Dede Sunandar Nyaris Dipolisikan Tak Bisa Bayar Utang,Sule Bantu Mepet Waktu: Biar Ada Efek Jera
TRIBUNJABAR.ID – Belum lama ini Sule membagikan cerita rekan komedian-nya, Dede Sunandar yang mengalami kisah pilu nyaris dipolisikan.
Dede Sunandar mengalami kejadian itu lantaran masalah keuangan.
Diketahui setelah gagal dalam Pileg 2024, Dede Sunandar ternyata terlilit banyak utang.
Ia bahkan hampir dipolisikan orang lantaran belum mampu membayar utangnya tersebut.
Di saat butuh pertolongan karena kondisi kepepet, akhirnya Dede Sunandar datang pada Sule untuk minta bantuan.
Sule akhirnya membantu meski ia sengaja memberi pertolongan mepet waktu agar Dede Sunandar sadar pada kesalahannya.
“Ini bukan buka aib ya, kemarin itu Dede dateng ke tempat syuting. Habis itu dia berkaca-kaca kan, ngomong ‘Pak tolongin’, emang dia udah mau dilaporin polisi. Udah ada laporannya,” terang Sule.
“Dia itu nggak tepat waktu, ya orangnya ajalah iseng kali lah. Jam 5 itu udah mau dilaporin, gue diemin aja dari pagi,” kata Sule, mengaku menggoda Dede yang saat itu ketakutan dilaporkan polisi.
“Bapak diem aja saya tungguin,” seloroh Dede.
Sule menyebut, sengaja melakukan itu untuk menggoda Dede yang kalang kabut.
“Sampai jam empat, setengah lima. Saya diemin aja tuh bak buk bak buk. Kelihatan banget tuh dia gemeteran, jam lima kurang dua menit, baru gue transfer,” tukas Sule.
Diakui Sule, ia hanya ingin Dede memiliki efek jera.
“Maksudnya gini, kenapa kayak gitu biar dia ada efek jeranya. Jadi kalau misalkan mengambil keputusan tuh kita harus mikirnya beberapa kali. Bukan masalah ngutangnya, enggak.”
“Kalau gua mah ya pasti gua tolong lah,” tegas Sule.
Tak sampai di situ, usai mendatangi lokasi syuting, Dede Sunandar pun nekat datangi rumah Sule bawa sertifikat rumah.
Hal ini juga dibenarkan oleh Sule sembari menceritakan awal mula Dede Sunandar menyambangi rumahnya untuk meminjam uang.
“Biasanya Dede itu ke rumah pasti ngasih tahu atau nelpon, ini enggak. Tiba-tiba gue lihat CCTV dia udah di depan. Ngapain, jam 7 pagi ke rumah,” ucap Sule memulai cerita, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Jumat (26/4/2024).
“Pas lihat Dede udah layu sambil bawa surat-surat. Terus nanya ‘ngapain De?’ Ini Pak, surat tanah. Oh mau jual? Enggak Pak, gadai aja,” tandas Sule mengungkap percakapannya dengan Dede kala itu.
Sembari melontarkan kelakar, Sule mengaku memberikan pinjaman pada Dede.
Dede juga mengungkap kebaikan Sule.
“Dikasih sama Bapak, dikasih, baik banget Bapak,” timpal Dede.
Dede lantas mengungkapkan kondisi keuangannya hingga akan dipergunakan untuk apa uang pinjaman dari Sule tersebut.
“Selain karena butuh, ya juga waktu itu belum bayaran sekolah. Aku bilang ke bapak gitu. Juga kan memang kerjaan belum ada juga kan.”
“Kayak yang kemarin (jual) mobil buat sekolah, kemarin-kemarin buat bayar utang (lainnya),” jelasnya.
Disuruh jadi Tukang Parkir
Gagal nyaleg, Dede Sunandar pilu disuruh netizen menjadi tukang parkir.
Nekat terjun ke dunia politik, Dede Sunandar gigit jari gagal menjadi wakil rakyat.
Parahnya, Dede Sunandar juga mendapat perolehan suara rendah dalam pencalonan sebagai DPRD Jawa Barat Dapil Kota Bekasi 5.
Hal itulah yang membuat Dede Sunandar menjadi bahan olok-olokkan netizen.
Janji Dede Sunandar jika terpilih menjadi DPRD untuk memajukan Kota Bekasi dan mengatasi kemacetan dicibir.
Kini setelah gagal nyaleg, Dede Sunandar menjadi tukang parkir.
Hal tersebut diungkap Dede Sunandar saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube Melaney Richardo.
“Saya (malah) disuruh markir, ‘Bang, lu nggak usah jadi anggota DPRD Kota lu, mending markir di prapatan’,” kata Dede Sunandar.
Meski mendapat cibiran seperti itu, ia mengaku tak sakit hati.
“Kenapa lo gak tersinggung atau sakit hati dikatain kayak gitu?,” tanya Melaney Richardo.
“Enggak kagak bu, demi Allah enggak ada sakit hati,” jawab Dede.
Sebagai seorang komedian, ia menganggap komentar cibiran dari warganet sebagai lawakan semata.
“Kan kita pelawak, bu. Apa yang mau ditersinggungin? Lah, gua bilang, ‘dia lagi ngelawak kali, coba mancing gua’. Gua cuma ketawa doang,” tuturnya.
Meski gagal menjadi anggota legislatif, ia tak mau ambil pusing.
Soal dua mobilnya yang telah dijual untuk dana kampanye, Dede Sunandar pun sudah merelakan.
“Apa yang stres gua masih ada kerjaan, Alhamdulillah lagi buka usaha lagi mau jalan es teh pak dewan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang Sriwijaya Post