Pria Ini Sebut Yudha Arfandi Tak Sengaja,Pasang Badan untuk Sahabatnya

BANGKAPOS.COM — Di tengah gempuran hujatan yang menghantam YA alias Yudha Arfandi, muncul sosok sahabatnya yang membela.

Sosok sahabat Yudha Arfandi itu adalah Muhammad Maulana.

Muhammad Maulana sahabat Yudha Arfandi pasang badan menyebut tersangka kasus kematian Dante (6) anak Tamara Tyasmara, tidak bersalah.

Melalui unggahan Instagram, pria yang mengaku sahabat dekat Yudha Arfandi itu ini memberikan dukungannya.

“Yang sabar sudare. Gue tau loe bukan pembunuh. Gue tau loe gak sengaja.”

“Emag banyak orang yg nungguin moment untuk lo kaya begini. Udah gue catetin namanya,” ujar Maulana mengunggah postingan YA.

“#TeamYA,” sambungnya sembari mengunggah potret bersama Yudha.

Lebih lanjut, Maulana juga menguggah tangkapan layar status milik akun @papaupin, yang juga memberikan dukungan.

Menariknya, dalam tulisan dukungan itu, sang sahabat turut membongkar ‘kebaikan’ yang disebutnya sering mabuk.

“Ndoy Sohib ane.. semangat ya.. jalanin semuanya, lu udh siap juga..”

“Buat temen2 yg komen sampe masuk story krn kasus ini.. sudhalah cukup, ndoy udah mempertanggungjawabkan semuanya..”

“Inget juga bro, dia lu anggap sohib disaat seneng2, inget lu PADA gak pernah keluar diduit buat minum.. buat MABOK.. lu modal Kon**l.. BILL keluar lu pada pula2 to**l inget itu.”

“Inget gak tiap wiken lu sibuk WA dia, kondisi skrg lu pada Sibuk masukin story,” tulisnya.

Selain itu, Maulana pun menyindir sejumlah pihak akun centang biru disebut ingin pansos di tengah kasus kematian anak Tamara dan Angger Dimas.

“Lagi musim centang biru kagak laku, nyari viral dijalur kematian,” tulisnya dengan capital.

Postingan itu pun lantas diunggah kembali oleh artis Soraya Rasyid, sahabat Tamara Tyasmara yang menyinggung teman tersangka yang membela mati-matian.

“Gila gila gila ini crazy perkara sering dibayarin minum bro?? @mauuulo,” tulis Soraya Rasyid.

Sebelumnya, artis Soraya Rasyid, sahabat Tamara Tyasmara pun menungkapkan kelegaannya atas terungkapnya kasus tewasnya Dane.

Namun, Soraya juga mengisyaratkan perilaku kekasih Tamara.

Dalam unggahannya, Soraya menyebut jika kepergian Dante ini seolah menjadi cara sang anak untuk menyelamatkan ibunya dari Yudha Arfandi.

“Allahuakbar, finally sudah ditangkap ya nak”

“Dante anak soleh yg tenang ya nak skrg udah ga ada lg yg nyakitin mama mu lg nak,”

“Mungkin ini cara Dante buat ngestop semua nya”

“Thankyou for #justicefordante nya,” terang Soraya Rasyid pada keterangan unggahannya, Jumat (9/2/2024).

Dalam video tersebut, terlihat momen kedekatan Dante dan sahabat ibunya, bahkan sang anak turut diajak selama Tamara syuting.

Caption unggahan Soraya itu pun tak ayal mengundang tanda tanya dari warganet.

Banyak yang menduga jika selama Tamara berpacaran dengan sosok Yudha, ia sering disakiti.

Tak sedikit pula yang menduga jika sang pacar itu sengaja menenggelamkan Dante di kolam renang.

“Captionnya koq ambigu,ga ada yg nyakitin mamamu lg nak?berarti kmrn2 dia suka nyakitin ibu dan anaknya apa?ups sorry,smoga dante husnul khotimah ya nak” ujar Linadwi2712.

“Udah ga ada lagi yang nyakitin mama kamu.” Berarti selama ini mamanya pun disakitin sm pria itu, terus kenapa masih mau nitipin dan nutupin semua???. Toh anaknya udah ga ada. Kenapa ga nitip Dante ke papanya,” ujar mystories.me.

“Kenapa caption terlihat ambigu… soalnya narasi yg dibangun sm mamanya kalo anaknya bersama org dewasa yg dipercaya. Premisnya kontra, kalau memang sering disakiti dan ingin berhenti, ya jangan dipercayai, apalagi berurusan dengan anak. Kalau disakiti dan ingin berhenti, kenapa terkesan TSK justru ‘dilindungi’ identitasnya dr tuduhan yg ternyata hari ini disangkakan benar,” ujar research.record.

“Kalo emang iya si pacar suka nyakitin ibu nya kenapa harus d pertahanin? Nunggu ada korban dulu gitu baru d lepasin. Astaghfirullah,” ujar diana_rachma94.

Sementara itu, terlihat pula komentar Tamara Tyasmara yang mengucapkan syukur setelah sang kekasih ditangkap.

“Alhamdullilah ya Allahh (emoji sedih) Dante skrg bobo tenang di surgaa nya Allaahh onty Aya,” kata Tamara Tyasmara.

Diberitakan sebelumnya, polisi resmi menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Dante.

Dari rekaman CCTV menunjukan, Yudha Arfandi terlibat dalam kasus kematian Dante.

Ia disebut menenggelamkan bocah berusia 6 tahun itu sebanyak 12 kali.

Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.

“Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut,”

“penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Jumat (9/2/2024).

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” lanjut Wira.

(Bangkapos.com/TribunTrends.com/TribunSumsel.com)