Dialami Melitha Sidabutar, Ini Penyebab dan Gejala Gagal Jantung
Ilustrasi jantung. Tanda-tanda peringatan gagal jantung sering kali tidak kentara, tapi berbahaya jika diabaikan. Tanda peringatannya mengacu pada FACES.
KOMPAS.com – Penyanyi Melitha Patricia Sidabutar meninggal dunia pada Senin (8/4/2024) pukul 09.59 WIB.
Penyanyi berusia 23 tahun tersebut sempat dilarikan ke Eka Hospital, Bekasi, Jawa Barat pada Senin pagi sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Kakak Melitha, Ronald Sidabutar, mengatakan hasil diagnosis dokter menyatakan adiknya meninggal karena gagal jantung.
Namun, ia enggan membeberkan keluhan yang dirasakan Melitha sebelum meninggal dunia.
“Melitha dirawat di Eka Hospital tadi pagi. Enggak lama, lalu berpulang,” kata Ronald dikutip dari Kompas.com, Senin.
Lantas, apa saja penyebab serta gejala gagal jantung seperti dialami Melitha Patricia Sidabutar?
Apa itu gagal jantung?
Dilansir dari laman RS Mitra Keluarga, gagal jantung terjadi ketika otot jantung mengalami pelemahan.
Jantung memang tidak berhenti bekerja, tetapi organ ini mengalami pelemahan dalam kekuatan atau kemampuan untuk memompa dibandingkan kondisi normal.
Ketika seseorang mengalami gagal jantung, darah yang dipompa ke seluruh tubuh tidak bergerak secara cepat, melainkan melambat.
Jika kondisi tersebut terjadi maka jantung tidak dapat memompa nutrisi, darah, dan oksigen yang cukup untuk tubuh.
Kondisi seperti itiu direspons oleh jantung dengan memelarkan diri atau stretching supaya lebih banyak darah yang dapat dipompakan ke tubuh.
Penyebab gagal jantung
Terjadinya pelemahan kekuatan jantung untuk memompa darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh ketika terjadi gagal jantung dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Dilansir dari laman Siloam Hospital, berikut beberapa penyebab gagal jantung:
- Menderita penyakit tiroid, diabetes, atau hipertensi
- Mengalami gangguan ritme jantung
- Mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia
- Gangguan otot jantung atau kardiomiopati
- Penyakit jantung bawaan sejak lahir
- Infeksi pada jantung atau miokarditis
- Penyakit jantung koroner
- katup jantung rusak
- Penyakit jantung koroner.
Gejala gagal jantung
Seseorang yang mengalami gagal jantung akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Nyeri dada
- Sesak napas, terutama semakin memberat ketika beraktivitas, seperti naik tangga, tidur telentang, atau berjalan
- Batuk di malam hari
- Tubuh terasa lemas atau lelah sehingga tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasa
- Merasa gelisah atau kebingungan
- Telapak atau pergelangan kaki mengalami pembengkakan
- Denyut jantung lebih cepat melebihi 120 kali per menit saat istirahat
- Terbangun di malam hari karena sesak napas.
Cara mencegah gagal jantung
Mengingat gagal jantung berisiko menyebabkan kematian, kondisi ini perlu dicegah dengan beberapa cara.
Merujuk laman Ciputra Hospital, berikut cara mencegah gagal jantung:
- Menjaga tekanan darah supaya tetap terkendali
- Menerapkan pola makan sehat
- Membatasi konsumsi alkohol
- Mengelola stres
- Mempunyai kualitas tidur yang baik
- Mengontrol diabetes
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara teratur
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Menjaga kadar trigliserida dan kadar kolesterol.