
Dari 3 survei terbaru, terlihat kekuatan Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di tiap wilayah di Indonesia.
Ganjar Pranowo terlihat masih unggul di Jawa Tengah, meski hanya berselisih tipis dengan Prabowo Subianto.
Siapa capres terkuat, dan apakah Pilpres 2024 akan berlangsung 1 putaran?
Survei Charta Politika
Hasil survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di hampir seluruh wilayah.
Survei terbaru Charta Politika ini digelar oleh Charta Politika pada 4-11 Januari 2024 dengan 1.220 responden yang berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
“Pasangan Prabowo Gibran itu (unggul) hampir merata di seluruh zona wilayah,” kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (22/1/2024).
Hasil survei mengungkap Prabowo dan Gibran unggul di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Namun, Prabowo-Gibran masih kalah di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebab, wilayah Jateng dan DIY didominasi oleh pemilih capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Kekalahannya walaupun kekalahannya tidak dominan, ada di Jateng dan DIY. Itu kalah dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” ungkap dia.
ELEKTABILITAS CAPRES TERBARU – Tiga capres dari kiri ke kanan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat debat capres pertama 12 Desember 2023 lalu. Inilah pasangan capres cawapres 2024 terkuat di 3 hasil survei jelang percoblosan dan hasil survei parpol terbaru. (Instagram ganjar_pranowo)
Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo dan Gibran menempati urutan tertinggi pertama dengan angka 42,2 persen.
Di urutan kedua diduduki oleh Ganjar dan Mahfud dengan elektabilitas di angka 28 persen.
Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di angka 26,7 persen.
“Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen,” ujar Nahrudin, seperti dilansir Kompas.com.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
Rincian sebaran hasil survei Charta Politika soal elektabilitas capres cawapres berdasarkan katagori wilayah:
Sumatera
Anies-Muhaimin = 36 persen
Prabowo-Gibran = 41 persen
Ganjar-Mahfud = 22 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 1 persen
DKI Jakarta dan Banten
Anies-Muhaimin = 34 persen
Prabowo-Gibran = 36 persen
Ganjar-Mahfud = 25 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 5 persen
Jawa Barat
Anies-Muhaimin = 26 persen
Prabowo-Gibran = 47 persen
Ganjar-Mahfud = 20 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 7 persen
Jawa Tengah dan DIY
Anies-Muhaimin = 14 persen
Prabowo-Gibran = 35 persen
Ganjar-Mahfud = 47 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 3 persen
Jawa Timur
Anies-Muhaimin = 28 persen
Prabowo-Gibran = 40 persen
Ganjar-Mahfud = 32 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 0 persen
Bali, NTB, dan NTT
Anies-Muhaimin = 8 persen
Prabowo-Gibran = 52 persen
Ganjar-Mahfud = 37 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 3 persen
Kalimantan
Anies-Muhaimin = 26 persen
Prabowo-Gibran = 49 persen
Ganjar-Mahfud = 24 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 1 persen
Sulawesi
Anies-Muhaimin = 39 persen
Prabowo-Gibran = 42 persen
Ganjar-Mahfud = 13 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 6 persen
Maluku dan Papua
Anies-Muhaimin = 17 persen
Prabowo-Gibran = 50 persen
Ganjar-Mahfud = 28 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 5 persen
Indikator Politik
1. SUMATERA
Anies-Cak Imin (29.6 persen)
Prabowo-Gibran (45.1 persen)
Ganjar-Mahfud (15.9 persen)
Tak menjawab (9.4 persen).
2. BANTEN
Anies-Cak Imin (34.9 persen)
Prabowo-Gibran (44.1 persen)
Ganjar-Mahfud (15.1 persen)
Tak menjawab (5.9 persen).
3. DKI
Anies-Cak Imin (33.3 persen)
Prabowo-Gibran (45.1 persen)
Ganjar-Mahfud (17.3 persen)
Tak menjawab (4.3 persen)
4. JABAR
Anies-Cak Imin (18.3 persen)
Prabowo-Gibran (58.5 persen)
Ganjar-Mahfud (15.4 persen)
Tak menjawab (7.9 persen).
5. JATENG DIY
Anies-Cak Imin (12.3 persen)
Prabowo-Gibran (36.6)
Ganjar-Mahfud (44.9 persen)
Tak menjawab (6.2 persen).
6. JATIM
Anies-Cak Imin (16.0 persen)
Prabowo-Gibran (47.1 persen)
Ganjar-Mahfud (29.5 persen)
Tak menjawab (7.4 persen).
7. BALI NUSA
Anies-Cak Imin (10.7 persen)
Prabowo-Gibran (48.9 persen)
Ganjar-Mahfud (30.0 persen)
Tak menjawab (10.5 persen).
8. KALIMANTAN
Anies-Cak Imin (21.3 persen)
Prabowo-Gibran (42.8 persen)
Ganjar-mahfud (32.1 persen)
Tak menjawab (3.8 persen).
9. SULAWESI
Anies-Cak Imi (27.9 persen)
Prabowo-Gibran (42.1 persen)
Ganjar-Mahfud (18.0 persen)
Tak menjawab (12.0 persen).
