KKN Upgris Semarang Beri Pendampingan Belajar di TK Pertiwi Pedurungan Lor

KKN Upgris Semarang Beri Pendampingan Belajar di TK Pertiwi Pedurungan Lor

jateng.jpnn.com, SEMARANG – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Kelompok 35 Universitas PGRI Semarang (Upgris) memberikan edukasi pendampingan belajar mengajar kepada para siswa di TK Pertiwi Pedurungan Lor, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Novallail Aditya, selaku seksi pendidikan, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa usia dini dalam belajar lebih asyik dan menyenangkan tentang perkembangan saraf motorik pada anak.

“Pendidikan di taman kanak-kanak merupakan wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik sesuai sifat-sifat alami anak, ” ujarnya, Minggu (3/3).

Oleh karena itu, lanjut dia, pendidikan taman kanak-kanak harus memberi peluang agar anak-anak dapat berkembang seluruh aspek kepribadiannya melalui proses bermain.

“Sekolah merupakan lingkungan kedua bagi anak setelah keluarga. Sehingga pendidikan adalah senjata bagi generasi muda untuk mencapai Indonesia Emas,” katanya.

DIa berharap agar proses pendampingan belajar siswa usia dini dapat menjadi edukasi yang positif, karena pendidikan di tingkat TK dapat membantu anak untuk berinteraksi secara baik dengan lingkungan yang membantu proses tumbuh kembangnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara diskusi interaktif antara tim KKN dan siswa TK. Kami turut serta mendampingi edukasi positif dan sistematis sesuai kurikulum Indonesia Merdeka,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Noval bersama timnya mendampingi belajar membaca, menulis huruf latin, menghitung, bernyanyi dan mengaji, serta gerakan mencuci tangan sebelum kelas dimulai.

Tak hanya itu, pada Jumat (1/3) juga diadakan Jumat Sehat yang meliputi doa Asmaul Husna, mengaji ayat-ayat pendek dan senam.

“Kami juga mendampingi edukasi terkait perkataan anak-anak agar selalu sopan dan santun kepada guru yang mengajar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KKN Kelompok 35 Upgris Samuel Indianto mengatakan pendidikan anak usia dini memainkan peran penting dalam membentuk masa depan anak.

Dengan memberikan pengalaman belajar yang positif, kata dia, pendidikan anak usia dini membantu membangun fondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif sosial emosional, dan bahasa anak.

“Kami berharap kepada semua pihak terutama keluarga untuk selalu memberikan sikap afeksi pada anak agar anak mendapatkan kasih sayang pertama pada keluarga mereka,” ujarnya. (JPNN)