3 Eks Pimpinan KPK Jadi Dewan Pakar Timnas AMIN, Ini Sosoknya

Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di KPU, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. Istimewa

Tiga mantan pimpinan KPK bergabung dengan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Ketiganya yakni Abraham Samad; Bambang Widjojanto; dan Thony Saut Situmorang. Mereka tergabung sebagai anggota dewan pakar Timnas AMIN.

Abraham Samad

Mantan pimpinan KPK, Abraham Samad sambangi KPK. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan

Samad lahir dan besar di bidang hukum. Puluhan tahun yang lalu, tepatnya tahun 1996, ia sudah melakoni profesi sebagai seorang advokat. Untuk menunjang profesi yang digelutinya, ia juga sempat mendirikan LSM yang fokus di bidang pemberantasan korupsi.

Tekad Samad yang ingin memberantas korupsi di Indonesia membawanya ke gerbang KPK. Meski sempat dua kali gagal menjadi pimpinan KPK, akhirnya, pada kesempatan yang ketiga, ia berhasil menjabat sebagai kepala di lembaga antirasuah itu.

Dia merupakan Ketua KPK Jilid III yang menjabat sejak 2011-2015. Samad merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Hasanuddin dan Doktor di Bidang Hukum Universitas Hasanuddin.

Bambang Widjojanto

Bambang Widjojanto. Foto: kumparan

Bambang Widjojanto atau kerap disapa BW merupakan seorang pengacara. Dia berkarier di dunia hukum. Dia pernah bergabung di LBH, YLBHI, bahkan sebagai dosen hukum di Universitas Trisakti. Karier di bidang hukumnya ini berlanjut dengan menjadi Wakil Ketua KPK Jilid III.

Bambang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Jayabaya; kemudian program postgraduate di School of Oriental and Aricand Studies London University lalu Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran.

Saut Situmorang

Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

Thony Saut Situmorang, merupakan lulusan Universitas Padjadjaran Bandung jurusan Ilmu Fisika. Tahun 2001, Saut melanjutkan program magister manajemen di Universitas Krisnadwipayana. Kemudian Program Doktoralnya diambil di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Saut masuk ke BIN sejak tahun 1987. Ia pernah menjadi Sekretaris Program Pendidikan Regular Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2013. Tahun 1997-2001, Saut menjadi Sekretaris III KBRI Singapura.

Setelah itu, ia berpindah menjadi Sekretaris I di KBRI Canberra, Australia di tahun 2008-2011. Saut juga menjadi pengajar ilmu kompetitif intelijen di Universitas Indonesia dan Dosen STIN.

Kata Anies Baswedan

Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di kampus C Universitas Airlangga (Unair), Surabaya , Rabu (22/11/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Anies Baswedan bicara soal ketiga eks penggawa antikorupsi itu bergabung dengan Timnas AMIN. Menurut Anies, hal tersebut menjadi suatu hal yang baik. Mereka merupakan bagian dari orang-orang yang menginginkan perubahan.

“Kan itu di mana-mana ada. Justru anggota yang menjadi anggota timnas adalah pribadi-pribadi yang selama ini sudah bekerja untuk perubahan di berbagai sektor kemudian berkumpul dengan aspirasi yang sama, siap bergerak untuk perubahan untuk Indonesia. Jadi yang berkumpul adalah orang-orang yang ingin perubahan. Untuk Indonesia lebih adil dan lebih makmur,” kata Anies.

Kapten Timnas AMIN: Bekerja dengan Hati

M. Syaugi di konferensi pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di JICT 2, Rabu (31/10/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kapten Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, mengkonfirmasi eks pimpinan KPK gabung ke timnya.

“Kita ini semua sudah disampaikan bahwa ini adalah bekerja dengan hati. Jadi beliau-beliau itu memang melihat situasi yang ada, sehingga beliau-beliau memang pengin bergabung pada tim ini (Timnas AMIN),” ujar Syaugi saat dikonfirmasi di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).

Syaugi berharap, bergabungnya Abraham Samad, BW, dan Saut, bisa membawa AMIN menuju kemenangan di 2024.

“Mudah-mudahan dengan bergabungnya beliau itu di tim ini membawa kita semua ini berbuah menjadi yang lebih baik itu bener-bener tercipta apabila pasangan Amin ini terpilih jadi presiden,” kata dia.