10. MALUKU PAPUA
Anies-Cak Imin (12.6 persen)
Prabowo-Gibran (58.3 persen)
Ganjar-Mahfud (21.9 persen)
Tak menjawab (7.2 persen).
Survei Litbang Kompas
Hasil survei nasional Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 menunjukkan Ganjar-Mahfud bersaing ketat dengan Prabowo-Gibran dalam perolehan suara di Jawa Tengah (Jateng).
Jateng memiliki sepuluh daerah pemilihan (dapil) namun hasil survei memperlihatkan perolehan suara Ganjar-Mahfud mulai goyang alias tidak lagi mendominasi di wilayah itu.
Ganjar-Mahfud Unggul di 4 Dapil Jateng
Analisis Litbang Kompas menyebut pasangan Ganjar-Mahfud unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X, atau di wilayah Jawa Tengah bagian timur.
Menurut survei tersebut, 53,2 persen responden di dapil Jawa Tengah X memilih Ganjar-Mahfud, 27,5 persen mendukung Prabowo-Gibran, dan 4,3 persen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Mahfud dinilai dapat menjaga soliditas suara di dapil Jawa Tengah V yang mencakup Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
Di dapil V, seperti dilansirTribunnews.com di artikel berjudulSurvei Capres di 3 Provinsi dengan Pemilih Terbesar Pilpres 2024: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Ganjar-Mahfud meraih persentase dukungan sebanyak 38,6 persen sedangkan responden yang memilih Prabowo-Gibran 24,1 persen.
Di Dapil Jateng IV yang mencakup wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, Ganjar-Mahfud meraih 46,5 persen suara responden pemilih.
Sedangkan di Dapil Jawa Tengah III yang mencakup Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati, tingkat keterpilihan Ganjar-Mahfud berada di angka 31,3 persen.
Sementara Prabowo-Gibran meraih angka 25,9 persen di Dapil Jateng III, dan di Dapil IV sebanyak 10,6 persen.
Prabowo-Gibran Unggul di 6 Dapil Jateng
Hasil survei tersebut juga mencatat pasangan Prabowo-Gibran menguasai dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX, atau Jateng bagian barat hingga tengah.
Berdasarkan hasil survei tersebut, dominasi pasangan Prabowo-Gibran terlihat paling mencolok di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal yakni 53,2 persen.
Sementara responden pemilih Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 28 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 7,4 persen.
Persaingan ketat meraih suara diprediksi bakal terjadi di Dapil Jawa Tengah VII, yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen, serta dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang.
Di Dapil Jateng VII, hasil survei mencatat Prabowo-Gibran meraih 17,2 persen suara, Ganjar-Mahfud 16,0 persen, dan Anies-Muhaimin 9,9 persen. Sementara 56,9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Di Dapil Jateng VI, Prabowo-Gibran meraih 27,2 persen, Ganjar-Mahfud 25,5 persen, Anies-Muhaimin 5,3 persen.
Sedangkan belum menentukan pilihan sebanyak 42,0 persen.
Secara total, hasil survei merekam 34,5 persen responden di Jawa Tengah belum menentukan pilihan, 31,6 persen mendukung Ganjar-Mahfud, 29,6 persen memilih Prabowo-Gibran, dan 4,3 persen mendukung Anies-Muhaimin.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan pada survei tersebut sebesar 95 persen dengan margin of error di kisaran 2,65 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Litbang Kompas.
Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI-P 22,6 Persen, Gerindra 18,8 Persen, Golkar 9,3 Persen
Survei Charta Politika memperlihatkan, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Politik (Parpol) teratas ditempati oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dari survei nasional Charta Politika yang dilaksanakan pada 4 – 11 Januari 2024, elektabilitas Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu berada di angka 22,6 persen.
“Hasilnya PDI Perjuangan menempati peringkat pertama dengan angka 22,6 persen,” kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei, Minggu (21/1/2023).
Elektabilitas selanjutnya, ditempati oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Partai yang dikomandoi Prabowo Subianto itu berada di angka 18,8 persen.
Kemudian, ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 9,3 persen dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan angka 8,8 persen.
Lalu, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan angka 8 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan angka 6,8 persen.
Berikutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) berada di angka 4 persen.
Selisih sedikit dengan Partai Demokrat yang berada di angka 3,9 persen.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di angka 3,6 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di angka 2,8 persen dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di angka 1,9 persen.
Sementara itu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Ummat berada di bawah angka 1 persen.
Ada sebanyak 8,0 persen yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) dalam survei elektabilitas parpol kali ini.
“Jadi PDI-P sebagai sebagai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih unggul di elektabilitas partai politik,” kata Nahrudin.
“Gerindra yang mengusung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming berada di urutan kedua di angka 18,8 persen,” imbuhnya, seperti dilansir Kompas.com di artikel berjudul “Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI-P 22,6 Persen, Gerindra 18,8 Persen, Golkar 9,3 Persen”.
Itulah tadi ulasan pasangan capres cawapres 2024 terkuat di 3 hasil survei jelang percoblosan dan hasil survei parpol terbaru.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII